Awas, Radiasi Ponsel Mengincar Anda!

Sabtu, 24 Desember 2005 07:02
KapanLagi.com - Handphone atau telepon seluler (ponsel), menimbulkan gelombang radiasi saat sedang aktif digunakan, yakni saat menerima maupun melakukan panggilan. Mungkin kita belum menyadari efek radiasi yang ditimbulkannya, ataupun tak mau ambil pusing terhadapnya. Dan sebaiknya, kita harus menunjukkan sikap peduli atas dampak yang diakibatkannya, mulai sekarang!

Berikut ini akan dijelaskan mengenai hasil sebuah percobaan pengukuran paparan gelombang radiasi dari beberapa ponsel yang sedang aktif digunakan. Cara pengukuran ini menggunakan suatu alat yang namanya radiasi meter. Radiasi meter ini merupakan satu alat ukur, yang biasanya dipakai juga untuk mendeteksi adanya pancaran radiasi dari suatu sumber ( X-Ray ataupun Gamma-Ray ) oleh para pekerja radiasi. Dan dengan alat ini, akan dicoba untuk mengetahui, seberapa besar radiasi yang ditimbulkan, saat ponsel menerima panggilan.

Perangkat headset atau ponsel yang diukur radiasinya adalah ponsel bermerk Siemens C35, S35, M35, Nokia 3310, 3330 dan Ericcson T10s (Pengambilan sample terhadap ponsel ini adalah acak, dan tidak ada maksud untuk mendiskreditkan salah satu merek maupun type ponsel tertentu). Saat ponsel aktif menerima panggilan, ponsel tersebut ditempelkan pada radiasi meter, seperti halnya kalau kita memakai ponsel dengan menempelkan di telinga. Di sini radiasi meter mencatat adanya paparan radiasi antara 5 mili rem /jam bahkan ada yang sampai 80 mili rem /jam. Padahal, ambang batas yang bisa diterima oleh manusia secara umum adalah 0,125 mili rem /jam-nya.


Kemudian, hal ini kita ulangi lagi, tetapi jarak ponsel tersebut dijauhkan kurang lebih 5 cm dari radiasi meter. Disini radiasi meter menunjukkan penurunan paparan radiasinya. Saat ponsel jarak ponsel diperlebar terhadap radiasi meter, yakni kira-kira 10 cm, hanya beberapa jenis perangkat ponsel saja yang masih menimbulkan radiasi, tetapi jumlahnya sangat minim atau kecil.

Dalam penelitian tersebut, telah diperhitungkan mengenai ke-'tidak valid'-an alat pengukur yang digunakan. Namun setidaknya, hasil yang diperoleh dari percobaan tersebut dapat kita jadikan acuan mengenai efek radiasi yang kita terima saat ponsel tersebut kita pakai.

Dari hasil pengukuran yang diperoleh, terdapat korelasi berbanding terbalik, antara jarak dan besarnya radiasi yang diterima. Makin dekat jarak antara organ tubuh dan ponsel saat komunikasi, maka makin besar radiasi yang dialami oleh organ tubuh tersebut, demikian juga sebaliknya.

Oleh karena itu, sebaiknya sejak saat ini kita mencoba untuk meminimalisir efek radiasi yang kita terima. Berbagai usaha bisa kita lakukan, seperti: Menjaga jarak sejauh mungkin, antara telinga dan ponsel, saat kita sedang aktif berbicara. Kemudian, menggunakan aksesoris yang dapat mengurangi efek radiasi dari ponsel. Atau dapat juga dengan menggunakan hand set atau handsfree, sehingga radiasi yang keluar dari ponsel tidak akan langsung mengenai tubuh kita.

Walau demikian, tak perlu kita merasa cemas secara berlebihan. Radiasi yang ditimbulkan oleh ponsel, daya rusaknya tidak sebesar radiasi yang ditimbulkan oleh radioaktif. Tapi, perlu kita pertimbangkan juga bahwa sekecil apapun efek yang kita terima, kalau mengenai secara terus menerus, akan mengakibatkan gangguan yang dahsyat juga nantinya. (bun)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2 Rahasia Besar Dibalik Sukses Bisnis Online

5 Buku Strategi Terbaik Sepanjang Masa