Penyebab Asam Urat

Penyebab : 

1 Hasil akhir dari pemecahan asam amino non esensial, glutamin dan asam asparat

2 Hasil akhir dari proses metabolisme purin yang berasal dari makanan

 

Kadar asam urat yang tinggi sering menimbulkan nyeri dan pembengkakan sendi, dan gangguan pada Ginjal

 

Usaha untuk mencegah/menurunkannya, maka perlu membatasi makanan yang mengandung banyak PURIN

 

I Makanan yang mengandung PURIN TINGGI : (Makanan yg perlu dibatasi/dihindari)

 
Corned beef (Daging dlm kaleng). 6. Daging Bebek, Angsa, Burung dara.

2. Sarden (Ikan dlm kaleng). 7. Kuning telur.

3. Daging berlemak, 8. Makanan yang menggunakan ragi
Otak. (Roti, Brem, Tape)
Jeroan (Hati, Ampela, Usus, Jantung, 9. Kerang, Udang, Lobster, Kepiting,

Paru-paru, Limpa, Babat) Cumi-cumi, Belut, Lele

 

II Makanan yang mengandung PURIN SEDANG :

 

1. Asparagus. 5. Emping (melinjo)

2. Bayam, Buncis, Brokoli. Kembang Kol. 6. Kacang²an

3. Kacang polong, Kacang panjang, Kacang tanah, bogor, kedele)

4. Jamur.

 

III Makanan yang mengandung PURIN RENDAH :

 

1 Buah-buahan (Hati nanas, Alpukat, Tomat). 2 Susu. 3 Keju. 4 Telur. 5 Padi-padian.

 

Dianjurkan Banyak minum, 1 hari = 2,5 liter ( 10 gelas )


Yang dimaksud dengan asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Ini juga merupakan hasil samping dari pemecahan sel dalam darah.

Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu.

Normalnya, asam urat ini akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran) dan urin, tetapi karena ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat yang ada menyebabkan kadarnya meningkat dalam tubuh. Hal lain yang dapat meningkatkan kadar asam urat adalah kita terlalu banyak mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung banyak purin. Asam urat yang berlebih selanjutnya akan terkumpul pada persendian sehingga menyebabkan rasa nyeri atau bengkak.

Penderita asam urat setelah menjalani pengobatan yang tepat dapat diobati sehingga kadar asam urat dalam tubuhnya kembali normal. Tapi karena dalam tubuhnya ada potensi penumpukan asam urat, maka disarankan agar mengontrol makanan yang dikonsumsi sehingga dapat menghindari makanan yang banyak mengandung purin.
Gejala Asam Urat 
Kesemutan dan linu
Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur
Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi. 
Solusi Mengatasi Asam Urat
Melakukan pengobatan hingga kadar asam urat kembali normal. Kadar normalnya adalah 2.4 hingga 6 untuk wanita dan 3.0 hingga 7 untuk pria.
Kontrol makanan yang dikonsumsi.
Banyak minum air putih. Dengan banyak minum air putih, kita dapat membantu membuang purin yang ada dalam tubuh. 
Makanan yang Dihindari (mengandung banyak purin)
Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak.
Makanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting.
Makanan kaleng seperi kornet dan sarden.
Daging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental.
Kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahannya seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping.
Sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kembang kol, buncis.
Buah-buahan seperti durian, alpukat, nanas, air kelapa.
Minuman dan makanan yang mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, tuak.

Vitamin C Turunkan Kadar Asam Urat

Juni 26, 2009 oleh griyaterapisehatmadiun 

VITAMIN C ternyata tak hanya bagus untuk memperbaiki kondisi tubuh usai operasi atau saat lemah, melainkan juga baik bagi mereka yang menderita penyakit asam urat atau gout, satu bentuk rematik yang menyebabkan munculnya peradangan pada sendi-sendi.



“Asupan vitamin C menyediakan pilihan lain yang bermanfaat dalam mencegah penyakit asam urat,” jelas Dr. Hyon Choi dan koleganya dari universitas British Columbia di Vancouver, Kanada.

Korban-korban penyakit gout memiliki ciri biasanya berusia 40-an atau lebih dan pria, meski kadang juga wanita. Vitamin C dikatakan para ahli ini dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Gout, merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sendi dan terkait dengan penyalahgunaan alkohol, kegemukan, tekanan darah tinggi dan diet tinggi daging serta keju.

Di Amerika Serikat, penyakit ini nyaris menyerang sekitar 3 juta warga. Sebuah observasi atas 47.000 pria Amerika dari tahun 1986 hingga 2006 dengan beragam masalah kesehatan menemukan bahwa setiap 500 mg vitamin C yang dikonsumsi menurunkan risiko terkena gout hingga 17 persen.

Sementara itu. sekitar 70 mg vitamin C dapat Anda peroleh dari sebuah jeruk. Konsentrasi lebih tinggi dapat diperoleh dari pil suplemen.

Risiko makin berkurang hingga 45 persen bagi mereka yang mengonsumsi Vitamin C 1.500 mg per hari dibanding mereka yang mengonsumsi 250 mg per hari, kata tim yang dikepalai Choi yang sekarang mengajar di Universitas Boston, Amerika Serikat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2 Rahasia Besar Dibalik Sukses Bisnis Online

5 Buku Strategi Terbaik Sepanjang Masa