tag:blogger.com,1999:blog-86371387346203649842024-03-13T10:08:17.958-07:00melileawwwmelilea.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08309988469848650926noreply@blogger.comBlogger205125tag:blogger.com,1999:blog-8637138734620364984.post-53590496161708297682023-07-08T17:00:00.003-07:002023-07-08T17:00:33.776-07:00Ressecion in 2023<p> Recession in 2023: What to Expect</p><p><br /></p><p>The possibility of a recession in 2023 has been a growing concern among economists and investors in recent months. A recession is defined as two consecutive quarters of negative economic growth. While there is no guarantee that a recession will occur in 2023, there are a number of factors that could contribute to one, including:</p><p><br /></p><p>High inflation: Inflation is currently at a 40-year high in the United States, and it is expected to remain elevated in 2023. This could lead to consumers and businesses cutting back on spending, which would slow economic growth.</p><p>Rising interest rates: The Federal Reserve is expected to raise interest rates several times in 2023 in an effort to combat inflation. This could also lead to slower economic growth, as businesses and consumers find it more expensive to borrow money.</p><p>Supply chain disruptions: The COVID-19 pandemic has caused widespread disruptions to global supply chains, which have made it more difficult and expensive for businesses to get the goods and materials they need. These disruptions could continue to weigh on economic growth in 2023.</p><p>The war in Ukraine: The war in Ukraine has caused a sharp increase in energy prices, which could lead to higher inflation and slower economic growth.</p><p>If a recession does occur in 2023, it is likely to be mild and short-lived. The US economy is still relatively strong, and the Federal Reserve has a number of tools that it can use to mitigate the impact of a recession. However, a recession would still have a negative impact on businesses and consumers, and it could lead to job losses and higher unemployment.</p><p><br /></p><p>Here are some tips for preparing for a recession in 2023:</p><p><br /></p><p>Build up your savings: Having a financial cushion in case of job loss or other unexpected expenses can help you weather a recession.</p><p>Pay down debt: Reducing your debt load will free up more money in your budget, which you can then use to save or invest.</p><p>Diversify your investments: Don't put all your eggs in one basket. Instead, invest in a variety of assets, such as stocks, bonds, and real estate.</p><p>Stay informed: Stay up-to-date on economic news and developments so that you can make informed financial decisions.</p><p>By taking these steps, you can help protect yourself from the financial impact of a recession in 2023.</p><p><br /></p><p>Enter a prompt here</p><p>Bard may display inaccurate or offensive information</p>wwwmelilea.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08309988469848650926noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637138734620364984.post-29509460386059186922023-05-27T09:10:00.001-07:002023-05-27T09:10:33.340-07:00Netflix<p> Buy Netflix stock at $ 378</p>wwwmelilea.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08309988469848650926noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637138734620364984.post-76678343180775365562023-01-25T08:50:00.001-08:002023-01-25T08:50:06.173-08:00Infinix note 12https://tokopedia.link/8FHJ64CGSwbwwwmelilea.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08309988469848650926noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637138734620364984.post-9523979307586579472022-12-29T03:50:00.001-08:002022-12-29T03:50:26.258-08:00<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVTgXd63c7su9f9BEb6m2XHYkeCIEDqDquBm3GDRG5JCpbtjHM9gyTe2-1krWjMyBBvCaEsJlw7FwOC3kK81s5GFWdoqCYvIPJRXDr505gUDzKFbi580iRk0Mh4swfzRYVTjaLLJcYCAhc/s320/Screenrecorder-2022-12-28-00-43-57-936.mp4" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="320" data-original-height="240" data-original-width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVTgXd63c7su9f9BEb6m2XHYkeCIEDqDquBm3GDRG5JCpbtjHM9gyTe2-1krWjMyBBvCaEsJlw7FwOC3kK81s5GFWdoqCYvIPJRXDr505gUDzKFbi580iRk0Mh4swfzRYVTjaLLJcYCAhc/s320/Screenrecorder-2022-12-28-00-43-57-936.mp4"/></a></div>wwwmelilea.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08309988469848650926noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637138734620364984.post-10863605347129560222022-12-29T03:46:00.003-08:002022-12-29T03:48:09.752-08:00Shopee<a href="https://shope.ee/1VQHT1JWgy" target="_blank"></a>wwwmelilea.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08309988469848650926noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637138734620364984.post-80464905425387085682022-09-07T10:10:00.002-07:002022-09-07T10:11:03.031-07:00Cek PAKET FRIED CHICKEN Ayam + Nasi + Lemon Tea 220 ml dengan harga Rp17.500 - Rp28.080. Dapatkan di Shopee sekarang! https://shope.ee/1AkZojURkHCek PAKET FRIED CHICKEN Ayam + Nasi + Lemon Tea 220 ml dengan harga Rp17.500 - Rp28.080. Dapatkan di Shopee sekarang! https://shope.ee/1AkZojURkHwwwmelilea.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08309988469848650926noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637138734620364984.post-63985853208157885852022-08-25T17:37:00.002-07:002022-08-25T17:37:16.767-07:00<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-6295999159790444"
crossorigin="anonymous"></script>wwwmelilea.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08309988469848650926noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637138734620364984.post-89787673373108214162022-08-25T17:35:00.001-07:002022-08-25T17:35:08.670-07:00Btc<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-6295999159790444"
crossorigin="anonymous"></script>
26 Agust 2020 buy btc at $ 21.560wwwmelilea.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08309988469848650926noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637138734620364984.post-15066657984487062502022-08-25T13:35:00.000-07:002022-08-25T13:35:00.135-07:00TeslaFriday 26 Agust 2022 buy tesla at $ 295wwwmelilea.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08309988469848650926noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637138734620364984.post-58079504203735240302021-02-28T11:03:00.002-08:002021-02-28T11:03:37.929-08:00https://www.okex.com/join/5050295wwwmelilea.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08309988469848650926noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637138734620364984.post-63695726818179223872021-01-02T11:49:00.000-08:002021-01-02T11:49:01.529-08:00https://tds.kingfin.com/1393014wwwmelilea.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08309988469848650926noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637138734620364984.post-10403874396599881752012-01-06T07:29:00.000-08:002012-01-06T07:29:18.175-08:00Kesaksian Terhadap Produk Melia Nature IndonesiaSebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Melianature karena membawa dampak positif bagi keluarga kami. Bermula pada awal Desember 2010: Orang tua saya (60Thn) mengalami stroke secara tiba-tiba dan padahal sebelumnya tidak merasakan sakit/keluhan apapun, mungkin disebabkan karena darah tingginya, kolesterol dan darah kental serta faktor makan yang kurang bagus ( suka makan seafood dan jarangkonsumsi sayuran). Selama stroke dirawat Rs. Prof Satya Negara beralamat di sunter jak-pus, selama pasca stroke papa saya hanya berbaring saja dan tidak dapat berjalan sempurna ,jg harus tetap konsumsi obat yg begitu banyak ,sehingga maag-nya terganggu dan cegukan setiap malam dan perut kembung penuh dengan gas..(efeksamping setelah stroke) sehingga tidurnya tdk nyenyak dan menyebabkan darah tingginya naik turun/tidak stabil. Setelah itu kami memutus kan untuk dirawat dirumah karena biaya rumah sakit sangatlah mahal blum ditambah dengan obat-obatan yg harus dikonsumsi rutin. Pada saat itu keluarga kami sangat cemas dan kuatir apakah sakit stroke papa kami dapat disembuhkan… ?. Selain menunggu perkembangannya kami berusaha mencari solusinya ,kami hanya dapat sabar dan tabah juga tidak hentinya berdoa memohon kesembuhan dan petunjuk dari-Nya. Lalu kami mendapatkan solusi dari internet dan buku kesehatan ,jg atas informasi dari teman-teman lalu kami coba terapi sendiri sambil tetap kontrol rutin ke Dr Prof Satya Negara yg ditangani langsung oleh Proffesor Satyanegara. Dirumah kami hanya memberikan terapi herbal jus wortel ditambah buah mengkudu yg diblender utk diambil sarinya dan direbus dengan air hangat 300cc+ air jamur kuping hitam dan setiap darah tingginya tdk stabil (190/110) kami berikan timun mentah utk dikonsumsi langsung bersama dengan propolis dari melianature yg dicampur sedikit madu dan Royal jelly serta Bee-pollen . Dan setelah rutin dikonsumsi kurang lebih 2-3bulan membawa dampak positip dan sdh dapat berjalan ,hanya keseimbangannya belum stabil dan terkadang masih mengambang(vertigo) lalu kami tetap berikan propolis melia dan dosisnya kami tingkatkan. Setelah itu kami lakukan check-up bulan 8 tahun 2011 . Ternyata membawa perkembangan yang cukup baik: Gula darahnya normal, tekanan darah tinggi rata-rata (135-85) ,kolesterol normal , dan kekentalan darahnya jg kembali normal dengan laju endap darah 5-7mm/jam dengan trombosit 350ribu/ul ,fungsi ginjal ureum dan creatinin jg normal kembali, keluhan utk maag nya jg teratasi. Serta kaki tangan yg tadinya suka kesemutan /baal jg tidak ada lagi serta migrain /vertigonya pun sembuh Dan kini papa kami beraktifitas normal seperti biasa lagi dan tetap melakukan olahraga ringan(jalan pagi) sambil menjaga pola makan .Dan perlu teman-teman ketahui juga sekedar info ,bahwa sebelumnya saya pernah membeli propolis melia dari seseorang dengan harga dibawah standart kisaran Rp 300.000-Rp350.000 dan setelah kami cek dan bandingkan ternyata barang itu palsu/ tiruan.dan terdapat perbedaan pada kotak kemasannya (perhatikan dengan seksama) . Maka dari itu saran saya sebaiknya membeli di tempat stokis saja atau pinjam dahulu pada upline anda. Lalu akhir bulan agustus 2011 saya baru memutuskan bergabung dengan Melianature, disamping mutu dan kualitas terjamin,khasiat produknya sudah kami rasakan sendiri dan produknya jg sdh terdaftar di Bppom dan Depkes, serta sudah banyak dikenal dikalangan masyarakat luas. Sekarang kami sekeluarga mengkonsumsi propolis dan bee-pollen secara rutin agar tubuh tetap fit dan yg sehat menjadi lebih sehat. kini saya bergabung dengan Melianature. Padahal saya mengenal propolis setahun lalu, Coba bayangkan bila saya mendaftar dari satu tahun lalu mungkin downline jaringan jg bonus yg saya terima sdh banyak sekali jumlahnya. Tetapi saya tidak kecewa dan berkecil hati kok karena peluang dan kesempatan itu msh terbuka lebar-lebar, walaupun sedikit terlambat bergabung dengan melia tetapi saya mendapatkan berkah luar biasa yaitu kesembuhan untuk Papa saya. Sekali lagi terima kasih untuk PT.Melia nature dan Bpk .Summase di makasar. Semoga kisah nyata yg kami alami dapat menjadi inspirasi serta membawa manfaat dan kebaikan bagi setiap orang yang membacanya.
“Janganlah berputus asa, dan menanyakan sebab terjadinya musibah /penyakit yg kita alami. tetapi bersabar dan tabah-lah dengan penuh keyakinan dan doa. Jadikanlah segala cobaan untuk menjadi ujian, Karena disana kita akan mendapatkan jalan keluar/hikmah dan kebesaran Tuhan”.
dedy 085233220688wwwmelilea.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08309988469848650926noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637138734620364984.post-11168511402140601342012-01-06T06:01:00.000-08:002012-01-06T06:01:42.944-08:00KEUNGGULAN MARKETING PLAN PT. MELIA NATURE INDONESIAMARKETING PLAN
KEUNGGULAN MARKETING PLAN PT. MELIA NATURE INDONESIA:
Profil perusahaan jelas dan memiliki legalitas hukum yang lengkap dari Pemerintah RI
Modal/investasi cuman sekali seumur hidup (hanya sekali pembelian produk)
Modal yang Anda keluarkan diganti dengan produk makanan kesehatan berkwalitas dan berstandard Internasional (GMP) yang nilainya jauh lebih besar dari modal Anda
Keanggotaan Anda berlaku seumur hidup dan bisa diwariskan (tidak ada iuran perpanjangan kartu/keanggotaan)
Kerja relatif lebih ringan (Binary, membina 2 tim saja : di kiri dan di kanan)
Pembayaran bonus tercepat (dibayar harian plus bulanan otomatis)
Perhitungan bonus yang lebih mudah dan memberikan peluang sukses yang sama bagi setiap member (Bonus dibayar tanpa dibatasi oleh peringkat dan Anda pun bisa mengalahkan penghasilan member yang lebih duluan gabung dari Anda)
Bonus Dihitung berdasarkan banyaknya omset jaringan (banyaknya paket produk, bukan banyaknya orangnya) dan tidak menggunakan system Poin-poinan Belanja sehingga member tidak perlu menjadi sales/jualan-jualan produk
Setiap bonus Anda ditransfer langsung oleh PT. Melia Nature Indonesia ke rekening Anda keesokan harinya selama bank tidak tutup tiap kali terjadi omset dalam jaringan Anda
Transfaransi informasi. Setiap member memiliki website pribadi (Ruang Anggota) di www.melianature.com dan adanya sms pemberitahuan bonus member)
Tidak ada Peringkat/Breakaway dan tidak ada Tutup Point (tidak ada jebakan-jebakan dalam sistem)
Belanja ulang otomatis (Bonus Automaintein, bonus produk tanpa keluarkan uang pribadi lagi)
Bonus terbesar. Setiap Anda membeli 1 paket produk, Anda akan mendapatkan 1 unit/titik bisnis dengan potensi penghasilan Rp.850.000/hari untuk bonus harian (Bonus Leadership, di luar dari Bonus Sponsor) dan Rp.86 juta/bulan untuk bonus bulanan (Bonus Unilevel)
FORMAT JARINGAN : BINARY (2 KAKI)
(Membina 2 Tim saja, di Kiri dan di Kanan setiap unit Anda)
Baca Artikel : Keunggulan dan Paradigma yang salah mengenai Binary
SISTEM PEMBAYARAN BONUS
(Dibayar Harian dan Tanpa Syarat)
Setiap Bonus member ditransfer keesokan harinya selama Bank tidak tutup.
Jika Banknya tutup, maka akan ditransfer di hari berikutnya
Setiap bonus member akan ditransfer langsung oleh pihak management PT. Melia Nature Indonesia ke rekening tiap member keesokan harinya (selama Bank tidak libur). Kecuali bonus hari Jumat dan Sabtu, baru akan di transfer pada hari senin (di akumulasi) karena pada hari Sabtu dan Minggu Bank Libur.
Dengan system pembayaran bonus harian, akan sangat membantu seluruh member untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari dan biaya operasional untuk mengembangkan jaringan utamanya pada awal-awal menjalankan bisnis ini.
Pada saatnya nanti bonus harian ini akan menjadi bonus setiap hari seiring dengan perkembangan jaringan member.
Untuk Bonus Unilevel (bonus bulanan), akan di transfer otomatis setiap tanggal 20 bulan berikutnya.
Untuk Bonus Automaintein (bonus produk), Anda bisa melakukan klaim di bulan berikutnya.
BONUS SISTEM PT. MELIA NATURE INDONESIA
BONUS SPONSOR (BONUS MENGAJAK)
(Rp.100.000 x Banyaknya Paket/unit yang di sponsori)
Contoh:
Di bayar Harian, sebesar Rp.100.000 untuk setiap Unit/Paket produk yang Anda Sponsori, pada kedalaman kaki berapa pun. Contohnya, misalnya Anda mensponsori bergabung dengan 2 Paket maka bonus sponsornya adalah Rp.100.000 x 2 = Rp.200.000, mensponsori 7 Paket = Rp.700.000, mensponsori 10 Paket = Rp.1 Juta, mensponsori 15 Paket = Rp.1,5 Juta, dan seterusnya (Rp.100.000 x Banyaknya Paket/unit yang di sponsori)
Bonus Sponsor melekat selamanya. Kapan pun orang yang pernah Anda sponsori membeli paket produk lagi, bonus sponsornya secara otomatis akan kembali kepada Anda sebesar Rp.100.000 untuk setiap paket produk yang mereka beli lagi.
Bonus Sponsor tidak terbatas. Anda bisa mensponsori orang sebanyak-banyaknya dan Anda bebas menempatkan mereka dimanapun dan pada kedalaman berapapun dalam jaringan Anda.
BONUS LEADERSHIP (BONUS PASANGAN)
Bonus karena membina/mengembangkan jaringan
Maksimal pembayaran Bonus Leadership dalam sehari adalah Rp.850.000/unit Anda,
selebihnya akan menjadi keuntungan Perusahaan. Untuk memaksimalkan Bonus
Anda disarankan untuk bergabung lebih dari satu paket/unit
Sebesar Rp.170.000 untuk setiap pertambahan 2 paket/unit di kiri dan 2 paket/unit di kanan (termasuk titik/unit Anda sendiri). Apakah itu Anda atau jaringan Anda yang belanja lagi, atau downline Anda merekrut member baru.
Bonus dibayar harian dan tanpa syarat.
Jika setiap hari terjadi omset dan terjadi pasangan, maka setiap hari pula Anda akan mendapatkan Bonus Pasangan (inilah yang nantinya akan menjadi Bonus setiap hari, tergantung perkembangan jaringan Anda)
Maksimal pembayaran untuk Bonus Leadership setiap hari adalah hanya Rp.850.000 saja untuk setiap unit Anda (di luar dari Bonus Sponsor), selebihnya akan menjadi keuntungan perusahaan (batas pengaman Perusahaan agar tidak bangkrut), dan untuk memberikan peluang sukses yang sama bagi setiap member. Semua member baik yang baru bergabung maupun yang sudah lama bergabung, sama-sama hanya mendapatkan Rp.850.000/hari untuk setiap unitnya.
Jika menginginkan penghasilan Rp.1 Juta setiap hari, maka itu tidak akan mungkin terjadi jika Anda hanya bergabung dengan 1 unit saja. Anda harus bergabung lebih dari satu unit. Dan demi kesuksesan Anda sendiri kelak, kami menyarankan agar Anda bergabung dengan minimal 7 Paket Produk untuk memberikan peluang sukses yang lebih cepat
Bonus dihitung berdasarkan banyaknya Paket produk, bukan berdasarkan banyaknya orangnya (kadang 1 orang ada yang bergabung dengan 7 Paket, 15 Paket, 31 Paket dst..). Dan tidak perlu seimbang atau sama persis model atau jumlahnya di kiri dan kanan (lihat contoh gambar di bawah)
Keterangan : Unit 2 dan Unit 3 Anda juga dihitung sebagai omset
BONUS AUTOMAINTEIN (BONUS PRODUK)
BELANJA ULANG OTOMATIS TANPA KELUARKAN UANG PRIBADI LAGI
Setiap Bonus Harian Anda (Sponsor dan Leadership) akan diakumalasi, 70% di transfer cash ke rekening Anda, 30% disimpan untuk Belanja Automaintein (repeat order secara otomatis)
Jika member belum memperoleh bonus harian, maka tidak ada Belanja Automaintein
Perhitungan Automaintein adalah dari tanggal 1 sampai dengan akhir bulan, setiap bulannya
Maksimal Belanja Automaintein setiap bulannya adalah Rp.750.000 untuk setiap unit Anda.
Contoh:
Setelah mencapai Rp.750.000,- tidak di simpan lagi.
Semua di transfer full kerekening member
Di bulan berikutnya, member dapat melakukan Klaim atas produk automaintein sebesar berapapun jumlah simpanan automainteinnya. Contoh, misalkan Automaintein member di bulan tersebut adalah Rp.600.000,- maka member bisa mendapatkan 8 botol Melia Propolis ataupun menukarkannya dengan produk lainnya. Rincian Harga Produk Automaintein untuk member adalah :
Melia Propolis : Rp. 75.000,- Perbotol
Melia Biyang : Rp.187.500,- Perbotol
Brosur Warna Rp.700,- Perlembar
Buku Produk Rp.4000,- Perbuku
Member yang telah mencapai Automaintein sebesar Rp.750.000 otomatis mendapatkan Bonus Unilevel (Bonus Bulanan) yang akan di tarnsfer tanggal 20 di bulan berikutnya
BONUS UNILEVEL (GENERASI)
BONUS KARENA BELANJA AUTOMAINTEIN (11 LEVEL KOMPRES)
Rumus Perhitungan Bonus Unilevel
Y adalah banyaknya Automaintein (Belanja Ulang Otomatis) setiap unit/titik jaringan Anda dalam sebulan
Setiap unit/titik jaringan Anda yang mencapai Automaintein Rp.750.000,- dalam sebulan akan di nilai Rp.21.000
Bonus Unilevel Anda bisa saja lebih dari Rp.86 Juta,
tergantung perkembangan Bonus jaringan/Downline Anda
Karena Automaintein terjadi secara otomatis setiap Anda dan jaringan Anda mendapatkan Bonus Harian, maka Bonus Unilevel juga akan Anda dapatkan secara otomatis, seiring perkembangan jaringan Anda. Jadi semakin Anda membantu jaringan Anda mendapatkan Bonus Harian, maka semakin besar Bonus Unilevel Anda setiap bulannya.
Level Kompres yang di maksud adalah bukan Peringkat, namun kedalaman jaringan Anda yang juga sudah mencapai Automaintein Rp.750.000,-. Namun semua jaringan Anda yang Automainteinnya belum mencapai Rp.750.000,- tetap akan di hitung dengan Rumus Unilevel (di Kompres). Bisa saja 11 Level tersebut baru akan tercapai pada kedalaman 100 dalam jaringan Anda, sehingga Bonus Unilevel yang Anda akan dapatkan bisa mencapai Rp.100.000 Juta lebih dalam bulan tersebut. Perhatikan contoh gambar di bawah ini.
Bisa saja 11 Level baru tercapai pada
kedalaman 50 atau 100 dalam jaringan Anda
PELUANG SUKSES CEPAT
Setiap Anda membeli 1 Paket produk (Rp.550.000/paket), Anda akan mendapatkan 1 Unit Usaha, artinya 1 sumber penghasilan dengan potensi bonus Rp.850.000/hari untuk Bonus Leadership (diluar dari Bonus Sponsor) dan Rp.86. juta/bulan untuk Bonus Unilevel.
Demi kesuksesan Anda kelak, maka disarankan Agar minimal bergabung dengan 7 unit Bisnis langsung, sebab setiap omset akan selalu diakumulasi ke setiap unit bisnis Anda yang ada diatas omset tersebut. Sehingga dengan demikian, dengan hanya sekali bekerja saja Anda bisa menikmati berulang-ulang bahkan berlipat-lipat. Dan tentunya ini akan memberikan peluang sukses yang lebih cepat kepada Anda serta akan membuat kerja Anda menjadi lebih ringan (meski Anda memiliki 7 unit Bisnis, namun Anda hanya perlu membina 4 unit saja yaitu Unit 4, 5, 6 dan 7. Unit 1, 2 dan 3 Anda otomatis akan berpenghasilan juga).
Coba perhatikan gambar ilustrasi perbedaan potensi penghasilan dengan bergabung dengan 1 unit, 3 unit dengan 7 unit di bawah ini :
Dengan jumlah omset yang sama, kerja yang sama, capek yang sama,
waktu yang sama... namun mendapatkan hasil yang jauh berbeda.
Anda bisa meningkatkan potensi penghasilan Bonus Anda dengan bergabung lebih dari 1 Paket/Unit bisnis. Dan ini akan sangat mempengaruhi penghasilan Anda nantinya. semakin banyak unit usaha Anda, maka semakin besar potensi bonus Anda dan semakin cepat peluang sukses Anda.
Anda bisa bergabung dengan unit Tanpa Batas - Penghasilan TANPA BATAS !!!
Anda yang menentukan berapapun penghasilan yang Anda inginka
Jangan lihat dari apa yang Anda keluarkan, tetapi ukurlah dari apa yang akan Anda dapatkan kelak. Ingat !!! Modal yang Anda keluarkan di atas hanyalah sekali saja seumur hidup, itupun akan di ganti dengan produk yang nilainya jauh lebih besar dari modal Anda, namun potensi penghasilannya bisa Anda miliki setiap hari seumur hidup Anda, bahkan bisa diwariskan.
Jika dibandingkan dengan usaha Konvensional… usaha apakah kira-kira dengan modal hanya Rp.3.880.000 sekali seumur hidup namun mampu mendatangkan potensi penghasilan Rp.5.950.000 setiap hari seumur hidup dengan resiko yang jauh lebih kecil ?!!
Comments are closed.wwwmelilea.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08309988469848650926noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637138734620364984.post-12280304738899553132012-01-06T05:22:00.001-08:002012-01-06T05:22:36.566-08:00Perempuan Muda, Cantik dan Kaya itu Bernama Merry RianaMalam terasa begitu megah. Ribuan pendaran cahaya tampak begitu gemerlap menerangi langit. Di salah satu sudut bangunan tertinggi di Orchard Road, Singapore, tampak berdiri perempuan muda nan cantik asal Jakarta bernama Merry Riana.
Sambil menyaksikan pemandangan malam hari yang begitu indah, pandangannya menerawang jauh. Air matanya terlihat mulai menetes. Malam itu, di usianya yang baru menginjak 26 tahun, ia telah berhasil merengkuh impiannya menembus financial freedom : di-usia yang sangat muda itu, ia telah berhasil memperoleh penghasilan 1 juta dollar. Media terkemuka di Singapore menobatkannya sebagai the young female millionaire.
Padahal, beberapa tahun sebelumnya, perempuan yang besar di Pulomas, Jakarta itu harus setiap hari sarapan indomie rebus lantaran kekurangan biaya kuliah. Padahal beberapa tahun sebelumnya, ia terpaksa bekerja sebagai pelayan di hotel dan penjaga toko bunga untuk membiayai hidupnya.
Kisah tentang Merry Riana adalah kisah tentang impian besar, tentang keteguhan hati, dan tentang doa sepanjang hari yang terus dilantunkan.
Kisahnya berawal dari tragedi kerusuhan Mei 1998 di Jakarta. Karena pertimbangan keamanan, Riana yang lulus dari SMA Santa Ursula, Jakarta diminta orang tuanya untuk melanjutkan kuliah di Nanyang Singapore Technology. Karena kurangnya biaya, ia terpaksa meminjam dana pendidikan dari bank di Singapore (pinjaman ini harus dikembalikan setelah lulus, bekerja dan memperoleh penghasilan).
Dari kisah biografisnya yang begitu menyentuh (judulnya Mimpi Sejuta Dollar, sebuah buku yang wajib dibaca terutama oleh para anak muda usia 20-an tahun), kita bisa memetik tiga pelajaran penting tentang keteguhan hati seorang Merry Riana.
Pelajaran pertama yang mungkin bisa kita petik adalah ini : Keberanian untuk memiliki BIG DREAM. Ia melakoni kuliah di Singapore dengan biaya yang amat terbatas. Acapkali ia hanya makan dua kali sehari (itupun hanya semangkuk mi rebus di pagi hari dan dua lembar roti di siang hari) lantaran minimnya dana. Ia sungguh ingin melewati masa kelam ini dengan sebuah impian besar : mencapai kebebasan finasial sebelum usia 30 tahun.
Dan dari pengamatannya, ia tahu impiannya itu rasanya akan sulit diraih jika ia memilih menjadi karyawan. Itulah kenapa sejak tingkat akhir, ia sudah bertekad untuk membangun usaha sendiri.
Ia kuliah di jurusan Teknik dan lulus dengan predikat terbaik kedua. Dengan bekal ini ia relatif mudah melamar pekerjaan. Namun begitulah, ketika lulus dan semua teman-temannya sibuk membincangkan akan melamar ke perusahaan apa, ia malah berpikir keras untuk segera memulai usaha sendiri.
Lantaran kurangnya modal, ia akhirnya merintis usaha di bidang penjualan produk-produk keuangan (berjualan produk asuransi, deposito, reksadana, dll). Mayoritas teman-teman kuliahnya heran dengan pilihan yang aneh ini. But the show must go on.
Pelajaran kedua : mimpi yang indah hanya akan berhasil jika ia segera disertai dengan TINDAKAN NYATA yang begitu keras, gigih dan tanpa mengenal batas. Dan perjuangan jeng Riana ini rasanya begitu menguras energi, emosi dan teramat melelahkan.
Agar mampu menjual produk keuangan yang ia pasarkan, ia bekerja 14 jam sehari, 7 hari seminggu, terus bergerak menelusuri setiap sudut kota Singapore. Ribuan kali ditolak, ribuan kali bangkit. Ratusan kali gagal, lalu terus mencari strategi baru yang lebih smart agar berhasil.
Dan perjuangan itu kadang begitu getir. Di sebuah dinihari yang senyap, ia tergolek tak berdaya di salah satu sudut peron stasiun KA. Letih, dan keputus-asaan membayangi wajahnya. Ia hanya bisa menangis lirih. Toh esok lusa, ia segera bergegas lagi. Terus bergerak lagi. Terus berjuang lagi. Kesulitan, ia bilang, akan terasa mudah jika kita terus tegar menghadapinya hingga tuntas.
Pelajaran terakhir yang bisa kita petik adalah : the POWER of PRAY. Merry Riana dibesarkan dalam keluarga yang sangat religius. Sejak kecil ia juga dilimpahi dengan doa-doa yang terus mengalir dari bunda tersayangnya. Dalam relung batinnya yang terdalam, ia selalu yakin Sang Pencipta akan selalu bersama dengan langkah-langkahnya.
Dalam setiap lekuk kesulitan yang acap ia temui, ia selalu ingat dengan cacatan kecil yang diberikan sang bunda saat melepas kepergiannya ke Singapore : raihlah tujuanmu selangkah demi selangkah. Dan libatkan selalu Yang Maha Kuasa dalam setiap jejak hidupmu.
Selamat Bekerja, teman. Semoga langkah kehidupan kita juga selalu berada dalam bimbingan-NYA.wwwmelilea.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08309988469848650926noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637138734620364984.post-67155486959375528942012-01-06T03:48:00.000-08:002012-01-06T04:43:49.119-08:00Propolis Mengobati Kanker OtakAwalnya saya bergabung di Melia Nature ini karena Om saya yang mengidap kanker otak stadium lanjut. Hingga dokter menganalisa secara medis usianya hanya bertahan sampai 3 bulan saja. Akhirnya saya mencoba menawarkan produk Melia Propolis. Setelah memakai sekitar 2 minggu, terjadi pendarahan lewat hidung, mulut dan telinga yang lumayan banyak. Kami sekeluarga sempat takut tapi ternyata setelah dicek ke dokter, dokternya pun terheran-heran ternyata kankernya sudah tidak ada.
Tumor / kanker otak merupakan salah satu penyakit yang menyerang otak. Dikarenakan otak merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting, organ lainnya dapat terganggu, sehingga kematian dapat terjadi. Tumor otak bisa menyerang siapa saja, bahkan anak-anak dan remaja, namun pada umumnya tumor menyerang orang usia produktif atau dewasa.
Walaupun mematikan, tumor otak tidak selalu mengakibatkan kematian. Saat ini ilmu kedokteran telah berkembang pesat, teknik diagnostik dan pengobatan telah memberikan harapan hidup bagi para pasien tumor otak.
Beberapa faktor yang mempengaruhi Prognosa (harapan hidup) penderita tumor otak antara lain; kemampuan deteksi dini; kemampuan mengetahui dengan tepat lokasi tumor di otak; keunggulan teknologi diagnostik dan terapi (operasi) seperti CT-Scan, MRI (Magnetic Resonance Image), mikroskop.
dedy 085233220688wwwmelilea.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08309988469848650926noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637138734620364984.post-10136020913215573062012-01-05T23:32:00.001-08:002012-01-05T23:32:15.352-08:00wwwmelilea.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08309988469848650926noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637138734620364984.post-68104371201053070412011-07-26T05:01:00.000-07:002011-07-26T05:02:18.987-07:00vgaMemainkan game-game berat memang agak berat di ongkos. Dan teman saya sudah membuktikannya. Dia rela mengeluarkan jutaan rupiah hanya buat membeli VGA Card yang up to date. Maklumlah, game sudah menjadi seperti sarapannya sehari-hari, lagian orang tuanya juga lumayan kaya, so there are no problem.<br /><br />Tapi bagi saya itu adalah big problem. Saya itu khan suka banget main game, bahkan keahlian game saya bisa disandingkan dengan para gamer terhebat di kampung saya. Yang namanya gamer sejati pastilah penginnya maen game terbaru setelah menamatkan game yang lama. Sementara itu game yang baru itu sudah menggunakan teknologi yang jauh lebih modern bila dibandingkan dengan player-nya (yaitu komputer saya). Kebanyakan game terbaru yang saya mainkan tidak kompatibel dengan VGA card saya. Sempat saya berpikir untuk membeli VGA card baru tetapi ditentang ortu karena harganya tidak manusiawi (ya iyalah...khan mau beli VGA bukan beli manusia...). Akhirnya saya urungkan niat saya untuk memainkan game terbaru itu dan menyimpan DVD-nya di bawah bantal (sapa tahu bisa ngimpi memainkannya).<br /><br /><br />interface 3D Analyzer V 2.36<br /><br />Beberapa waktu lalu saya sempat googling dan menemukan, ternyata ada emulator yang fungsinya mirip dengan VGA card. Jadi emulator tersebut adalah semacam VGA card virtual yang mampu mendukung game-game kelas berat agar bisa dimainkan di komputer dengan VGA onboard sekalipun. Pertama kali membacanya saya gak percaya, tapi setelah mencobanya baru saya percaya. Dan akhirnya saya bisa memainkan game terbaru favorit saya itu.<br /><br />Kok bisa ya? Selidik punya selidik ternyata prinsip kerjanya adalah menggunakan CPU komputer anda. Umumnya, VGA onboard atau VGA-VGA card tipe lama tidak mendukung pixel shader 2.0 atau VGA non-TnL. Padahal, seperti yang kita ketahui bahwa kebanyakan game sekarang membutuhkan minimal VGA card yang men-support Pixel Shader 2.0. Dengan adanya emulator tersebut, CPU diperintahkan untuk menerjemahkan code-code tertentu untuk divisualisasikan/ditampilkan dalam bentuk gambar 3 Dimensi (3D rendering). Jadi tugas/beban VGA card tidak terlalu berat karena dibantu oleh CPU tadi. Perlu diketahui, bila tugas VGA card terlalu berat maka aplikasi game tidak dapat dijalankan dan muncul error window (yang ada tulisan "don't send").<br /><br />Ada 2 program emulator Pixel Shader yang saya temukan, yaitu 3D analyzer (ToMMTi-Systems) dan SwiftShader (TransGamming). Keduanya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Yang jelas, keduanya menggunakan CPU untuk membantu me-render environment game yang anda mainkan. Saya tidak mengharuskan menggunakan aplikasi tersebut di atas untuk memainkan game favorit anda, karena banyak thread di forum-forum yang menyebutkan bahwa program-program tersebut belum bisa 100% memainkan semua game terbaru. Tapi menurut saya hampir 70% game-game terbaru yang beredar saat ini bisa dimainkan dengan kedua program tersebut. Cara setting programnya memang tidak dicantumkan di dalam program, jadi kita hanya bisa trial and error saja. Tapi yang jelas, selama saya menggunakan kedua program tersebut, saya belum pernah mengalami kerusakan pada hardware komputer saya. Jadi menurut saya, program tersebut cukup aman bagi CPU ataupun hardware komputer anda lainnya. Bagaimana dengan anda? Semoga artikel ini bisa membantu.<br /><br />Catatan tambahan:<br />Kedua program emulator di atas hanya mendukung pixel shader 2.0 ke bawah. Jadi bila game favorit anda menuntut lebih, saya tidak yakin kalau kedua program tersebut bisa memenuhinya.<br /><br /><br /><br />Spoiler for LINK:<br />link 3d-Analyze v2.36<br />http://www.3dfxzone.it/dir/tools/3d_analyze/download/<br />trus klik lambang disket atau kalimat 3d-Analyze<br /><br />Tutorials 3d-Analyze<br />http://www.3dfxzone.it/dir/tools/3d_analyze/tutorials/wwwmelilea.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08309988469848650926noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637138734620364984.post-50385892343711171432011-06-07T23:29:00.001-07:002011-06-07T23:29:59.153-07:005 Buku Strategi Terbaik Sepanjang Masablog strategi + manajemen
<br />
<br />Sajian renyah tentang management skills + business strategy
<br />Entries RSS | Comments RSS
<br />
<br /> * Home
<br /> *
<br /> * About Me
<br /> * Best Articles in this Blog
<br /> * Skedul Update
<br /> * Training Solutions
<br /> * Websites - My Other Webs
<br />
<br />5 Buku Strategi Terbaik Sepanjang Masa
<br />
<br /> * Written by Yodhia Antariksa
<br /> * Posted March 23, 2009 at 2:00 am
<br />
<br />harvard-books.jpgCorporate strategy atau business strategy tak pelak merupakan salah satu disiplin ilmu yang amat penting bagi dinamika pertumbuhan sebuah entitas bisnis. Kisah kebesaran Apple, Nokia, Toyota, Nike dan lain-lainnya tentu sebagian disebabkan oleh kejelian mereka dalam merumuskan arah strategis bisnis secara tepat. Disini, kemahiran dalam meracik strategi akan sangat menentukan arah masa depan : apakah organisasi bisnis kita bisa tetap menjulang atau tergeletak mati digilas roda persaingan.
<br />
<br />Lalu, kira-kira buku strategi mana yang layak dianggap terbaik sepanjang sejarah? Dalam pertumbuhannya yang pesat sejak tahun 60-an, ilmu strategi (atau strategic management) memang telah melahirkan tokoh-tokoh besar yang layak dikenang. Berikut daftar lima buku yang saya kira layak dinobatkan sebagai 5 Buku Strategi Terbaik Sepanjang Masa (untuk daftar 5 buku manajemen terbaik bisa dibaca DISINI). Kelimanya ditulis oleh giant thinkers dalam disiplin ilmu manajemen strategi. Berikut daftar lima buku itu.
<br />
<br />Competitive Strategy karya Michael Porter
<br />strategy-re.jpgOke, buku ini mungkin sudah terlanjur menjadi semacam kitab suci bagi para business strategic thinkers. Dan penulisnya, Michael Porter juga telah dinisbatkan menjadi sang dewa strategi. Melalui bukunya ini, Porter – yang berlatar belakang ekonomi industri – memang telah meletakkan dasar yang amat penting bagi pertumbuhan ilmu manajemen strategi di kemudian hari. Ajarannya tentang five competitive forces dan competitive strategy model telah menjadi rujukan dimana-dimana. Meski telah banyak dikritik (lantaran pendekatannya dianggap terlalu statis) buku ini tak pelak merupakan salah satu buku terpenting dalam ranah ilmu strategi.
<br />
<br />hypercompetition.gifHypercompetition karya Richard D’aveni
<br />Dibanding empat buku strategi yang saya sebut disini, saya merasa buku inilah yang terbaik. Isinya sangat ekspansif, disusun dengan ragam ilustrasi yang amat kaya, dan menguraikan dinamika kompleksitas strategi bisnis dengan sangat mengesankan. Koherensi gagasan dan kedalaman analisanya saya kira lebih cemerlang dibanding buku-nya Porter dan bahkan lebih solid dibanding Blue Ocean Strategy. Saya membaca buku ini pertama kali sekitar 15 tahun silam ketika masih duduk dibangku kuliah; namun minggu lalu buku ini saya baca lagi, dan oh man, isinya masih sangat relevan dengan dunia kita saat ini.
<br />
<br />bos-re.jpgBlue Ocean Strategy karya W. Chan Kim dan Renée Mauborgne
<br />Buku yang menjadi best seller dimana-mana ini memang menyajikan sebuah gagasan yang cerdik. Saya suka dengan analisanya mengenai strategy canvas yang membantu kita untuk mendeteksi seberapa merah samudera bisnis yang tengah kita geluti. Analisanya mengenai Four Action Framework juga sangat aplikatif dan memudahkan kita untuk mengidentifikasi blue ocean market yang potensial untuk kita selami.
<br />
<br />Strategy Process karya Henry Mintzberg et.al.
<br />strategy-process-re.jpgHenry Mintzberg, salah satu penulis buku ini merupakan penulis yang layak dikagumi. Gaya menulisnya indah dan tajam, gabungan khas antara dunia manajemen, sosiologi dan sedikit sentuhan estetis sastra. Buku strategi yang ditulisnya ini mengajukan sebuah premis penting: proses permusan strategi bisnis sejatinya tidak berjalan secara linear mengikut pola yang runtut dan baku; namun benar-benar bersifat random dan tak terduga. Buku ini tak pelak mencoba menawarkan sebuah pendekatan yang dekat dengan realitas keseharian para eksekutif bisnis; dan itu memberikan sebuah cerminan yang saya kira lebih realistik mengenai praktek manajemen strategi.
<br />
<br />strategy-re.jpgStrategy Maps karya Kaplan dan Norton. Dilihat dari sisi kedekatan dengan profesi saya yang banyak bergerak dibidang corporate performance management, buku ini merupakan yang paling aplikatif dan banyak membantu saya dalam menyelesaikan pekerjaan. Buku yang ditulis oleh Kaplan dan Norton (pencipta Balanced Scorecard) ini memberikan arahan yang jelas tentang bagaimana melakukan proses mapping strategy secara efektif dan komprehensif. Isinya sangat aplikatif dan menawarkan banyak contoh riil strategy map yang sangat membantu kita dalam memahami dan mengimplementasikan strategi.
<br />
<br />Demikianlah lima buku strategy yang kira-kira layak dikategorikan sebagai the best strategy books. Kalaulah sampeyan belum sempat membacanya, silakan luangkan waktu sejenak untuk mencoba menekuni buku-buku bagus ini.
<br />
<br />Note : Jika Anda ingin mendapatkan slide powerpoint presentasi tentang management skills, business strategy dan HR management silakan klik DISINI.
<br />Filed under: Management BOOKS
<br />
<br />See also these interesting posts:
<br />
<br /> * Best Articles in this Blog
<br /> * 5 Buku Manajemen Terbaik Sepanjang Masa
<br /> * Presentasi Good to Great Company
<br />
<br /> * RSS feed for comments on this post
<br /> * TrackBack URI
<br />
<br />27 Responses to this post
<br />
<br /> 1. koko :
<br />
<br /> Alahamdulilah, saya ketemu buku2 yang bermutu, saat say di Industri pernah mempelajari Blue Ocean Strategy karya W. Chan Kim dan Renée Mauborgne, saat itu bagus dan mudah di pahami, namun stelah ada buku lainya, membuat saya jadi lebih leluasa untuk menerapkan strategi yang terbaik di lingkungan saya makasih mas Yodhia Antariksa, BRAVO buat kejelian analisa anda.
<br /> salam koko
<br /> 2. sanggita :
<br />
<br /> Untuk newbie seperti saya ini, rekomendasi buku-buku dari Mas Yodhia senantiasa menambah wacana keilmuan. Membuat saya menyerap proses pembelajaran dan pengalaman lebih cepat.
<br />
<br /> Terimakasih, Mas Yodh untuk referensinya yang selalu saja ciamik.
<br />
<br /> Mas, sekedar masukan, ‘kisanak dan sampeyan’nya kurang masuk ke soul blog ini ah. Terlalu ‘ndorokakung ingkang pecasndahe’
<br /> 3. eriman :
<br />
<br /> thak’s mas yod atas sharenya…
<br /> 4. Billy Koesoemadinata :
<br />
<br /> wah,, saya baru denger tuh buku2 itu semua..
<br />
<br /> kaya’nya musti segera nyari ke toko buku buat baca2 nih.. ;-)
<br /> 5. rendra :
<br />
<br /> Baca buku dan PRAKTEK-kan. Perubahan ke arah yang lebih baik terjadi kalau kita punya wawasan yang cukup. Baca buku adalah salah satu upaya penting. Setelah itu, aplikasikan pada organisasi/perusahaan dengan menyesuaikan dengan variabel-variabel perusahaan, agar pengetahuan tidak hanya menyesaki otak kita, tapi berguna bagi lingkungan.
<br /> 6. edwar :
<br />
<br /> Mantap. Dalam bidang saya, Blue Ocean dengan “Strategy Canvas” nya sangat membantu klien saya menjadi lebih tajam memposisikan bisnisnya dari red area yang berdarah-darah masuk ke blue area yang membuat persaingannya sudah tidak berarti lagi. Thank mas, presentasi anda di rajapresentasi juga mempermudah saya memahami dan mengimplementasiklan Blue Ocean Strategy …
<br />
<br /> salam
<br /> edwar
<br /> 7. Yodhia Antariksa :
<br />
<br /> @ Edwar, ya saya kira tool strategy canvas itu sangat praktikal, aplikatif dan powerful; mudah-mudahan Anda sukses membantu klien Anda untuk mengarungi birunya samudra luas yang membentang…:) Goodluck!
<br /> 8. gumilar :
<br />
<br /> Mas mau tanya apakah ke lima buku itu saling mengisi dan beririsan atau berdiri sendiri,bagaimana menyikapi buku2 di atas tersebut dalam mengimplementasikannya..
<br />
<br /> atau jika kita memilih satu buku saja untuk di baca, di dalami itu sudah cukup??
<br />
<br /> thx
<br /> 9. wishbeukhti :
<br />
<br /> thanks banget sharingnya pak…
<br /> bermanfaat banget
<br />
<br /> btw : saya suka kalimat terakhir yang dicoret itu lo pak :)
<br /> 10. Planet Shoes :
<br />
<br /> sayang cm 2 yg ada terjemahannya…thanks mas yod !!
<br /> 11. Yodhia Antariksa :
<br />
<br /> @ Gumilar, saya kiran kelima-nya saling mengisi dan saling berkaitan. Seseorang yang ingin menjadi CEO, marketing manager atau corporate planning strategist yang kompeten, saya kira wajib membaca lima buku diatas.
<br /> 12. Indra :
<br />
<br /> Hi Mas Yodhia, thanks banget yah. Buku2 tsb sangat saya butuhkan saat ini dalam menjalankan strategi bisnis saya ini.
<br /> You are the best!!!
<br /> 13. faizal :
<br />
<br /> mas yod koq Phillip Kotler nggak masuk dalam top five?
<br /> btw…harus ke gramedia nih hunting buku yang belum ada…hehehehe
<br />
<br /> God Bless Yodhia!
<br /> 14. danang :
<br />
<br /> Yah, lagi-lagi FB dikritik di sini :D Tapi gak papa, toh tujuannya baik, biar gak terlalu jauh dengan FB dan lebih jauh lagi dengan buku-buku di atas !
<br /> 15. yus :
<br />
<br /> salah satu alasan saya suka dari web ini adanya referensi buku2 bagus. thx ya mas Yod
<br /> 16. Yudie :
<br />
<br /> waahh… referensi yang bagus Mas…thanks & salam kenal..
<br /> 17. ksmuhi :
<br />
<br /> Blue Ocean Strategy karya W. Chan Kim dan Renée Mauborgne. Pertama membaca langsung gandrung nich. Kami di DUNIA Pendidikan Formal (SMA SWASTA) sangat merasakan samodra merah berdarah-darah telah banyak menyebabkan “strategi berorientasi MENJATUHKAN ” terjadi. Seolah “MUSTAHIL” ada samudra lain di belahan bumi sana.
<br /> Dengan menerapkan strategi samudra biru ini , kami merasakan lembaga pendidikan kami menjadi “DIPERHITUNGKAN” dengan “ciri khasnya ” yang melekat kuat.
<br /> Buku ini memang sangat BERMANFAAT, dan terasa manfaatnya ketika kita menutup buku tersebut lalu ….ACTION….
<br /> 18. Desi :
<br />
<br /> Keren resensinya, Pak.
<br />
<br /> Kalau ada yang udah saya baca juga, pasti ditayangkan di http://desrinda.wordpress.com deh.
<br />
<br /> Salam,
<br /> desi.
<br /> 19. iwan :
<br />
<br /> Kalau boleh ditambahkan ada satu buku manajemen lagi yg tidak boleh ketinggalan untuk di baca yaitu buku seri manajemen “Kaizen Strategies”. Buku ini luar biasa, mulanya saya baca satu buku strategi kaizen utk kepedulian pd pelanggan. Hasilnya? Alhamdulillah, bahkan disaat krisis sekalipun kami mampu meningkatkan laba perusahaan sebesar 20 persen.
<br /> 20. alfarais :
<br />
<br /> permit 2 copy this stuff…
<br />
<br /> thank u
<br /> 21. Johni :
<br />
<br /> Pak ada buku strategi yg the best dari masa ke masa yaitu 36 stratagems.
<br />
<br /> skrg banyak yang mulai mempopulerkan setelah ada film red cliff.
<br />
<br /> bahkan salah seorang konglomerat ikut2an tulis buku ini di Indonesia.
<br /> 22. Yeti’s Blog :
<br />
<br /> […] ditulis oleh giant thinkers dalam disiplin ilmu manajemen strategi. Berikut daftar lima buku itu. Read the rest of this entry » 21 Comments Filed under: Management […]
<br /> 23. bodrox :
<br />
<br /> wakakakaka porter memang rajanya…
<br /> Disaat republik baru lahir ia sudah menulis strategi bersaing. saya punya, fotokopian alih bahasa indonesianya :)
<br /> 24. iqbal :
<br />
<br /> Pa sy mau tanya, manajemen apa sih yg sangat cocok untuk membuat suatu event olahraga d Indonesia. makasih
<br /> 25. suardinab :
<br />
<br /> artikel yang sangat menarik..
<br /> PANTAS UNTUK DI BACA
<br /> 26. RIRI SATRIA :
<br />
<br /> Yodh, menurut saya, buku COO-PETITION dari Bradenberger lebih pas masuk 5 besar ketimbang Blue Ocean Strategy. Mengapa? Blue Ocean Strategy menurut saya kembangan lebih lanjut dari konsep generic strategy-nya Michael Porter dalam buku Competitive Strategy. Sementara itu Coo-petition betul-betul memberikan paradigma baru dalam konsep strategi, yaitu cooperation through competition …
<br /> 27. RIRI SATRIA :
<br />
<br /> Yodh, satu lagi, itu ilustrasi (gambar) buku di atas dapat di mana ? atau motret sendiri ? .. semua buku tsb ada di rak buku gue tuh … hahahaha … thanks for this great article Yodh ..
<br />
<br />Leave a comment
<br />
<br />Name (required)
<br />
<br />Email Address (required)
<br />
<br />Website
<br />
<br />XHTML: You can use these tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <code> <em> <i> <strike> <strong>
<br />
<br />Man Behind the Blog
<br />yodhia-close8.jpg Pengelola blog ini adalah Yodhia Antariksa, msc in hr management.
<br />
<br />Di-update tiap Senin pagi, blog ini menghidangkan sajian mak nyus tentang strategi bisnis, karir, dan management skills.
<br />Categories
<br />
<br /> * Business STRATEGY
<br /> * Human CAPITAL
<br /> * Management BOOKS
<br /> * Management SKILLS
<br /> * Powerpoint PRESENTATION
<br /> * Zona ADVERTORIAL
<br />
<br />Recent Posts
<br />
<br /> * Lady Gaga, Anak Muda Jakarta dan Talent Story
<br /> * 2 Rahasia Besar Dibalik Sukses Bisnis Online
<br /> * 3 Cara Ampuh untuk Merajut Peak Performance
<br /> * Top Ten Global Economic Superpower
<br /> * Ranking Perusahaan Paling Inovatif 2011
<br />
<br />Knowledge Should Be Free
<br />buku-gratis-copy.jpg blog-di-fb-biru.jpg best-articles.jpg impossible-is-nothing.jpg seragam-batik.jpg
<br />
<br />This blog copyright © 2008 blog strategi + manajemen. All Rights Reserved.
<br />ModXBlog theme by Dreamweaver
<br />wwwmelilea.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08309988469848650926noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637138734620364984.post-68665359987744301882011-06-07T22:07:00.000-07:002011-06-07T22:08:23.694-07:005 Buku Bisnis yang Layak Anda Bacablog strategi + manajemen
<br />
<br />Sajian renyah tentang management skills + business strategy
<br />Entries RSS | Comments RSS
<br />
<br /> * Home
<br /> *
<br /> * About Me
<br /> * Best Articles in this Blog
<br /> * Skedul Update
<br /> * Training Solutions
<br /> * Websites - My Other Webs
<br />
<br />5 Buku Bisnis yang Layak Anda Baca
<br />
<br /> * Written by Yodhia Antariksa
<br /> * Posted September 6, 2010 at 12:00 am
<br />
<br />re-ipad_hero_book.jpgMembaca buku, terutama buku dengan mutu bagus, tentu merupakan sebuah lelakon yang kudu terus disuntuki. Sebab dengan itu, maka jagat pengetahuan kita bisa terus mekar dan bentangan wawasan bisa terus ditumbuhkan. Membaca buku dengan kata lain, merupakan elemen penting dalam proses self development and self learning yang terus berkelindan tanpa kenal letih.
<br />
<br />Itulah kenapa disela-sela kesibukan kerja yang acap padat, saya selalu menyempatkan diri untuk membaca buku – khususnya buku bisnis dan manajemen yang berkualitas mak nyus. Seperti bulan lalu misalnya, saya menyempatkan diri untuk membeli dan membaca lima buku bisnis manajemen yang saya kira bagus-bagus.
<br />
<br />Seluruh lima buku bisnis ini mendedahkan sebuah pengetahuan penting tentang budaya perusahaan, tentang rahasia dibalik peak performance, dan tentang sisi gelap irasionalitas manusia dalam mengambil keputusan bisnis. Mari coba kita bahas satu per satu disini.
<br />
<br />re-delivering-happiness-cover1.jpgBuku yang pertama bertajuk : Delivering Happiness: A Path to Profits, Passion, and Purpose. Buku ini merupakan sebuah kisah tentang toko sepatu online zappos.com yang sangat terkenal dengan budaya layanan pelanggan yang wow. Tony Hsieh penulis buku ini dan sekaligus CEO Zappos, masih berumur 35 tahun, mengisahkan perjalanan bisnisnya dengan sangat memikat. Ringan dan mengalir.
<br />
<br />Didalam bukunya Tony menceritakan dengan detil bagaimana ia membangun budaya kerja yang mampu mendeliver wow experience bagi para pelanggannya. Salah satu kuncinya adalah ini : sebuah perjuangan tanpa henti dari dirinya untuk membangun lingkungan kerja yang penuh dengan fun, minim birokrasi dan membebaskan karyawannya untuk melakukan improvisasi. Buku ini saya kira layak dibaca oleh semua pengelola bisnis di tanah air yang pengin mempersembahkan layanan pelanggan nan cemerlang.
<br />
<br />re-irasional.jpgBuku kedua bertajuk : The Upside of Irrationality: The Unexpected Benefits of Defying Logic at Work and at Home. Sebuah buku yang membongkar sisi irasionalitas manusia dalam bertindak dan berpikir – utamanya dalam dunia kerja. Salah satu temuan buku ini layak disimak : ternyata memberi bonus yang terlalu tinggi bagi karyawan justru berdampak negatif bagi kinerja dan produtkivitas.
<br />
<br />Pelajaran penting dari buku yang ditulis oleh pakar behavior economics ini adalah kepekaan untuk selalu menguji dan mempertanyakan asumsi-asumsi yang mungkin selama ini sudah dianggap taken for granted. Kita harus selalu sadar dan peka terhadap sisi emosi dan irasionalitas yang setiap saat selalu menyelinap dalam keseharian kita. Think clearly and objectively memang acap mudah untuk diucapkan namun duh kadang amat sulit untuk diterapkan.
<br />
<br />re-thefacebookeffect.jpgBuku ketiga berjudul The Facebook Effect: The Inside Story of the Company That Is Connecting the World. Buku setebal 380 halaman ini secara sangat elok menggambarkan sejarah Facebook sejak embrio pendiriannya. Di-narasikan dengan indah, buku ini menceritakan drama perjuangan dan pergulatan gagasan dibalik setiap perubahan bisnis Facebook (mulai dari proses kelahiran, visi bisnis mereka higga fitur-fitur apa yang perlu diubah dan ditambahkan). Buku ini dengan sangat baik memberi pelajaran penting tentang bagaimana mengelola pertumbuhan bisnis yang meroket, dan bagaimana memadukan idealisme dengan ide bisnis yang visioner.
<br />
<br />re-talent-is_overrated.jpgBuku keempat berjudul Talent Is Overrated: What Really Separates World-Class Performers from Everybody Else. Buku ini mengulik rahasia dibalik setiap peak performance. Rahasianya ternyata tidak terletak pada bakat (talent) seperti yang selama ini banyak dipercaya. Studi after study menunjukkan bahwa kehebatan Mozart, Tiger Woods atau musisi legendaris John Lennon ternyata lebih bertumpu pada prinsip 10,000 hours of deliberate practice yang panjang, melelahkan, dan acap membutuhkan ketangguhan mental.
<br />
<br />Deliberate practice bukan sekedar latihan (practice) biasa namun proses berlatih yang difokuskan pada area tertentu, dan semua itu terus diulang selama 10,000 jam (atau sekitar 5 jam selama lima tahun tanpa pernah berhenti). Setiap insan unggul dalam beragam bidang ternyata selalu melewati rute 10,000 jam itu sebelum mereka benar-benar menjelma menjadi top performers.
<br />
<br />re-the-checklist-manifesto-how.jpgBuku kelima atau yang terakhir berjudul The Checklist Manifesto: How to Get Things Right. Buku ini mau mendedahkan sebuah prinsip yang sederhana : bahwa menggunakan checklist sebelum memulai pekerjaan – apapun pekerjaan itu, mulai dari operasi pembedahan hingga menjalankan pesawat atau mesin turbin – ternyata memberikan dampak signifikan bagi produktivitas kerja.
<br />
<br />Ceklist adalah sesuatu yang sederhana, namun begitu sering dilupakan. Padahal seperti ditunjukkan dalam buku ini, perannya dalam meningkatkan mutu pekerjaan sungguh tak terbantahkan.
<br />
<br />Demikianlah lima buku yang selama sebulan ini menemani saya. Tak ada yang lebih saya nikmati selain duduk leyeh-leyeh di Sabtu atau Minggu sore yang teduh, lalu membaca lima buku ini sambil menunggu bedug Maghrib berkumandang. Bagi saya, momen sederhana semacam inilah yang membuat hidup terasa begitu indah. Yes, life is so beautiful.
<br />
<br />NOTE : Jika Anda ingin mendapatkan slide presentasi yang sangat memikat tentang HR management, leadership skills dan business strategy, silakan KLIK DISINI.
<br />Filed under: Management BOOKS
<br />
<br />See also these interesting posts:
<br />
<br /> * Best Articles in this Blog
<br /> * 3 Toko Buku Favorit yang Keren dan Asyik
<br /> * 5 Buku Strategi Terbaik Sepanjang Masa
<br />
<br /> * RSS feed for comments on this post
<br /> * TrackBack URI
<br />
<br />21 Responses to this post
<br />
<br /> 1. Twitter Trackbacks for 5 Buku Bisnis yang Layak Anda Baca | blog strategi + manajemen [strategimanajemen.net] on Topsy.com :
<br />
<br /> […] 5 Buku Bisnis yang Layak Anda Baca | blog strategi + manajemen strategimanajemen.net/2010/09/06/5-buku-bisnis-yang-layak-anda-baca/ – view page – cached 5 Buku Bisnis keren yang Layak Anda Baca Tweets about this link […]
<br /> 2. Budi yunianto :
<br />
<br /> HAri ini serasa lain ya , momentnya dah lebaran kok gak ada ucapan lebaran untuk temen - temen pembaca setia blog ini , apa lupa moment sekarang sudah mendekati idul fitri . kenapa tidak memuat moment yang sangat penting .
<br />
<br /> thank’s See you the top !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!11
<br /> 3. pakwandi :
<br />
<br /> buku 4 dan 5 yang menarik…sy sering lupa melakukan sesuatu, biasanya sya checklist fitur To-Do di HP…
<br /> 4. Donny Musikbuku Shop :
<br />
<br /> Checklist adalah sesuatu yang penting dalam pekerjaan saya di kantor, krn begitu banyak hal yang harus dilakukan dalam satu hari…dan saya lebih mengandalkan penggunaan Post - It, tempel di depan monitor, daripada HP,PDA,dan sejenisnya…Nice Post…Salam selalu
<br /> 5. Dinar Karani :
<br />
<br /> Wow… nice info…Buku 4 dan 5 bikin saya ngiler…
<br /> Temans, ada yang pernah liat buku itu dipajang di The Times ga?
<br /> 6. eNHa Farm :
<br />
<br /> Thanks for sharing Mas Yodhia…
<br /> 7. Adhie :
<br />
<br /> Mas Yodhie, buku kedua lebih menggelitik saya. Terutama temuannya tersebut, hampir sama apa yg terjadi dgn perusahaan di tempat teman saya bekerja, dimana karena bonus yg diberikan sedemikian besarnya maka pada waktu awal tahun ketika kita membangun BSC/KPI terjadilah KPI Gaming. Dimana KPI yg dipilih adalah KPI yg mudah di capai dan dgn mudah dicapai maka score yg didapat bisa maksimum. Sehingga Improvement yg diharapkan tidak terjadi krn hanya mengejar score saja. Nice info.
<br /> 8. Tian Permana :
<br />
<br /> Rekomendasi buku bisnis lokalnya ditunggu yha mas.
<br /> 9. dwi :
<br />
<br /> Buku yang keempat sepertinya penjelasan lebih lanjut dari “Outliers” - Malcolm Gladwell. tentang kaidah 10.000 jam.
<br />
<br /> Btw, terima kasih atas review-nya mas. saya tertarik dengan buku yang pertama dan yang ketiga.
<br /> 10. Cece YS :
<br />
<br /> Terimakasih atas info yang sangat berharga. Biasanya beli buku spt ini dimana Pak ? *lugu*
<br /> 11. areef :
<br />
<br /> idem ma bang tian..
<br /> buku bisnis lokal yg mungkin lebih membumi :)
<br /> 12. febrian :
<br />
<br /> Buku pertama “Delivering Happines” yang menarik untuk saya. terima kasih mas yodia atas ulasan buku bisnisnya.
<br />
<br /> Klinik Mata Berstandar Internasional Hadir di Semarang http://bit.ly/95xpAN
<br /> 13. Jack :
<br />
<br /> Bro Yodhia,
<br />
<br /> Big thanks ya atas infor buku dan resumenya. Membaca resumenya saja sudah membuat sangat tertarik.
<br /> Again, terima kasih
<br /> 14. Yodhia Antariksa :
<br />
<br /> Cece (10) : semua buku diatas kayaknya tersedia dan ada di toko Periplus Pondok Indah Mall, Jakarta.
<br /> 15. Rully Fajar :
<br />
<br /> Toko buku terakhir di kota saya sudah “meninggal dunia” beberapa bulan yang lalu. :(
<br /> 16. fahrizi :
<br />
<br /> saya suka sekali dengan masukannya. Sangat-sangat baru bagi saya.
<br /> 17. febri :
<br />
<br /> ada yang mau mengirimkan ebooknya kepada saya??? secara gratis…. ali.febriyanto@gmail.com
<br /> 18. Yohan Wibisono :
<br />
<br /> Nice Article, inspiring. Aku juga suka nulis artikel bidang Bisnis dan Kesehatan di blogku : http:// www.ptmsi.net, silahkan kunjungi, mudah-mudahan bermanfaat. thx
<br /> 19. ello :
<br />
<br /> buku Talent Is Overrated sepertinya harus saya baca,
<br /> 20. Muhidin :
<br />
<br /> 5 Buku Bisnis sangat menarik sekali, saya ingin sekali memelikinya dan bekerjasama untuk dapat memasarkannya, bagaimana caranya yaa…
<br /> 21. dani :
<br />
<br /> da juga cara kai yayaya lah tergantung dari kita kali yayaya sih ya
<br />
<br />Leave a comment
<br />
<br />Name (required)
<br />
<br />Email Address (required)
<br />
<br />Website
<br />
<br />XHTML: You can use these tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <code> <em> <i> <strike> <strong>
<br />
<br />Man Behind the Blog
<br />yodhia-close8.jpg Pengelola blog ini adalah Yodhia Antariksa, msc in hr management.
<br />
<br />Di-update tiap Senin pagi, blog ini menghidangkan sajian mak nyus tentang strategi bisnis, karir, dan management skills.
<br />Categories
<br />
<br /> * Business STRATEGY
<br /> * Human CAPITAL
<br /> * Management BOOKS
<br /> * Management SKILLS
<br /> * Powerpoint PRESENTATION
<br /> * Zona ADVERTORIAL
<br />
<br />Recent Posts
<br />
<br /> * Lady Gaga, Anak Muda Jakarta dan Talent Story
<br /> * 2 Rahasia Besar Dibalik Sukses Bisnis Online
<br /> * 3 Cara Ampuh untuk Merajut Peak Performance
<br /> * Top Ten Global Economic Superpower
<br /> * Ranking Perusahaan Paling Inovatif 2011
<br />
<br />Knowledge Should Be Free
<br />buku-gratis-copy.jpg blog-di-fb-biru.jpg best-articles.jpg impossible-is-nothing.jpg seragam-batik.jpg
<br />
<br />This blog copyright © 2008 blog strategi + manajemen. All Rights Reserved.
<br />ModXBlog theme by Dreamweaver
<br />wwwmelilea.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08309988469848650926noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637138734620364984.post-79940910885003427782011-06-07T20:07:00.000-07:002011-06-07T20:08:17.673-07:00[KR Cabal] Legacy of Darkness : Patch notesCABAL Online - Community Forums - Powered by vBulletin<br /><br /> * Register<br /> * Help<br /> *<br /> Remember Me?<br /><br /> * Forum<br /> o FAQ<br /> o Calendar<br /> o Forum Actions<br /> + Mark Forums Read<br /> o Quick Links<br /> + View Forum Leaders<br /> + Who's Online<br /> * Blogs<br /> * What's New?<br /><br /> * Advanced Search<br /><br /> * Home<br /> * Forum<br /> * CABAL Online - Game Discussions<br /> * Nevareth Chronicles<br /> * [KR Cabal] Legacy of Darkness : Patch notes<br /><br /> 1. If this is your first visit, be sure to check out the FAQ by clicking the link above. You may have to register before you can post: click the register link above to proceed. To start viewing messages, select the forum that you want to visit from the selection below.<br /><br />+ Reply to Thread<br />Page 1 of 62 1 2 3 11 51 ... Next LastLast<br /><br /> * Jump to page:<br /><br />Results 1 to 22 of 1354<br />Thread: [KR Cabal] Legacy of Darkness : Patch notes<br /><br /> *<br /> Thread Tools<br /> o Show Printable Version<br /> o Email this Page…<br /> o Subscribe to this Thread…<br /> *<br /> Display<br /> o Linear Mode<br /> o Switch to Hybrid Mode<br /> o Switch to Threaded Mode<br /><br /> 1.<br /> 27-04-2011 07:49 #1<br /> CursedSpirit<br /> * View Profile<br /> * View Forum Posts<br /> * View Blog Entries<br /> CursedSpirit is offline<br /> Member CursedSpirit's Avatar<br /><br /> Join Date<br /> Feb 2011<br /> Posts<br /> 131<br /><br /> Default [KR Cabal] Legacy of Darkness : Patch notes<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> Update Trailer - Credit to "tomaboy21"<br /><br /><br /> * LAST UPDATE *<br /> Last Korean Update : Jun 01st 2011<br /> This Post Content Update : Jun 05th 2011<br /><br /> Oldest first<br /><br /> *** *** *** *** ***<br /><br /><br /> Updated at : Apr 27th 2011<br /> Original KR Patch notes : http://www.cabal.co.kr/Default.aspx?....2&Article=575<br /><br /> ■ Modifications<br /> * Fixed bug that caused can not re-enter Mission War<br /> * Fixed Forgotten Temple B1F quest error (no quest item drops)<br /> * Fixed some bugged quests<br /><br /> ■ Changes<br /><br /> Dungeon Re-enter<br /> *<br /> Allow single player re-enter dungeon<br /> o<br /> In dungeon running time, if there's an interrupt, players are able to re-enter dungeon.<br /> o Reenter is not available when you gave up dungeon.<br /> o<br /> Allowed situations<br /> +<br /> Character changing<br /> +<br /> Server changing<br /> +<br /> Disconnected Client<br /> o<br /> Allowed time range : 10 mins from interrupted time.<br /><br /><br /><br /> Upgrade System Reforming<br /> * Upgrade by Force Core System Reforming<br /> o Added new catalyst types which can obtained by extracting items (only from Epic or Slotted items)<br /> + Can be obtained multiple Catalyst by extracting items, depends on item upgrade grade<br /> o Can be execute "random" option by using "Random Catalyst"<br /> + Skill Amp. (SSA & MSA) can not be obtained via "random" method<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> * Reduce item level of Shadow Titanium & Aqua :<br /> o Old : High<br /> o Change : Medium<br /> o Shadow Titanium & Aqua items now can be upgraded with UCM, Slot creating with SEM,...<br /> *<br /> Changes the display of Epic items (items with Crafted options)<br /> o Divided Epic items into 2 categories:<br /> + Sub Epic : Craft Level 1-3 : Color : Green<br /> + Top Epic : Craft Level 5-7 : Color : Purple<br /> o Change the display name & color of "Top Epic" items<br /> + Destruction -> Doom (Osmium Blade of Destruction -> Osmium Blade of Doom)<br /> + Luck -> Miracle (Osmium Armor Gloves of Luck -> Osmium Armor Gloves of Miracle)<br /> + ...<br /> o For example:<br /> + Mithril Great Sword of Amp. : Sword Skill Amp. 6%, 10%<br /> + Mithril Great Sword of Wide : Sword Skill Amp. 14%<br /> o Only "Top Epic" items would be "Character bind after equipped".<br /><br /><br /><br /> Bike Upgrade System<br /> *<br /> Update Bike Upgrade System<br /> o Bike could be up to +15<br /> o Added "Bike Upgrade Kit"<br /> + Bike Upgrade Kit (Low) : For "Astral Bike Blue" upgrading<br /> + Bike Upgrade Kit (Medium) : For "Astral Bike RW3" upgrading<br /> o The upgrading progress will improve stats of Bikes. For example, RW3 +15 will have 95 Defense, 900 Defense Rate and Moving Speed is 950<br /> o Change the using purpose of Plasma Coating Kit.<br /> + Old : Bike Upgrading<br /> + Change : Bike Re-Coloring<br /> + Available colors: 8<br /> # 0 - Blue<br /> # 1 - Dark Red<br /> # 2 - Dark blue<br /> # 3 - Burnt Yellow<br /> # 4 - Dark Viridian<br /> # 5 - Iron Yellow<br /> # 6 - Permanent Red Dark<br /> # 7 - Dark Ultramarine<br /> + Plasma Coating Kit are sold in NPC Shop in villages with price : 100,000,000 Alz each<br /> + You can re-color bike more than once<br /> o Reduce required level of Blue Bike to 60 (old : 80)<br /> o Display character moving speed in Character Window (Hot Key : C)<br /> o Craft Basic Level changed, from Plasma Coating Kit to Bike Upgrade Kit (Low)<br /><br /><br /><br /><br /><br /> Dungeons Drop changed<br /> * Common:<br /> o Remove drop of Blessing Beads from Weakened Dungeons<br /> o Remove drop of Remove Extract Potion from Lake in Dusk, Ruina Station, Tower of the Dead B1F<br /> o Raise drop rate of epic items (included Sword/Magic Skill Amp)<br /> * Added drop of Earrings / Bracelets with Sub-Epic<br /> o For example : Earrings / Bracelets of Amp. (with 1/2/3% Amp)<br /> * Weakened Lake in Dusk<br /> o Critine / Shadow Steel Weapons & Armors drop with Top-Epic 1-2<br /> * Weakened Ruina Station<br /> o Bluestin Weapons drop with Sub-Epic 1-3<br /> o Bluestin Armors drop with Top-Epic 1-2<br /> o Shadow Steel Armors drop with Sub-Epic 1-3<br /> * Weakened Tower of the Dead B1F<br /> o Bluestin Weapons drop with Sub-Epic 1-3<br /> o Bluestin Weapons drop with Top-Epic 1-2<br /> o Bluestin Armors drop with Sub-Epic 1-3<br /> o Bluestin Armors drop with Top-Epic 1-2<br /> * Lake in Dusk<br /> o Aqua / Shadow Titanium Weapons drop with Sub-Epic 1-3<br /> o Aqua / Shadow Titanium Weapons drop with Top-Epic 1<br /> o Shadow Titanium Armors drop with Sub-Epic 1-3<br /> o Shadow Titanium Armors drop with Top-Epic 1<br /> o Titanium Armors drop with Sub-Epic 1-3<br /> o Titanium Armors drop with Top-Epic 1<br /> * Ruina Station<br /> o Aqua / Shadow Titanium Weapons drop with Sub-Epic 1-3<br /> o Aqua / Shadow Titanium Weapons drop with Top-Epic 1<br /> o Shadow Titanium Armors drop with Sub-Epic 1-3<br /> o Shadow Titanium Armors drop with Top-Epic 1<br /> o Titanium Armors drop with Sub-Epic 1-3<br /> o Titanium Armors drop with Top-Epic 1<br /> * Tower of the Dead B1F<br /> o Lapis / Osmium Weapons drop with Sub-Epic 1-3<br /> o Lapis / Osmium Weapons drop with Top-Epic 1<br /> o Shadow Titanium Armors drop with Sub-Epic 1-3<br /> o Shadow Titanium Armors drop with Top-Epic 1<br /> * Vocalnic Citadel<br /> o Lapis / Osmium Weapons / Armors drop with Sub-Epic 1-3<br /> o Lapis / Osmium Weapons / Armors drop with Top-Epic 1<br /> o Earrings / Bracelets +2 Sub-Epic 3<br /> o Earrings / Bracelets +3<br /> * Tower of the Dead B2F<br /> o Lapis / Osmium Weapons / Armors drop with Sub-Epic 1-3<br /> o Lapis / Osmium Weapons / Armors drop with Top-Epic 1-2<br /> o Earrings / Bracelets +2 Sub-Epic 3<br /> o Earrings / Bracelets +3<br /> * Forgotten Temple B1F<br /> o Topaz / Redosmium Weapons drop with Sub-Epic 1-3<br /> o Topaz / Redosmium Weapons drop with Top-Epic 1<br /> o Osmium Armors drop with Sub-Epic 1-3<br /> o Osmium Armors drop with Top-Epic 1<br /> o Earrings / Bracelets +3 Sub-Epic 3<br /> o Earrings / Bracelets +4<br /> * Illusion Castle : Underworld<br /> o Topaz / Redosmium Weapons / Armors drop with Sub-Epic 1-3<br /> o Topaz / Redosmium Weapons / Armors drop with Top-Epic 1<br /> o Earrings / Bracelets +3 Sub-Epic 3<br /> o Earrings / Bracelets +4<br /> o SIG-Metal Material Core / Quartz Core<br /> * Altar of Siena B1F<br /> o Topaz / Redosmium Weapons / Armors drop with Sub-Epic 1-3<br /> o Topaz / Redosmium Weapons / Armors drop with Top-Epic 1-2<br /> o Earrings / Bracelets +3 Sub-Epic 3<br /> o Earrings / Bracelets +5<br /> o SIG-Metal Material Core / Quartz Core<br /> * Forbidden Island<br /> o SIG Metal Weapons / Armors drop with Sub-Epic 1-3<br /> o SIG Metal Weapons / Armors drop with Top-Epic 1-2<br /> o Redosmium Weapons drop with Sub-Epic 1-3<br /> o Redosmium Weapons drop with Top-Epic 1<br /> o Earrings / Bracelets +3 Sub-Epic 3<br /> o Earrings / Bracelets +5<br /> o SIG-Metal Material Core / Quartz Core<br /> * Altar of Siena B2F<br /> o Mithril Weapons drop with Sub-Epic 1-3<br /> o Mithril Armors drop with Sub-Epic 1-3<br /> o Mithril Armors drop with Top-Epic 1<br /> o SIG Metal Weapons drop with Sub-Epic 1-3<br /> o SIG Metal Weapons drop with Top-Epic 1<br /> o Earrings / Bracelets +4 Sub-Epic 1<br /> o Earrings / Bracelets +6<br /> o SIG-Metal Material Core / Quartz Core<br /> * Illusion Castle : Radiant Hall<br /> o Mithril Weapons drop with Sub-Epic 1-3<br /> o Mithril Weapons drop with Top-Epic 1<br /> o Mithril Armors drop with Sub-Epic 1-3<br /> o SIG Metal Weapons drop with Sub-Epic 1-3<br /> o SIG Metal Weapons drop with Top-Epic 1<br /> o Earrings / Bracelets +6<br /> o SIG-Metal Material Core / Quartz Core<br /> * Forgotten Temple B2F<br /> o Mithril Weapons / Armors drop with Sub-Epic 1-3<br /> o Mithril Weapons / Armors drop with Top-Epic 1<br /> o Earrings / Bracelets +4 Sub-Epic 2<br /> o Earrings / Bracelets +7<br /> o SIG-Metal Material Core / Quartz Core<br /> DX Dungeons Drop changed<br /> * Remove Essence Rune drops from DX Dungeon<br /> * Change the way of dropping armor-parts in DX Dungeon, now each DX drop a specified armor-part:<br /> o Steamer Crazy : Gloves<br /> o Panic Cave : Helm<br /> o Catacomb Frost : Boots<br /> o Lava Hellfire : Suit<br /> * Change drop based on Dungeon difficulty<br /> o Easy :<br /> + Redosmium Armor gear : Normal / Sub-Epic 1-3 / Top-Epic 1<br /> + Osmium Weapon : Normal / Sub-Epic 1-3 / Top-Epic 1<br /> + Epaulet +7<br /> + Bike Upgrade Kit (Low / Medium)<br /> o Medium<br /> + SIG-Metal Armor gear : Normal / Sub-Epic 1-3 / Top-Epic 1<br /> + Redosmium Weapon : Normal / Sub-Epic 1-3 / Top-Epic 1<br /> + SIG-Metal Epaulet +7<br /> + Bike Upgrade Kit (Low / Medium)<br /> o Hard<br /> + Mithril Armor gear : Normal / Sub-Epic 1-3 / Top-Epic 1<br /> + SIG-Metal Weapon : Normal / Sub-Epic 1-3 / Top-Epic 1<br /> + Epaulet +8<br /> + Bike Upgrade Kit (Low / Medium)<br /> o Premium<br /> + Mithril Armor gear : Top-Epic<br /> + SIG-Metal Weapon : Top-Epic<br /> + Epaulet +7 / +8<br /> + Slot Extender (High / Highest)<br /><br /> Chaos Arena Drop changed<br /> * Added Bike Upgrade Kit (Low / Medium) & Perfect Bike Upgrade Kit (Low / Medium)<br /> Normal Fields Drop changed<br /> * Bluestin, Titanium, Osmium armors class bind will be drop<br /> * Mutant Forest drops<br /> o SIG-Metal Material Core & Quartz Core<br /> * Forgotten Ruin<br /> o Astral Bike - Blue / RW3<br /> o Epaulet +7<br /> o Slot extender (Low / Medium)<br /> o Osmium Armor Class (Normal / Sub-Epic 1, Top-Epic 1)<br /> o Bike Upgrade Kit (Low / Medium)<br /> * Lakeside<br /> o Astral Bike - Blue / RW3<br /> o SIG-Metal Epaulet<br /> o Slot extender (Low / Medium / High)<br /> o Redosmium Armor (Normal / Sub-Epic 1, Top-Epic 1)<br /> o Bike Upgrade Kit (Low / Medium)<br /> * Pontus Ferrum<br /> o Astral Bike - Blue / RW3<br /> o SIG-Metal Epaulet<br /> o Slot extender (Low / Medium / High / Highest)<br /> o SIG-Metal Armor (Normal / Sub-Epic 1, Top-Epic 1)<br /> o Bike Upgrade Kit (Low / Medium)<br /> * Porta Inferno<br /> o Astral Bike - Blue / RW3<br /> o Epaulet +8<br /> o Slot extender (Low / Medium / High / Highest)<br /> o Mithril Armor (Normal / Sub-Epic 1, Top-Epic 1)<br /> o Bike Upgrade Kit (Low / Medium)<br /> Quests change<br /> * All scenario & common quests were changed<br /> * Dungeon quests changed<br /> * Added Skill-EXP & Honor bonus after completing quests<br /> Quest UI changed<br /> * Added Quest Task list (Summary Information window) with Progress of each quest displayed<br /> * Allow up to 5 quests selected to be displayed in task list<br /> * Allow pinning Quest Task list on the screen<br /> * Allow moving Quest Task list (like Jukebox)<br /> * Dungeon Quest are automatically registered in Quest Task list<br /> * Allow to check monster locations in GPS<br /> * Displayed quest items<br /><br /><br /><br /> Enhanced Help System<br /> * Help works better with pictures direct in help content<br /> * When you meed certain conditions, game displayed an icon with related help content.<br /> Battle & Aura mode change<br /> * Remove Battle / Aura casting time from Battle / Aura duration (start count from 90 instead of 86)<br /> Board / Bike change<br /> * Reduce the speed of bikes / boards when summon and release<br /> * Display bikes / boards speed in tooltip<br /> * Keep bike / board summoning state when change channel, reconnect<br /><br /> Auction Hall change<br /> * Item in AH can not be registered if:<br /> o Items are cheaper than normal NPC Shop.<br /> o Allow price check of items.<br /> Misc changes<br /> * Mercenaries party active social skills are enabled<br /> * Improve the loading speed of Windows 7 OS<br /> * Remove penalties of Mission Dungeon, Quest Dungeon and DX Dungeon<br /> * Alt + Enter through the window mode conversion modification<br /> o Alt + Enter when in Windowed-mode: Full screen<br /> o Alt + Enter mode when in full-screen: Windowed-mode<br /> * Change the style of attack UMD-03 Lantus Plumma to Non-Aggressive<br /> * Auto register "Return Stone" in quick-slot for new character<br /> ■ Additions<br /><br /> Add SP Dungeon Dice<br /> *<br /> Recover SP when finished dungeon, based on rolling dice<br /> o Based on BSLv of character<br /> + BS Lv6 - BS Lv18 : 0 - 5 SP bars could be recovered. (Dice result : 0 - 5)<br /> + BS Lv19 : 1 - 6 SP bars could be recovered. (Dice result : 1 - 6)<br /><br /><br /><br /> Class-bind Armor<br /> * Bluestin / Titanium / Osmium Armor now are class-bind armors<br /> * Armor has the same old stats but added HP (all class-bind armors - from Bluestin - Titanium - .... - Mithril - Drei Frame)<br /> * By upgrading, bonus HP gained<br /> * Added Bluestin / Titanium / Osmium armor switch card:<br /> o Allow to switch old armors into class binding armor<br /> o NPC : Hampric<br /> o Price :<br /> + Bluestin switch card: 100,000 Alz<br /> + Titanium switch card: 500,000 Alz<br /> + Osmium switch card: 1,000,000 Alz<br /> o Each grade consists 6 separated classes : WA / FB / BL / FS / FA / WI<br /> o After using switch card, all stats won't change included:<br /> + Enchant Level<br /> + Item Properties<br /> + Epic Options<br /><br /><br /><br /> Click here to find out more about these things (better explanations)<br /><br /> DP System<br /> * Added DP system (DP : Dungeon Point)<br /> * When cleared Dungeons (Mission Dungeon, Chaos Arena, DX Dungeon) DP would be earned<br /><br /><br /> * Maximum accumulated DP is 100<br /> * DP will be reset to 0 after 3 hours from the last time you finished dungeon<br /> * Allow check current DP in Dungeon Window<br /> * NPC Patica (in front of NPC Hampric) in Port Lux sells DP-Reward-items (use DP to buy)<br /> o Cube of Training<br /> o Cube of Soul<br /> o Cube of Reinforcement<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> If you need more information for "Cube of Reinforcement" check this post<br /><br /> New MD Dungeon "Marquinas Outpost"<br /> * Limit:<br /> o Lv 145<br /> o BSLV 11+<br /> * Entry Location:<br /> o Pontus Ferrum<br /> + X: 94<br /> + Y: 128<br /><br /><br /> * Entry Item:<br /> o Hacked code disk<br /><br /><br /> * DP acquired when clear : 10DP<br /> * Honor reward : 40,000<br /> * Time Limit : 7 mins, time gained when completed Dungeon Quest<br /> * Introduction Quest:<br /> o New MD Dungeon Quest Marquinas Outpost<br /> + Level: 145<br /> + Start NPC: Sally in Fort Ruina<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> Dungeon Theme BGM - Credit to "tomaboy21"<br /><br /><br /> New Armor grade<br /><br /> * New Armor grade added "Drei Frame"<br /> o Only drops in "Marquinas Outpost".<br /> o Will drop with one slot, slot extension is unavailable.<br /> o Item is character binding<br /> o Use "Highest" core level (FCHH, UCHH, PCHH, can't use SEHH)<br /> o Level Limit : 145+<br /> o Items drop with 3 random options, include:<br /> o Helmets :<br /> + All Skill Amp. : max 5%<br /> + Critical Rate : max 5%<br /> + Critical Damage : max 10%<br /> o Boots :<br /> + All Skill Amp. : max 5%<br /> + HP Absorb Limit : max 30<br /> + Defense : max 10<br /> o Gloves :<br /> + All Skill Amp. : max 5%<br /> + Add Damage : max 10<br /> + Defense : max 10<br /> o Suits :<br /> + All Skill Amp. : max 5%<br /> + HP : max 50<br /> + Defense : max 10<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> * Special bonus added when wearing more than 1 part of new set<br /><br /><br /><br /> * New Epaulet grade added "Drei Frame Epaulet"<br /> o Only drops in "Marquinas Outpost".<br /> o Resist Critical added in stats for Epaulet of Guard<br /><br /><br /><br /> Add social-network integrated UI<br /><br /> * Twitter<br /> o Chat commands: /tweeter, /xmdnlxj<br /> o Added to the Cabal menu: Cabal menu - Community - Twitter<br /> o Logout button has been removed.<br /> o Published charater is limited to 140 characters.<br /> o Twitter window can post a screen shot attached.<br /> * Facebook<br /> o Chat commands: /facebook, /vpdltmqnr<br /> o Added to the Cabal menu: Cabal menu - Community - facebook<br /> o With this feature you can post an article on Facebook.<br /> o You can post a screen shot attached.<br /> o Automatic publishing feature articles<br /> + Satisfy certain conditions, automatic posting on the Facebook wall post.<br /> + Upon completion of specific quests article will be posted automatically.<br /> +<br /> # "Warrior of Knight Star" quest-chain end<br /> # Scenario quests completed<br /> # Country / change quests completed<br /> Aura / Battle mode saving feature<br /> * Auto save Aura / Battle mode when change the channel<br /> Add item equipment lock<br /> * Allow to lock equipment, so it's easy to switch between items<br /><br /><br /><br /> Inventory / Warehouse sub-password<br /> * Allow to use sub-password for Inventory & Warehouse<br /> ■ Mission War<br /><br /> Add Mission War damage buff items<br /> * Allow to use only in Mission War to add directly damage to skills<br /> * Buff items can be obtained from crafting<br /><br /><br /> * Formula Card (one-use) & Material are sold in Groceries in village except Fort. Ruina<br /> * There are four types of Material for Mission War Buff items<br /> o Material (Low)<br /> o Material (Medium)<br /> o Material (High)<br /> o Material (Highest)<br /> * Mission War Damage Buff items can be obtained randomly with quantity from 50 to 200<br /> * Mission War Damage Buff items are stackable, maxium 999<br /> * Right click on Mission War Damage Buff items to active/deactive buff<br /> * Mission War Damage Buff items are separated into 2 types :<br /> o Magic skills<br /> o Sword skills<br /> * At the moment, can be use one type Magic or Sword<br /> * Weapon determines the grade of Mission War Damage Buff item which need to use<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> *** *** *** *** ***<br /><br /> Updated at : Apr 29th 2011<br /> Original KR Patch notes : http://www.cabal.co.kr/Default.aspx?....2&Article=577<br /><br /> ■ Modifications<br /> * Fixed some Auction Hall bugs<br /> * Display success of upgrading rate for Bikes in Upgrading Window<br /> * Fixed bugs caused when moving items in/out Warehouse while holding Shift<br /> * Fixed bugs caused to can not receive items in temporary inventory<br /> * Fixed Auction Hall bugs caused when try to interact with<br /> o Catalyst<br /> o Mission War buff items<br /> o Sub Epic Accessories<br /> * Fixed bug : in some cases, the reset progress of DP caused error<br /> * Auto save the state of Quest Task List when change channel<br /> * Location of monster were displayed incorrectly in Quest Task List<br /> * Fixed quests typos<br /> * Update Help system<br /> * Fixed bug caused by changing between window modes<br /> * Fixed bug caused when opening personal store and moving mouse<br /> ■ Changes<br /> * Adjusted chance of drops for 7% amp and 16% C.Dmg & 8% C.Rate of all MD & DX dungeons slightly lower (relative with first release of LoD update)<br /> * In dungeon, Quest Task List can show up to 7<br /><br /> ■ Additions<br /> * Map code rewarded from quests<br /> o Lv.65 : Fort. Ruina : Reward : Fort. Ruina Map Code<br /> o Lv.80 : Frozen Tower of the Dead : Reward : Undead Ground Map Code<br /><br /> *** *** *** *** ***<br /><br /> Updated at : May 04th 2011<br /> Original KR Patch notes : http://www.cabal.co.kr/Default.aspx?....2&Article=578<br /><br /> ■ Modifications<br /> * Fixed camera bug in Warp Center<br /> * Fixed bug Drei Frame Armor Set shown "0" value for special epic option<br /> * Fixed bugged quests<br /> * Fixed bugged quests in Marquinas Outpost dungeon<br /> * Change attack style of bosses in Marquinas Outpost dungeon<br /> * Fixed incorrectly displayed FX of Drei Frame Armor Set when +15<br /> * Bugs caused when drop Bikes in Altar of Siena B1F & Forbidden Island<br /><br /> ■ Changes<br /> * Edit quest related with Stone Golem in Port Lux<br /> * Updated some quests<br /> * Reduce number of required monsters or items from quests<br /> * Update Promotion quests 70/80/90/100<br /> * Alert when number of HP / MP / Return Stone falls below a certain quantity<br /> * Remove Core Cube as reward at the end of dungeons<br /> o Tower of the Dead B2F, Forbidden Island, Altar of Siena B1F, Altar of Siena B2F, Illusion Castle Underworld, Illusion Castle Radiant Hall, Forgotten Temple B2F<br /><br /> ■ Additions<br /> * Added "Frozen Tower of the Dead" quest<br /> o Required level : 80+<br /> o Start NPC: Warehouse Keeper Fisher - Bloody Ice<br /> o Reward: Undead Ground Map Code & Warp Code<br /> * Character Information Window displays the current DP<br /> * Add New Character Name Color<br /> o Created new characters' names are displayed in green.<br /> ■ Mission War<br /> * Fixed bug caused DC when receive mail after TG<br /><br /><br /> *** *** *** *** ***<br /><br /> Updated at : May 11th 2011<br /> Original KR Patch notes : http://www.cabal.co.kr/Default.aspx?....2&Article=579<br /><br /> ■ Modifications<br /> * Fixed incorrectly displayed quests in Quest Window<br /> * Fixed bug caused disconnect to the server when Force Archer use Multi-Shooter in dungeon<br /> * Fixed bug caused client exit when using Warehouse<br /> * Sound of Unique monsters were sometimes unusual, fixed<br /> * Fixed bug caused normal user can enter Premium Lava Hellfire<br /> * Some quests don't show NPC location on GPS, fixed<br /> * Unique monsters drop weapon with unusual HP property, fixed<br /> ■ Changes<br /> * Quest Dungeon Name Change: Captain Mark's lair => Sirius's lair<br /> * Change some quest dungeons location<br /><br /> *** *** *** *** ***<br /><br /> Updated at : May 18th 2011<br /> Original KR Patch notes : http://www.cabal.co.kr/Default.aspx?....2&Article=580<br /><br /> ■ Modifications<br /><br /> * Fixed bug that produced wrong catalysts when extract Shadowsteel Daikatana<br /> * Fixed the bug that caused the quest in Illusion Castle Radiant Hall could not be proceed<br /> * Fixed the bug caused client exit when using Remote Shop Card<br /> * Unique monsters / bosses in low level fields now drop low level epaulets<br /> * Sometimes favorite link in Auction Hall were not active, bug fixed<br /> * Fixed bug of GPS for Forgotten Ruin quests<br /> * Fixed bugs of tooltip for monsters of quests<br /> * Active-quests did not display with exclamation sign, bug fixed<br /><br /> ■ Changes<br /> * Character creation screen changed with Titanium and Pherystin items<br /> * Added UI scaling ability<br /> o Added option in Option > Display which allows UI scaling based on the resolution<br /> * Changed the content of quest "The secret lair vampires"<br /> o Change the way inside quest dungeons<br /> * Change item extraction rate<br /> o More probability with result of Catalysts for Armors<br /> * Changed some NPC of quests<br /> * Changes drop rate of Bike Upgrade Kit (Low / Medium) of all MD Dungeons<br /><br /> ■ Additions<br /> * Cube of Reinforcement (from DP Reward system) edited<br /> o Added : Slot Extender<br /> o Slot Extender grade based on grade of "Cube of Reinforcement"<br /> + For example :<br /> # Slot Extender (High) can be obtained from Cube of Reinforcement (High)<br /> # Slot Extender (Highest) can be obtained from Cube of Reinforcement (Highest)<br /><br /> If you need more information for "Cube of Reinforcement" check this post<br /> * Add new TIP messages<br /> o When certain conditions are met the new TIP message will be displayed.<br /> o<br /> + Level up, session length, entry, such as Dungeons<br /><br /><br /> *** *** *** *** ***<br /><br /> Updated at : May 25th 2011<br /> Original KR Patch notes : http://www.cabal.co.kr/Default.aspx?....2&Article=582<br /><br /> ■ Modifications<br /> * Tower of the Dead B2F Epic equipments dropped with error options<br /> * NPC Petsha (DP Reward Trader) wasn't shown up on GPS, fixed<br /> * Tooltips of Auction Hall sometimes didn't auto disappear<br /> * Tooltip of "Cube of Reinforcement (Highest)" incorrectly displayed<br /> * Allow continue the quest progress if in Temporary Inventory has items in Tower of the Dead B1F, bug fixed<br /> * Item in Dungeon Quest Inventory (Quest Task List) displayed incorrect tooltips<br /> * When unique items are looted, can not post automatically to Facebook<br /><br /> ■ Changes<br /> * AH's slots of Premium users expanded to 15 slots<br /> * Added 1 DP for Premium PC (Korean PC-Bang)<br /> o Mission Dungeon, DX Dungeon, Chaos Arena when cleared: Old DP + 1 DP<br /> * Change the color of icon on GPS<br /><br /> * Reward items from some scenario quests changed item property<br /> * Adjust EXP quest rewards<br /> o Adjusted some scenario quests experience of the quest rewards (higher)<br /> o Some common quest rewards have been added experience into rewards<br /> * Unique monsters of low-level fields, changed the maximum number of items to drop changed<br /> o Old : 1<br /> o Change : up to 2<br /> * Fort. Ruina -> Pontus Ferrum entrance warp changed the coordinates<br /> o The warp point now easier to see and click, no more obscure the vision<br /> * Change the location of the NPC "Najaba" in Fort. Ruina<br /> o Moved backward than the existing<br /> * Remote trading card item property changes<br /> o Available for sale => Not available for sale<br /> * In Warp Center by pressing ESC key when you click on the confirmation window, it will be closed<br /> * Camera field of view in some fields and dungeon quests improved<br /><br /><br /> *** *** *** *** ***<br /><br /> Updated at : Jun 01st 2011<br /> Original KR Patch notes : http://www.cabal.co.kr/Default.aspx?....2&Article=583<br /><br /> ■ Modifications<br /> * Under certain cases, tooltips in AH were displayedstances incorrectly<br /> * When the sound muted, Ending Scroll works incorrectly<br /> * AH bugs in Bike section<br /> ■ Changes<br /> * When character logged out, change the time of party members to maintain party status<br /> o Old : 5 mins<br /> o Change : 10 mins<br /> * Quest UI changes<br /> o Allow sorting quests in progress by Quest level<br /> o Added "?" button in Quest-Task-List, shows the information of clicked quest<br /> * Blended Rune high-level ( II and III ) chance of success raised when crafting<br /> * Allow changing BGM when dungeon dialog appears<br /> * Change some quests' location<br /> * Daily quests now can be deleted<br /> ■ Additions<br /> * Change the way camera moving while holding Right-mouse-button and moving the mouse<br /> * Added GPS icon for "Marquinas Outpost" dungeon in Pontus Ferrum<br /><br /><br /><br /><br /> *** *** *** *** ***<br /> *** *** *** *** ***<br /> *** *** *** *** ***<br /> *** *** *** *** ***<br /><br /><br /> If you want to check full old patch notes of Test progress on Korean-Test-Server, check this out : http://forum.cabalonline.com/showthr...n-Cabal-Update<br /><br /> If you want to check yourself the full patch notes of Korean Public Server, look here (in Korean) : http://www.cabal.co.kr/Default.aspx?....2&Article=575<br /><br /> If you want to read a better translation : wait for EU Patch notes, it might be here :<br /> http://forum.cabalonline.com/blog.ph...-Tester-s-Blog<br /><br /> Last edited by CursedSpirit; 05-06-2011 at 04:24. Reason: Update @ Jun 05th 2011 <br /><br /><br /><br /> [ >>> Next Update : Legacy of Darkness <<< ]<br /> [ >>> Next Korean Cabal Update (old thread) <<< ]<br /><br /> Reply With Quote Reply With Quote<br /> 2.<br /> 27-04-2011 08:12 #2<br /> hedeh0d0<br /> * View Profile<br /> * View Forum Posts<br /> * View Blog Entries<br /> hedeh0d0 is offline<br /> Member<br /><br /> Join Date<br /> Nov 2009<br /> Posts<br /> 102<br /><br /> Default<br /><br /> and what about mf drops? pf pi etc changed as drops but not mf? <br /><br /> Reply With Quote Reply With Quote<br /> 3.<br /> 27-04-2011 08:18 #3<br /> Tavracs<br /> * View Profile<br /> * View Forum Posts<br /> * View Blog Entries<br /> Tavracs is offline<br /> herge<br /><br /> Join Date<br /> Sep 2008<br /> Location<br /> Budapest<br /> Posts<br /> 321<br /><br /> Default<br /><br /> And what about this: "Can't re-enter Mission War"?<br /> So once you got dc, you can't go back? <br /><br /> Reply With Quote Reply With Quote<br /> 4.<br /> 27-04-2011 08:37 #4<br /> hedeh0d0<br /> * View Profile<br /> * View Forum Posts<br /> * View Blog Entries<br /> hedeh0d0 is offline<br /> Member<br /><br /> Join Date<br /> Nov 2009<br /> Posts<br /> 102<br /><br /> Default<br /><br /> and also ft1 drops arent changed? red topaz db weapons etc? <br /><br /> Reply With Quote Reply With Quote<br /> 5.<br /> 27-04-2011 08:55 #5<br /> Romanov89<br /> * View Profile<br /> * View Forum Posts<br /> * View Blog Entries<br /> Romanov89 is offline<br /> _-*Just me Joe*-_<br /><br /> Join Date<br /> Dec 2008<br /> Location<br /> Timisoara<br /> Posts<br /> 32<br /><br /> Default<br /><br /> and date from this update ?!?!?!?!?!?! <br /><br /> Reply With Quote Reply With Quote<br /> 6.<br /> 27-04-2011 08:55 #6<br /> dedantemon<br /> * View Profile<br /> * View Forum Posts<br /> * View Blog Entries<br /> dedantemon is offline<br /> 170 ! Forum Addict dedantemon's Avatar<br /><br /> Join Date<br /> Sep 2008<br /> Location<br /> This crazy little world...<br /> Posts<br /> 7,393<br /><br /> Default<br /><br /> Very interesting<br /><br /> It seems, all drops are changed with the new update<br /><br /> Still, CursedSpirit, can you tell me why they increased the HP from armours? (it's like 1k+ HP more for each char now lol) <br /><br /><br /><br /> Quote Originally Posted by TheMadStuntman View Post<br /> You cant buy gameplay with alz -<br /> thats the reason why many players dont have it<br /><br /> Reply With Quote Reply With Quote<br /> 7.<br /> 27-04-2011 08:56 #7<br /> CursedSpirit<br /> * View Profile<br /> * View Forum Posts<br /> * View Blog Entries<br /> CursedSpirit is offline<br /> Member CursedSpirit's Avatar<br /><br /> Join Date<br /> Feb 2011<br /> Posts<br /> 131<br /><br /> Default<br /><br /> Quote Originally Posted by Tavracs View Post<br /> And what about this: "Can't re-enter Mission War"?<br /> So once you got dc, you can't go back?<br /> Sry typos, i've edited. Gonna edit sth during the maintenance Stay tune for update <br /><br /><br /><br /> [ >>> Next Update : Legacy of Darkness <<< ]<br /> [ >>> Next Korean Cabal Update (old thread) <<< ]<br /><br /> Reply With Quote Reply With Quote<br /> 8.<br /> 27-04-2011 08:59 #8<br /> swiftowns<br /> * View Profile<br /> * View Forum Posts<br /> * View Blog Entries<br /> swiftowns is offline<br /> Geek uber swiftowns's Avatar<br /><br /> Join Date<br /> Jan 2009<br /> Location<br /> Slovenia<br /> Posts<br /> 521<br /><br /> Default<br /><br /> Me likes that:<br /><br /> Change drop based on Dungeon difficulty<br /> * Easy :<br /> o Redosmium Armor : Normal / Sub-Epic 1-3 / Top-Epic 1<br /> o Osmium Weapon : Normal / Sub-Epic 1-3 / Top-Epic 1<br /> o Epaulet +7<br /> o Bike Upgrade Kit (Low / Medium)<br /> * Medium<br /> o SIG-Metal Armor : Normal / Sub-Epic 1-3 / Top-Epic 1<br /> o Redosmium Weapon : Normal / Sub-Epic 1-3 / Top-Epic 1<br /> o SIG-Metal Epaulet +7<br /> o Bike Upgrade Kit (Low / Medium)<br /> * Hard<br /> o Mithril Armor : Normal / Sub-Epic 1-3 / Top-Epic 1<br /> o SIG-Metal Weapon : Normal / Sub-Epic 1-3 / Top-Epic 1<br /> o Epaulet +8<br /> o Bike Upgrade Kit (Low / Medium)<br /> And especially:<br /><br /> * Items drop with 3 random options, include:<br /> * Helmets :<br /> o All Skill Amp. : max 5%<br /> o Critical Rate : max 5%<br /> o Critical Damage : max 10%<br /> * Boots :<br /> o All Skill Amp. : max 5%<br /> o HP Absorb Limit : max 30<br /> o Defense : max 10<br /> * Gloves :<br /> o All Skill Amp. : max 5%<br /> o Add Damage : max 10<br /> o Defense : max 10<br /> * Suits :<br /> o All Skill Amp. : max 5%<br /> o HP : max 50<br /> o Defense : max 10<br /> Which means that the perfect thing you can drop is 15 +slot, but still if its 10 amp 1 slot still better than ours, so guys prepare yourself for the dungeon^^ <br /><br /><br /> Drop Blog<br /><br /> Reply With Quote Reply With Quote<br /> 9.<br /> 27-04-2011 09:02 #9<br /> nyzk2009<br /> * View Profile<br /> * View Forum Posts<br /> * View Blog Entries<br /> nyzk2009 is offline<br /> Member<br /><br /> Join Date<br /> Apr 2010<br /> Posts<br /> 81<br /><br /> Default<br /><br /> "Remove drop of Remove Extract Potion from Lake in Dusk, Tower of the Dead B1F, Tower of the Dead B1F" finally i was so sick of those.also you might have translated wrong.you wrote eod1 two times.i guess the second one was eod2? <br /><br /> "We are sometimes driven to become the devil himself"<br /><br /><br /> Reply With Quote Reply With Quote<br /> 10.<br /> 27-04-2011 09:05 #10<br /> Frankon<br /> * View Profile<br /> * View Forum Posts<br /> * View Blog Entries<br /> Frankon is offline<br /> Lazy nab Frankon's Avatar<br /><br /> Join Date<br /> Jun 2007<br /> Posts<br /> 587<br /><br /> Default<br /><br /> Quote Originally Posted by CursedSpirit View Post<br /> ■ Modifications<br /><br /> * Mutant Forest drops<br /> o SIG-Metal Material Core & Quartz Core<br /> Incoming SIG crafts ^^ <br /><br /> Remember Kids.<br /> The phrase LOVELY GM's can get you in trouble <br /><br /> Reply With Quote Reply With Quote<br /> 11.<br /> 27-04-2011 09:17 #11<br /> CursedSpirit<br /> * View Profile<br /> * View Forum Posts<br /> * View Blog Entries<br /> CursedSpirit is offline<br /> Member CursedSpirit's Avatar<br /><br /> Join Date<br /> Feb 2011<br /> Posts<br /> 131<br /><br /> Default<br /><br /> Quote Originally Posted by nyzk2009 View Post<br /> "Remove drop of Remove Extract Potion from Lake in Dusk, Tower of the Dead B1F, Tower of the Dead B1F" finally i was so sick of those.also you might have translated wrong.you wrote eod1 two times.i guess the second one was eod2?<br /> Ruina Station, sry my friend edit, xD <br /><br /><br /><br /> [ >>> Next Update : Legacy of Darkness <<< ]<br /> [ >>> Next Korean Cabal Update (old thread) <<< ]<br /><br /> Reply With Quote Reply With Quote<br /> 12.<br /> 27-04-2011 09:20 #12<br /> dedantemon<br /> * View Profile<br /> * View Forum Posts<br /> * View Blog Entries<br /> dedantemon is offline<br /> 170 ! Forum Addict dedantemon's Avatar<br /><br /> Join Date<br /> Sep 2008<br /> Location<br /> This crazy little world...<br /> Posts<br /> 7,393<br /><br /> Default<br /><br /> ^ Cursed, can you pls respond to my question from above ? <br /><br /><br /><br /> Quote Originally Posted by TheMadStuntman View Post<br /> You cant buy gameplay with alz -<br /> thats the reason why many players dont have it<br /><br /> Reply With Quote Reply With Quote<br /> 13.<br /> 27-04-2011 09:20 #13<br /> Blackreaper777<br /> * View Profile<br /> * View Forum Posts<br /> * View Blog Entries<br /> Blackreaper777 is offline<br /> Member Forum Addict Blackreaper777's Avatar<br /><br /> Join Date<br /> Mar 2008<br /> Location<br /> Lithuania<br /> Posts<br /> 1,352<br /><br /> Default<br /><br /> Hard<br /> Mithril Armor : Normal / Sub-Epic 1-3 / Top-Epic 1<br /> SIG-Metal Weapon : Normal / Sub-Epic 1-3 / Top-Epic 1<br /> Epaulet +8<br /> Bike Upgrade Kit (Low / Medium)<br /> Me likes. Now gotta stockpile some entries, as their price will rise for sure.<br /><br /> Quote Originally Posted by dedantemon View Post<br /> ^ Cursed, can you pls respond to my question from above ?<br /> I don't think anyone knows the reasoning behind changes devs make, for the most part at least. You are trying to sound like more HP is a bad thing. <br /><br /> Last edited by Blackreaper777; 27-04-2011 at 09:23. <br /><br /> Reply With Quote Reply With Quote<br /> 14.<br /> 27-04-2011 09:20 #14<br /> Frankon<br /> * View Profile<br /> * View Forum Posts<br /> * View Blog Entries<br /> Frankon is offline<br /> Lazy nab Frankon's Avatar<br /><br /> Join Date<br /> Jun 2007<br /> Posts<br /> 587<br /><br /> Default<br /><br /> Quote Originally Posted by nyzk2009 View Post<br /> "Remove drop of Remove Extract Potion from Lake in Dusk, Tower of the Dead B1F, Tower of the Dead B1F" finally i was so sick of those.also you might have translated wrong.you wrote eod1 two times.i guess the second one was eod2?<br /> Well at least the price for extract pots will rise.... Gonna start selling them after the update. Time to store them. <br /><br /> Remember Kids.<br /> The phrase LOVELY GM's can get you in trouble <br /><br /> Reply With Quote Reply With Quote<br /> 15.<br /> 27-04-2011 09:23 #15<br /> Oyas<br /> * View Profile<br /> * View Forum Posts<br /> * View Blog Entries<br /> Oyas is offline<br /> Member<br /><br /> Join Date<br /> Jan 2011<br /> Posts<br /> 44<br /><br /> Default<br /><br /> Quote Originally Posted by CursedSpirit View Post<br /> Armor has the same old stats but added HP<br /> By upgrading, bonus HP gained<br /> More info plox (well maybe some pics from KO server with osmium/sg stuff xD <br /><br /> Reply With Quote Reply With Quote<br /> 16.<br /> 27-04-2011 09:28 #16<br /> Blackreaper777<br /> * View Profile<br /> * View Forum Posts<br /> * View Blog Entries<br /> Blackreaper777 is offline<br /> Member Forum Addict Blackreaper777's Avatar<br /><br /> Join Date<br /> Mar 2008<br /> Location<br /> Lithuania<br /> Posts<br /> 1,352<br /><br /> Default<br /><br /> Quote Originally Posted by Oyas View Post<br /> More info plox (well maybe some pics from KO server with osmium/sg stuff xD<br /> What other info do you need? Armors now have Defense, Defense rate and HP in them. Upgrading increases all of those stats. Also a picture from "Next Korean update" thread<br /><br /><br /><br /> These are new armors, but the principle is the same for all armors. <br /><br /> Reply With Quote Reply With Quote<br /> 17.<br /> 27-04-2011 09:28 #17<br /> dedantemon<br /> * View Profile<br /> * View Forum Posts<br /> * View Blog Entries<br /> dedantemon is offline<br /> 170 ! Forum Addict dedantemon's Avatar<br /><br /> Join Date<br /> Sep 2008<br /> Location<br /> This crazy little world...<br /> Posts<br /> 7,393<br /><br /> Default<br /><br /> Quote Originally Posted by Blackreaper777 View Post<br /> I don't think anyone knows the reasoning behind changes devs make, for the most part at least. You are trying to sound like more HP is a bad thing.<br /> It makes PvE too easy. It was 1k+ HP for osm grade or so I saw. Imagine at mith+11... <br /><br /><br /><br /> Quote Originally Posted by TheMadStuntman View Post<br /> You cant buy gameplay with alz -<br /> thats the reason why many players dont have it<br /><br /> Reply With Quote Reply With Quote<br /> 18.<br /> 27-04-2011 09:40 #18<br /> malta<br /> * View Profile<br /> * View Forum Posts<br /> * View Blog Entries<br /> malta is offline<br /> Member<br /><br /> Join Date<br /> May 2010<br /> Posts<br /> 219<br /><br /> Default<br /><br /> Change the style of attack UMD-03 Lantus Plumma to Non-Aggressive<br /> pluma can be done solo ? :O<br /><br /><br /> btw nice update when it comes eu? <br /><br /> Reply With Quote Reply With Quote<br /> 19.<br /> 27-04-2011 09:40 #19<br /> Tavracs<br /> * View Profile<br /> * View Forum Posts<br /> * View Blog Entries<br /> Tavracs is offline<br /> herge<br /><br /> Join Date<br /> Sep 2008<br /> Location<br /> Budapest<br /> Posts<br /> 321<br /><br /> Default<br /><br /> Quote Originally Posted by Blackreaper777 View Post<br /> What other info do you need? Armors now have Defense, Defense rate and HP in them. Upgrading increases all of those stats. Also a picture from "Next Korean update" thread<br /><br /><br /><br /> These are new armors, but the principle is the same for all armors.<br /> And here is another:<br /><br /><br /> The item on the right gives +20 HP than the one on the left. Maybe it's a sig gloves. <br /><br /> Reply With Quote Reply With Quote<br /> 20.<br /> 27-04-2011 09:46 #20<br /> Jinxy<br /> * View Profile<br /> * View Forum Posts<br /> * View Blog Entries<br /> Jinxy is offline<br /> Member Jinxy's Avatar<br /><br /> Join Date<br /> Jan 2011<br /> Posts<br /> 142<br /><br /> Default<br /><br /> Plasma Coating Kit are sold in NPC Shop in villages with price : 100,000,000 Alz each<br /> Oh dear, hope our version doesnt cost this much or i can see the price of pck going up to this price in ah <br /><br /> Reply With Quote Reply With Quote<br /> 21.<br /> 27-04-2011 09:47 #21<br /> Blackreaper777<br /> * View Profile<br /> * View Forum Posts<br /> * View Blog Entries<br /> Blackreaper777 is offline<br /> Member Forum Addict Blackreaper777's Avatar<br /><br /> Join Date<br /> Mar 2008<br /> Location<br /> Lithuania<br /> Posts<br /> 1,352<br /><br /> Default<br /><br /> Quote Originally Posted by dedantemon View Post<br /> It makes PvE too easy. It was 1k+ HP for osm grade or so I saw. Imagine at mith+11...<br /> Is it hard now? Don't know what about you, but for me it isn't. Only place which is kinda challenging at times is PI, mostly because I use full martial set, so my def and def rate aren't sky high. But other than that, it's easy as is, more HP won't make a difference. And increased HP will probably be good for PvP. Defense (aka crap mith) sets will maybe make more sense too. I don't see a problem with it. <br /><br /> Reply With Quote Reply With Quote<br /> 22.<br /> 27-04-2011 09:51 #22<br /> dedantemon<br /> * View Profile<br /> * View Forum Posts<br /> * View Blog Entries<br /> dedantemon is offline<br /> 170 ! Forum Addict dedantemon's Avatar<br /><br /> Join Date<br /> Sep 2008<br /> Location<br /> This crazy little world...<br /> Posts<br /> 7,393<br /><br /> Default<br /><br /> That's what I say, it isn't hard now xD<br /><br /> With the 1k++ more HP, even PI will be easy for you. If they wanted to help PvP, they could make special HP bar only for char combat. Not sure what they will do, probably increase mob/boss dmg, but this would be 0 effect.<br /> Fact is that, the alz bujors with mith +11, will be even more harder to kill<br /><br /> I will wait until the GM blogs, maybe some answers there. <br /><br /><br /><br /> Quote Originally Posted by TheMadStuntman View Post<br /> You cant buy gameplay with alz -<br /> thats the reason why many players dont have it<br /><br /> Reply With Quote Reply With Quote<br /><br />+ Reply to Thread<br />Page 1 of 62 1 2 3 11 51 ... Next LastLast<br /><br /> * Jump to page:<br /><br />« Previous Thread | Next Thread »<br />Similar Threads<br /><br /> 1.<br /> [PATCH NOTES] CABAL Online: Reloaded<br /> By VandraGor in forum Nowości<br /> Replies: 63<br /> Last Post: 31-12-2009, 14:46<br /> 2.<br /> [PATCH NOTES] CABAL Reloaded (14/12/09)<br /> By Caesar in forum Official News and Announcements<br /> Replies: 11<br /> Last Post: 15-12-2009, 00:36<br /> 3.<br /> Patch notes test server Cabal KR<br /> By Disharmonia in forum La Piazza Italiana<br /> Replies: 42<br /> Last Post: 15-10-2008, 21:54<br /><br />Bookmarks<br />Bookmarks<br /><br /> * Facebook<br /> * Twitter<br /> * Digg<br /> * del.icio.us<br /> * StumbleUpon<br /> * Google<br /> * Yahoo<br /><br />Posting Permissions<br /><br /> * You may not post new threads<br /> * You may not post replies<br /> * You may not post attachments<br /> * You may not edit your posts<br /><br /> * BB code is On<br /> * Smilies are On<br /> * [IMG] code is On<br /> * HTML code is Off<br /><br />Forum Rules<br /><br /> * CABAL Online - Community Forums<br /> * Archive<br /> * Top<br /><br />All times are GMT +1. The time now is 03:07.<br />Powered by vBulletin™ Version 4.1.3<br />Copyright © 2011 vBulletin Solutions, Inc. All rights reserved.wwwmelilea.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08309988469848650926noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637138734620364984.post-14249964627023623582011-06-01T18:23:00.001-07:002011-06-01T18:23:31.740-07:004 Jalan Rahasia Menuju The Joy of Successblog strategi + manajemen
<br />
<br />Sajian renyah tentang management skills + business strategy
<br />Entries RSS | Comments RSS
<br />
<br /> * Home
<br /> *
<br /> * About Me
<br /> * Best Articles in this Blog
<br /> * Skedul Update
<br /> * Training Solutions
<br /> * Websites - My Other Webs
<br />
<br />4 Jalan Rahasia Menuju The Joy of Success
<br />
<br /> * Written by Yodhia Antariksa
<br /> * Posted March 7, 2011 at 12:00 am
<br />
<br />Beberapa waktu lalu di blog ini telah diulas tentang pentingnya pendekatan strenghts-based orientation dalam merajut dan membentangkan hamparan kesuksesan. Itulah sebuah pendekatan yang selalu membujuk kita untuk fokus pada kekuatan positif dan success factors yang telah ada. Alih-alih mendedahkan terlalu banyak energi pada upaya mencari root cause of problems, pendekatan itu mengajak kita melacak root cause of sucess.
<br />
<br />Sejatinya, dalam ranah ilmu perilaku, pendekatan itu acap juga dikenal dengan nama Appreciative Inquiry. Mulai dikembangkan pada tahun 90-an oleh paman David Cooperider, pendekatan ini mau mendorong kita untuk selalu membangun apresiasi (bukan berkeluh kesah) atas fitur kekuatan (strenghts) yang telah ada dalam diri kita – baik pada level personal ataupun organisasional.
<br />
<br />Dalam pendekatan appreciative inquiry itu dikenal adanya empat fase kunci untuk menerapkannya : yakni fase Discover, Dream, Deliver and Destiny. Dalam tulisan kali ini, kita akan membahas empat fase ini dengan penuh kerenyahan, disertai dengan contoh/kasus nyata yang bersifat praktis.
<br />
<br />Fase pertama dalam appreciative inquiry adalah discover : atau sebuah upaya mencari fitur kekuatan positif yang telah ada dalam diri kita (diri kita ini bisa berupa pribadi seseorang atau sebuah organisasi). Karena itu ada baiknya jika Anda sekali-sekali melakukan fase atau proses untuk menemukan positive elements ini.
<br />
<br />Sebagai contoh, saya mengambil kasus pada perusahaan konsultan yang telah saya kembangkan, yakni PT. Manajemen Kinerja Utama. Saya selalu membayangkan salah satu fitur kekuatan firma konsultan kami ini adalah : fokus untuk hanya memberikan jasa pengembangan sistem manajemen kinerja (atau juga pengembangan corporate scorecard/key performance indicators). Kami tidak ingin menjadi konsultan/lembaga pelatihan gado-gado (semua topik tersedia); namun lebih ingin menjadi expert dalam bidang tertentu yang spesifik.
<br />
<br />Fitur tersebut barangkali bisa menerbangkan kami pada kekuatan kedua : level of expertise kami dalam bidang performance management menjadi kian terasah dan solid.
<br />
<br />Kekuatan lain yang mungkin kami miliki adalah ini : dalam jagat online, nama firma konsultan kami nyaris selalu tampil terdepan, khususnya dalam bidang manajemen kinerja. Jika Anda mengetikkan kata kunci seperti : konsultan manajemen kinerja, konsultan KPI, konsultan balanced scorecard, atau training KPI; maka peringkat satu hasil pencarian di Google, semuanya merujuk ke halaman web perusahaan PT. Manajemen Kinerja Utama.
<br />
<br />Tentu saja firma konsultan kami masih memilihi banyak kekurangan, but so what? Sekali lagi, alih-alih mencari root cause of problems, kami lebih senang membahas beragam kekuatan kami diatas, dan terus menerus memupuk kekuatan itu untuk menjelma menjadi BIG advantages bagi kemajuan bisnis kami.
<br />
<br />Fase berikutnya dari pendekatan appreciative inquiry adalah : dream. Impian apa yang ingin kita tegakkan di masa mendatang. Tujuan indah apa yang hendak kita bentangkan dalam hamparan masa depan kehidupan. Dalam kasus diatas, kami selalu punya mimpi agar firma konsultan PT. Manajemen Kinerja Utama bisa terus tumbuh. Kami berharap bisa terus mendapatkan projects/klien yang kebutuhannya pas dengan expertise kami.
<br />
<br />Setelah dream, fase selanjutnya adalah deliver. Sebab kalau hanya dreaming doang, semuanya hanya akan berhenti menjadi fatamorgana. Itulah sebabnya kami selalu berusaha berfokus pada kekuatan kami yang telah diuraikan diatas untuk merengkuh impian-impian kami. Kami terus mengasah expertise kami dalam bidang manajemen kinerja. Saya juga terus menulis di blog ini dan web perusahaan; sebab kiat itulah yang membuat nama web PT. Manajemen Kinerja Utama mencorong di halaman pertama Google – dan sungguh ini merupakan online marketing yang banyak memberi rezeki dan barokah bagi bisnis kami.
<br />
<br />Fase terakhir adalah Destiny. Atau destinasi dimana tujuan kita telah tercapai satu demi satu. Tentu saja selanjutnya, impian yang telah terengkuh itu akan terus dikembangkan menjadi impian-impian baru yang lebih menggairahkan, dan lebih exciting. Disitu terpetakan sebuah “never ending journey” untuk mencapai jejak kesuksesan yang berkelanjutan.
<br />
<br />Discover. Dream. Deliver. Destiny. Mudah-mudahan empat fase ini akan membawa kita tenggelam dalam ritual keberhasilan yang penuh dengan kidung sukacita.
<br />
<br />If you think this article is inspiring, please share it via FB by clicking this small button :
<br />Share57
<br />
<br />Photo credit by : Lori Morris @ Flickr.com
<br />Filed under: Human CAPITAL
<br />
<br />See also these interesting posts:
<br />
<br /> * Merebut Kesuksesan Melalui Visualisasi Positif
<br /> * Mengapa Orang Lain Lebih Sukses Dibanding Saya?
<br /> * Anda Ingin Berubah Menjadi Pribadi yang Lebih Sukses? Read This Story.
<br />
<br /> * RSS feed for comments on this post
<br /> * TrackBack URI
<br />
<br />24 Responses to this post
<br />
<br /> 1. afrid :
<br />
<br /> Pengen belajar lebih banyak dari bapak
<br /> Btw, Thanks Infonya memotivasi sekali ;-)
<br /> 2. Agus Puryanto :
<br />
<br /> Terima kasih, atas ilmunya.
<br /> Ilmu ini gak bakalan ada di bangku kuliah…
<br /> 3. pakwandi :
<br />
<br /> tahapan discover sepertinya penting untuk dilakukan…
<br /> 4. Achmad :
<br />
<br /> Sangat memberi insfirasi bagi saya yang baru-baru ini sudah mulai kehilangan focus untuk mencapai apa yang saya impikan, makasih banget Pak, & sukses terus buat Bapak.
<br /> 5. indra :
<br />
<br /> ilmu yang menarik, perlahan-lahan mulai saya coba aplikasikan sehari-harinya.
<br /> 6. zoris syahrir :
<br />
<br /> sarapan pagi ini menjadi inspirasi bagi diri kita dan untuk membuat kinerja perusahaan menjadi lebih baik, semoga Allah selalu meridhoi kita jika kita niatnya untuk beribadah.
<br />
<br /> Sebab ibadah bukan sholat saja tetapi seluruh asfek hubungan dengan sesama manusia dan makhluk Tuhan lainnya. Amin
<br /> 7. eko sumargo :
<br />
<br /> Terima kasih wawasan dan inspirasinya di senin pagi ini. Dengan semakin terbatasnya waktu, energi & sumber daya kita saat ini memang lebih baik fokus pada kekuatan dan faktor sukses, walaupun tanpa melupakan dan meminimalkan kelemahan kita. Selamat berkarya & sukses selalu.
<br /> 8. Chairuddin :
<br />
<br /> Terima kasih atas Senin Pagi,
<br /> Terutama setelah mendapatkan “Tambahan” dari Bapak.
<br /> Chairuddin
<br /> 9. ok mtp :
<br />
<br /> 4 jalan menuju joy of success.
<br />
<br /> Suatu tahapan funtastic. 4D. FOUR D. DISCOVER, DREAM, DELIVER, DESTINY.
<br />
<br /> Satu kesatuan yang harus di execution. Tidak bisa salah satu saja atau dua saja. Serentak.
<br />
<br /> Yang ujung2nya “PROFESIONALITAS”. Bukan senioritas. Goods lucks pak Yodya. THE KEY FACTOR TO EXECUTION FOR SUCCESS.
<br /> 10. Imran Ramdani :
<br />
<br /> Mantaff…. Hatur nuhun kata orang bandung mah…
<br /> keep deliver this positive inspiration.
<br />
<br /> Wassalam,
<br /> 11. shenny :
<br />
<br /> Wow….luar biasa..mantabs…bangets…banyak yang bisa di ambil dari bapak satu ini…, sukses…slalu pak….makasih…
<br /> 12. Arul :
<br />
<br /> pendekatan strenghts-based orientation,sungguh menarik utuk diterapkan.Tapi Bagaimana dengan SWOT analysis yg begitu membumi. Seperti lebih komplit. Maaf baru pertama kasih comment jd masih kasar.
<br /> Tks
<br /> 13. Yodhia Antariksa :
<br />
<br /> Arul (12) : SWOT-nya diubah saja menjadi Analisa SO. Yang W dan T dihilangkan. Atau SOT boleh….yang W dibuang jauh-jauh.
<br /> 14. sigit muhaini :
<br />
<br /> Thanks…sajiannya di senin pagi ini, hopefully sajiannya makin berbobot & membawa inspirasi positif.
<br /> 15. Bang Dje :
<br />
<br /> Saya kurang paham dengan fase terakhir : Destiny. Di situ diartikan sebagai destinasi atau tujuan yang dicapai. Sementara pengertian saya destiny biasa diterjemahkan sebagai nasib atau takdir. Sedangkan padanan untuk tujuan adalah detination.
<br /> Saya sempat menyangka bila semua usaha telah dilakukan, maka terakhir kita tinggal menunggu pada takdir. Rupanya saya salah sangka. Atau memang ada penjelasan lain ?
<br /> 16. Yodhia Antariksa :
<br />
<br /> Bang Dje (15) : maksudnya destinty sebagai tujuan (atau “gambaran nasib yang mau kita tuju dan raih”).
<br />
<br /> Disana nasib tidak hanya pasif, tapi ada sebuah upaya aktif untuk membuat nasib menjelma seperti tujuan yang kita angankan.
<br />
<br /> Disitu destiny tidak hanya sekedar nasib dimana kita pasif menerimanya saja….namun benar-benar ada upaya agar destiny atau nasib kita persis seperti yang hendak kita tuju/kita angankan. Ada upaya aktif didalamnya.
<br /> 17. massigit :
<br />
<br /> Ya, sy hampir saja menyimpulkan sama sperti yg Bang Dje pikirkan ttg Destiny, klo saja Mas Yodhia tidak menjelaskan dalam komentar.
<br />
<br /> Sy sangat setuju ketika kita harus fokus pada kekuatan yg kita miliki, karena bila membahas hal selain itu hanya akan menghabiskan energi saja.
<br />
<br /> Bravo Mas Yodhia, ur story is always inspiring!
<br /> 18. prioagung :
<br />
<br /> terima kasih, sya termasuk yang berlangganan sajian artikel renyah dari bapak. banyak informasi baru yg saya peroleh. semoga usahanya berkah dan inspirasinya tambah dahsyat. salam spesial.
<br /> 19. irfan saputra :
<br />
<br /> hampir saja saya terjebak dan terlena dengan D keempat yaitu destiny. saya sempat mengira, nasiblah yang menjadi salah satu key of success sebuah organisasi. ternyata eh ternyata, nasib ini perlu di perjuangkan juga ya pak…
<br />
<br /> oh iya, 4D yang pak yodhia sampaikan ini menurut saya merujuk pada sikap positivisme suatu organisasi. positif terhadap kekuatan dan kelebihannya, positif terhadap mimpi dan cita-citanya, positif terhadap usahanya, serta positif terhadap tujuannya. matur nuwun atas pencerahannya pak…
<br /> 20. Sugeng :
<br />
<br /> Manusia adalah bukan makhluk yang serba bisa…….pasti ada kelemahan dan kelebihannya.
<br />
<br /> Kelebihan inilah yang harus “ditemukan, digali, dan diasah” sampai dalam plus kinclong. dan ini akan mencapai sebuah senar paganini….yang penuh penuh kekuatan, dan tak tertandingi, karena semakin dalam dan kinclongnya tadi……hehehe..
<br />
<br /> salam segomegono Rik, sukses selalu.
<br /> 21. warsito :
<br />
<br /> empat fase menuju kesuksesan, berbobot, ringan dan mengena, thanks mas
<br /> 22. yoyon :
<br />
<br /> lanjutkan, jgn lelah meng-update info ke email2 kita
<br /> 23. safrudin :
<br />
<br /> Mantaps, Mas Yodis.., tulisannya bermanfaat bagi saya yang sedang belajar tentang manajemen.
<br /> Keberhasilan utama dalam manajemen selalu ingat dengan sang pencipta yang memiliki kekuasaan apapun di dunia ini..
<br /> 24. Sigit Pamungkas (Amung) :
<br />
<br /> Menarik sekali, Mas Yodhia… Saya sering baca artikel mas dan sering saya share dengan mahasiswa di kelas. terkadang informasi yang berhubungan dengan human capital juga saya modifikasi sedikit disesuaikan dengan dunia pendidikan yang saya geluti. Mahasiswa juga saya sarankan untuk membaca sajian2 renyah dari Mas Yodhi ini, hehehe..
<br />
<br /> Saya staf pengajar baru di UII mas, lulusan UII juga, dulu pernah ketemu dengan Mas Yodhia waktu sampeyan diundang Cak Ma’i untuk ngisi Latihan Kepemimpinan di Kaliurang bareng dengan alumni2 UII yang lain. Salam kenal…
<br />
<br />Leave a comment
<br />
<br />Name (required)
<br />
<br />Email Address (required)
<br />
<br />Website
<br />
<br />XHTML: You can use these tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <code> <em> <i> <strike> <strong>
<br />
<br />Man Behind the Blog
<br />yodhia-close8.jpg Pengelola blog ini adalah Yodhia Antariksa, msc in hr management.
<br />
<br />Di-update tiap Senin pagi, blog ini menghidangkan sajian mak nyus tentang strategi bisnis, karir, dan management skills.
<br />Categories
<br />
<br /> * Business STRATEGY
<br /> * Human CAPITAL
<br /> * Management BOOKS
<br /> * Management SKILLS
<br /> * Powerpoint PRESENTATION
<br /> * Zona ADVERTORIAL
<br />
<br />Recent Posts
<br />
<br /> * 2 Rahasia Besar Dibalik Sukses Bisnis Online
<br /> * 3 Cara Ampuh untuk Merajut Peak Performance
<br /> * Top Ten Global Economic Superpower
<br /> * Ranking Perusahaan Paling Inovatif 2011
<br /> * Discovering True Happiness in Your Life
<br />
<br />Knowledge Should Be Free
<br />buku-gratis-copy.jpg blog-di-fb-biru.jpg best-articles.jpg impossible-is-nothing.jpg seragam-batik.jpg
<br />
<br />This blog copyright © 2008 blog strategi + manajemen. All Rights Reserved.
<br />ModXBlog theme by Dreamweaver
<br />wwwmelilea.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08309988469848650926noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637138734620364984.post-25665009035635621402011-06-01T18:19:00.001-07:002011-06-01T18:20:08.311-07:00Managing People Strategy Esai-esai Inspiratif tentang Strategi Bisnis dan Pengembangan Kinerja SDM Oleh : Yodhia Antariksa, Msc in HRwww.strategimanajemen.net 1<br />Managing<br />People Strategy<br />Esai-esai Inspiratif tentang Strategi Bisnis<br />dan Pengembangan Kinerja SDM<br />Oleh : Yodhia Antariksa, Msc in HR<br />www.strategimanajemen.net 2<br />Managing People Strategy<br />Esai-esai Inspiratif tentang Strategi Bisnis dan<br />Pengembangan Kinerja SDM<br />Oleh : Yodhia Antariksa, Msc in HR<br />Ebook ini diterbitkan oleh :<br />www.strategimanajemen.net<br />Sebuah blog inspiratif tentang management skills dan<br />business strategy<br />www.strategimanajemen.net 3<br />Daftar Isi<br />Prolog : Strategy, People and Mindset 4<br />On Managing Strategy<br />Gaya Manajemen Nan Elegan dari Apple 7<br />Grand Livina dan Revolusi Manajemen di Nissan 11<br />Merancang Strategi Inovasi 14<br />Meracik Ulang Strategi Bisnis 17<br />Pelajaran Strategi dari Singapore Girl 20<br />On Managing People<br />Employee Satisfaction or Customer Satisfaction? 24<br />Bagaimana Rasanya Bekerja di Google? 27<br />Toyota Values dan IBM Way 30<br />Taman Impian itu Bernama Learning Organization 34<br />Berapa Persen Waktu CEO Anda untuk Mengelola SDM? 37<br />The Death of HR People? 40<br />On Managing Mindset<br />Are You Happy with Your Life (and Your Job) Now? 44<br />Law of Attraction : You Can If You Think You Can 48<br />Law of Attraction : Jalan Terjal Menuju Nirvana Kebahagiaan 51<br />Positive Mindset dalam Empat Level Gelombang Otak 54<br />Merebut Kesuksesan Melalui Visualisasi Positif 58<br />Melacak Jejak Para Peak Perfomers 62<br />Tentang Blog Strategi + Manajemen 63<br />Tentang Penulis 65<br />www.strategimanajemen.net 4<br />Prolog : Strategy, People and Mindset<br />Ebook yang kini sedang ada dihadapan Anda ini hendak<br />membincangkan tiga tema sentral dalam dinamika bisnis modern,<br />yakni tentang strategi bisnis, tentang pengembangan kinerja SDM,<br />dan tentang mindset.<br />Dalam bagian pertama ebook ini akan diulas serangkaian gagasan<br />mengenai strategi. Selain mendedahkan sejumlah tema penting dalam<br />proses perumusan strategi, dalam bagian ini juga akan dieksplorasi<br />kasus nyata mengenai bagaimana perusahaan-perusahaan kelas dunia<br />mengeksekusi strateginya hingga meraih sukses. Demikianlah, kita<br />kemudian akan melihat bagaimana rahasia Apple menguasai panggung<br />dunia digital, bagaimana strategi Singapore Airline menaklukkan<br />industri penerbangan global, dan juga bagaimana revolusi manajemen<br />dijalankan di perusahaan Nissan.<br />Dalam bagian kedua ebook ini akan didiskusikan serangkaian ide<br />mengenai proses pengembangan kinerja SDM – sebuah tema sentral<br />dalam dinamika bisnis modern. Sebab, bukankan setiap great<br />organization selalu digerakkan oleh para great people? Karenanya,<br />dalam bagian ini antara lain kita akan membahas mengenai peran CEO<br />dalam proses pengembangan kinerja SDM, dan juga mengenai mana<br />yang pertama kali harus diplih : employee satisfaction atau customer<br />satisfaction. Dalam bagian ini pula ini kita akan berkisah tentang apa<br />yang harus dilakukan untuk membangun sebuah taman impian<br />bernama learning organization.<br />Bagian terakhir dari ebook ini akan membahas sebuah tema<br />fundamental, yakni tentang mindset. Tak pelak, tema ini merupakan<br />batu pijakan untuk memastikan bahwa kedua tema sebelumnya –<br />www.strategimanajemen.net 5<br />yakni tentang strategi dan kinerja SDM – bisa dituntaskan dengan baik.<br />Sebuah strategi yang cemerlang niscaya akan gagal dieksekusi dengan<br />baik tanpa barisan kinerja SDM yang mumpuni. Dan kita tahu, kinerja<br />SDM tak akan pernah mencapi garis optimal tanpa dibekali dengan<br />mindset yang positif nan kokoh. Itulah mengapa dalam bagian ini kita<br />akan berkelana menjelajah beragam gagasan tentang apa yang<br />seharusnya dilakukan untuk membangun bangunan mindset yang<br />positif, solid dan berkinerja tinggi.<br />Keseluruhan tulisan dalam ebook ini merupakan kumpulan artikel<br />pilihan yang pernah dimuat di www.strategimanajemen.net – sebuah<br />blog yang saya kelola secara mandiri dan secara reguler<br />menghidangkan sajian-sajian renyah dalam bidang management skills<br />dan business strategy. Silakan berkunjung ke blog tersebut secara<br />reguler jika Anda ingin mendapatkan pencerahan gagasan dalam<br />bidang manajemen dan strategi bisnis.<br />Buku ini dibuat dalam format ebook (digital) dan didistribusikan secara<br />gratis melalui blog www.strategimanajemen.net. Jika Anda merasa<br />ebook ini memberikan manfaat bagi pengembangan gagasan<br />manajemen, tak ada salahnya jika Anda ikut membagikan ebook ini<br />kepada para sahabat, kerabat atau rekan kerja sekantor (atasan,<br />bawahan atau rekan satu tim Anda).<br />Akhir kata, mudah-mudahan ebook ini dapat memberikan manfaat<br />bagi Anda semua. Enjoy this ebook and goodluck !!<br />Salam dari penulis,<br />Yodhia Antariksa<br />www.strategimanajemen.net 6<br />Bagian 1:<br />On Managing<br />Strategy<br />www.strategimanajemen.net 7<br />Gaya Manajemen Nan Elegan dari Apple<br />iMac, iPod, iTunes, dan iPhone sungguh merupakan deretan karya<br />teknologi yang amat estetik. Deretan produk elegan dengan sentuhan<br />seni yang mengesankan. Deretan produk yang barangkali ingin<br />menggapai dengan sepenuh hati apa itu makna keindahan yang<br />sempurna. Dan melalui deretan produk inilah, Apple kemudian<br />menyeruak menjadi pendekar paling tangguh dalam era konvergensi<br />digital masa depan.<br />Dalam lima tahun terakhir, Apple memang terus bergerak menggapai<br />langit prestasi. Setelah produk iPod-nya melambung dan membuat<br />para petinggi Sony kelabakan, kini Apple hendak menggoyang<br />kedigdayaan Nokia dengan produknya yang memukau, iPhone.<br />Sementara jutaan orang setiap hari mengunjungi kios musiknya via<br />iTunes. Pendeknya, menyaksikan kisah Apple ibarat menikmati jus<br />apel yang segar dan menyehatkan. Lalu, apa sesungguhnya faktor<br />kunci dibalik menjulangnya kerajaan Apple?<br />Penyelidikan terhadap proses bisnis yang dilakoni oleh Apple<br />membawa kita pada tiga elemen kunci yang mungkin bisa<br />menjelaskan kejayaan perusahaan dari Cupertino, California ini.<br />Elemen yang pertama dan mungkin paling vital adalah eksistensi sang<br />CEO dan juga pendiri, Steve Jobs. Tak pelak, pria yang suka<br />berpenamilan casual ini merupakan figur kunci dibalik ketangguhan<br />Apple. Melalui visinya yang tajam dan citarasa yang kuat akan produkproduk<br />teknologi berestetika, Steve telah menjelmakan dirinya sebagai<br />jangkar yang amat menentukan ke arah mana bahtera Apple hendak<br />dilayarkan.<br />Pertautan Steve Jobs dengan Apple sendiri merupakan sebuah kisah<br />yang panjang nan berliku. Pria yang drop out saat kuliah di semester<br />www.strategimanajemen.net 8<br />pertama ini mendirikan perusahaan Apple ketika usianya baru masuk<br />22 tahun (!) dari sebuah garasi mobil di rumah kontrakan. Di tahuntahun<br />awal berdirinya pada pertengahan tahun 70-an, Apple sempat<br />mengguncang dunia dengan mengeluarkan produk personal computer<br />pertama di dunia. Namun seiring berjalannya waktu, nasib Steve Jobs<br />sendiri justru berakhir tragis : pada tahun 1986 ia justru dipecat dari<br />Apple. Sejak ia pergi, Apple limbung dan didera kegagalan demi<br />kegagalan.<br />Setelah sempat berpetualang dengan mendirikan perusahaan Pixar<br />(yang memproduksi film animasi sukses seperti Toy Story, Finding<br />Nemo dan Cars), Steve Jobs melakukan langkah comeback : kembali<br />direkrut untuk mengomandani Apple. Saat itu, tahun 1997, Apple<br />tengah berada pada titik nadir, dan banyak orang meramalkan<br />perusahaan ini sebentar lagi akan masuk liang kubur. Senjakala<br />kematian mengintai dan mereka tak yakin Steve Jobs mampu<br />menjelmakan dirinya menjadi sang dewa penyelamat.<br />Toh sejarah kemudian menjadi saksi : betapa Steve Jobs telah<br />melakukan proses comeback yang spektakuler. Steve Jobs sendiri<br />sejatinya merupakan figur yang unik. Brilian, memiliki kepekaan seni<br />yang mumpuni (ia pernah belajar kaligrafi), namun sekaligus memiliki<br />sense of strong leadership. Pada sisi lain, Steve adalah pribadi yang<br />selalu memburu titik kesempurnaan – baik pada aspek desain ataupun<br />dalam proses manufakturing beragam lini produknya. Begitu ia yakin<br />dengan visi desain produknya, maka ia akan bekerja mati-matian<br />bersama para engineernya untuk memastikan agar desain itu benarbenar<br />dapat diproduksi dengan penuh kesempurnaan. Kisah<br />penciptaan iPod dan iPhone barangkali tak akan pernah terjadi tanpa<br />sikap perfeksionis dan sekaligus proses kepemimpinan yang kuat dari<br />Steve Jobs.<br />www.strategimanajemen.net 9<br />Elemen kedua yang menjadi penentu keberhasilan Apple adalah ini :<br />sinergi yang sempurna antara beragam tim – baik tim desain, tim<br />software, dan tim hardware. Semua melakukan kolaborasi secara<br />paralel dan simultan. Proses penciptaan produk di Apple tidak<br />dilakukan secara setahap demi setahap, dimana setelah desain selesai<br />lalu diserahkan ke bagian software, lalu diteruskan lagi ke bagian<br />hardware. Sebaliknya, dalam prosesnya semua aspek ini dikerjakan<br />bersama-sama secara simultan. “Essentially it means that products<br />don’t pass from team to team. It’s simultaneous and organic. Products<br />get worked on in parallel by all departments at once — design,<br />hardware, software — in endless rounds of interdisciplinary design<br />reviews,”demikian tulis majalah Time dalam salah satu liputannya<br />yang memikat tentang Apple.<br />Elemen yang terakhir mungkin lebih jarang diketahui orang. Elemen<br />ini adalah hadirnya sang jenius lain bernama Jonathan Ive yang<br />menjabat sebagai Chief Design Apple. Jonathan Ive adalah seorang<br />desainer produk brilian yang telah memiliki peran amat sentral dalam<br />sejarah kelahiran produk-produk legendaris Apple. Ive-lah yang<br />menjadi otak dibalik lahirnya produk iMac, iPod dan iPhone. Dengan<br />kata lain, sosok inilah yang dengan jitu menerjemahkan visi Steve<br />Jobs menjadi kenyataan melalui rangkaian produk yang elegan dan<br />penuh nuansa keindahan.<br />Demikianlah tiga elemen kunci yang kira-kira bisa menjelaskan<br />tentang melambungnya prestasi Apple. Jika kita telisik, ketiga elemen<br />ini semuanya bermuara pada people management : elemen yang<br />pertama tentang leadership yang kuat dan visioner, yang kedua<br />tentang kekuatan sinergi, dan yang ketiga tentang pengembangan<br />kompetensi dan keahlian.<br />www.strategimanajemen.net 10<br />Rangkaian produk Apple selama ini memang selalu menebarkan<br />pesona yang menggetarkan. Namun dibalik itu semua, mereka juga<br />telah memberikan contoh yang sempurna tentang bagaimana<br />menjalankan proses people management secara elegan.<br />www.strategimanajemen.net 11<br />Grand Livina dan Kisah Revolusi Manajemen di<br />Nissan<br />Nissan Grand Livina barangkali memang layak dinobatkan sebagai Car<br />of The Year untuk tahun 2007 lalu. Diluncurkan bulan April tahun 2007<br />lalu, produk ini langsung laris manis bak pisang goreng. Laju<br />penjualannya membuat sang penguasa pasar, Kijang Innova, menjadi<br />ketar-ketir. Kisah manis Grand Livina ini seolah mengulang<br />kesuksesan Nissan X-Trail yang pada tahun 2005 pernah menjadi No.<br />1 SUV in Indonesia. Dua produk ini – dan juga sejumlah varian lain<br />Nissan lainya – lantas melambungkan kembali nama Nissan dalam<br />pasar otomotif di Indonesia, dan juga dalam industri mobil dunia.<br />Padahal sepuluh tahun lalu, kinerja Nissan telah berada di ambang<br />kebangkrutan, dan nyaris masuk liang kubur. Jadi, apa yang membuat<br />Nissan bisa melakukan proses pembalikan (turn around) secara<br />dramatis? Kisah tentang revolusi manajemen di Nissan mungkin tak<br />kalah atraktifnya dengan tampilan manis Grand Livina. Karena itu,<br />mari kita simak bersama.<br />Alkisah pada tahun 1999, bau kemenyan kematian kian merebak di<br />setiap sudut pabrik Nissan, Jepang. Lini produknya kian dilupakan<br />orang, dan setiap tahun terus didera kerugian demi kerugian. Kinerja<br />keuangannya berdarah-darah, dan pada tahun 1998, hutang Nissan<br />sudah mencapai Rp 200 trilyun (duh, malang benar nasibmu…).<br />Terompet kematian sebenarnya tinggal disuarakan, dan para petinggi<br />Nissan hanya bisa duduk terpekur dalam jerit kesedihan yang teramat<br />perih. Namun persis pada momen memilukan itu, muncul sang dewa<br />penyelamat dari Perancis. Sang dewa itu bernama…….Renault.<br />Setelah melalui negosisasi yang alot, perusahaan mobil Renault setuju<br />untuk membeli 37 % saham Nissan dan menggelontorkan dana segar<br />www.strategimanajemen.net 12<br />untuk menyelamatkannya. Namun, Renault juga minta satu hal :<br />posisi CEO Nissan. Demikianlah, setelah disepakati, Renault lalu<br />mengutus salah satu eksekutif terbaiknya bernama Carlos Ghosn<br />untuk menjadi CEO Nissan (sebuah fenomena yang juga amat langka<br />di Jepang, orang non-Jepang bisa menjadi CEO perusahaan besar<br />Jepang).<br />Pesan Renault untuk pria keturunan Lebanon ini lugas : segera angkat<br />koper ke Jepang, selamatkan Nissan, dan jangan pernah kembali ke<br />Paris sebelum engkau berhasil. Begitulah, pada pertengahan tahun<br />1999, Carlos Ghosn resmi menjadi CEO Nissan untuk memulai sebuah<br />mission almost impossible.<br />Segera sejak itu, Carlos melakukan serangkaian langkah kunci untuk<br />merevitalisasi kebesaran Nissan. Yang pertama ia lakukan adalah<br />building sense of urgency untuk berubah. Pilihan bagi Nissan saat itu<br />memang cuma dua : berubah atau mati. Dan fakta serta data yang<br />ada memang mampu membuat segenap pekerja Nissan percaya<br />bahwa kondisi Nissan sudah berada pada titik nadir, and they have to<br />change to survive.<br />Langkah berikutnya adalah meluncurkan apa yang ia sebut sebagai<br />Nissan Recovery Plan. Dalam rencana inilah dipetakan secara detail<br />dan jelas tindakan kunci apa saja yang perlu dilakukan untuk<br />mentransformasi Nissan. Dalam recovery plan ini terdapat dua strategi<br />kunci. Yang pertama adalah segera melakukan revitalisasi produkproduk<br />baru Nissan. Proses pengembangan produk baru harus<br />dipercepat dan segera ditingkatkan kapabilitasnya. Disini Nissan<br />merekrut salah satu desainer mobil top Jepang, Shiro Nakamura,<br />untuk menjadi Chief Design Nissan, dan keputusan ini ternyata kelak<br />terbukti amat vital untuk merevitalisasi lini produk Nissan. Strategi<br />yang kedua adalah melakukan efisiensi biaya secara besar-besaran.<br />www.strategimanajemen.net 13<br />Termasuk didalamnya adalah menutup pabrik-pabrik yang tidak<br />produktif, mensentralkan proses purchasing secara global agar lebih<br />efisien, serta juga mengeliminasi pekerjaan-pekerjaan yang non<br />value-added.<br />Langkah terakhir yang dilakukan Carlos Ghosn adalah membetuk Tim<br />Inti yang langsung dikomandani dirinya. Tugas tim ini jelas dan tegas :<br />memastikan bahwa semua yang tercantum dalam recovery plan dapat<br />di-EKSEKUSI dengan tuntas. Eksekusi atau implementasi menjadi kata<br />kunci disini. Dan beruntung, Carlos ternyata bukan tipe leader yang<br />hanya bicara visi, visi dan visi saja alias hanya blah-blah-blah. Carlos<br />merupakan tipe eksekutor sejati. Ia selalu fokus pada hasil (result<br />oriented) dan berorientasi pada bagaimana menuntaskan proses<br />eksekusi. Sikap semacam ini tak pelak merupakan elemen penting<br />untuk memastikan agar semua recovery plan itu tak hanya tinggal<br />rencana – namun benar-benar diimplementasikan sesuai sasaran.<br />Serangkaian langkah kunci diatas ternyata benar-benar membawa<br />keajaiban. Pada tahun 2001 Nissan telah kembali meraih keuntungan,<br />dan terus mengalami pertumbuhan yang mengesankan hingga hari ini.<br />Melalui tindakan eksekusi yang terukur dan brilian, ternyata Carlos<br />bisa menuntaskan misi yang dibentangkan ke pundaknya. “From Zero<br />to Hero”, begitu mungkin judul yang pas untuk menarasikan drama<br />penyelamatan Nissan.<br />Nissan Grand Livina dan Nissan X-Trail mungkin boleh terus<br />melenggang di jalanan. Namun setiap kali melihat tampilan mereka<br />yang indah nan elegan, saya selalu teringat akan kisah revolusi<br />manajemen di Nissan : itulah sederet kisah tentang heroisme, tentang<br />spirit perubahan, dan tentang semangat pantang menyerah. Bravo<br />Nissan. Bravo Carlos Ghosn.<br />www.strategimanajemen.net 14<br />Merancang Strategi Inovasi<br />Hidup barangkali kini terasa makin nyaman, dan untuk itu kita layak<br />memberikan ucapan terima kasih pada para inovator yang telah<br />mempersembahkan aneka produk inovatif dihadapan kita. Dua dekade<br />silam, kita mungkin tak pernah membayangkan betapa kita bisa<br />melayangkan sederet kalimat romantis pada kekasih kita melalui<br />medium SMS. Atau, juga melakukan chatting dengan kawan<br />diseberang samudera melalui fasilitas internet. Karena itu, siapa tahu<br />dua puluh lima tahun lagi kita bisa menikmati mobil terbang,<br />melayang diatas jalanan kota Jakarta sambil menikmati pendaran<br />emas menara Monas?<br />Ya kini tiap hari rasanya kita senantiasa disuguhi aneka produk yang<br />menawarkan sejumput inovasi demi sebuah kenikmatan hidup. Mulai<br />dari produk kamera digital, internet banking, media televisi diatas<br />screen telpon genggam, hingga produk celana-dalam-sekali-pakaikemudian-<br />dibuang. Hidup memang terus bergerak, dan setiap<br />perusahaan seperti dipacu untuk terus meluncurkan aneka produk<br />baru. Dengan kata lain, tanpa inovasi, sebuah perusahaan hampir<br />pasti akan terpelanting mati dalam sirkuit persaingan bisnis yang kian<br />brutal. Persoalannya kemudian adalah : bagaimana caranya suatu<br />perusahaan bisa menjadi lebih inovatif; bukan hanya dalam aneka<br />produk yang dibuat, namun juga dalam rangkaian proses pengelolaan<br />manajemennya? Sejumlah penyelidikan menyebut tiga aspek kunci<br />yang layak digenggam dalam perlombaan menjadi sang jawara inovasi.<br />Aspek yang pertama adalah, penciptaan iklim inovasi dalam denyut<br />kehidupan suatu perusahaan. Tentu saja harus segera disebut bahwa<br />penciptaan iklim ini tidak hanya dapat dilakukan melalui aneka slogan<br />atau lips service belaka. Iklim ini hanya bisa mekar melalui sistem<br />pengelolaan manajemen yang demokratis, bergerak cair dalam lintas<br />www.strategimanajemen.net 15<br />departemen, dan diusung melalui pola kepemimpinan yang terbuka<br />terhadap beragam ide baru, betapapun radikalnya ide baru itu. Dalam<br />kenyataannnya, pola kepemimpinan yang demokratis bahkan disebut<br />sebagai faktor kunci bagi mekarnya kreativitas diantara para karyawan.<br />Tanpa pola kepemimpinan yang empowering, maka barisan karyawan<br />yang penuh daya kreativitas sekalipun, niscaya akan layu dan<br />tenggelam dalam frustasi lantaran ide-idenya selalu terbentur dengan<br />tembok birokrasi yang mematikan.<br />Aspek yang kedua, adalah adanya visi dan arah yang jelas mengenai<br />strategi perusahaan menghadapi lansekap pasar masa depan. Tanpa<br />strategi yang jelas, acapkali proses inovatif yang telah dimunculkan<br />hanya akan berputar-putar ditempat tanpa mampu diterjemahkan<br />menjadi produk unggul yang menguntungkan dan menang di pasaran.<br />Kisah klasik yang tragis mengenai kehebatan para peneliti di Xerox<br />mungkin layak disebut disini.<br />Pada tahun 70an, para peneliti Xerox inilah yang pertama kali<br />menemukan teknologi mouse, dan juga tampilan windows yang kini<br />menghiasi setiap layar komputer. Namun tragisnya, para petinggi<br />Xerox tidak mampu melihat itu semua sebagai strategi penciptaan<br />produk yang menguntungkan. Pada akhirnya, perusahaan lainnya<br />yang kemudian mengeksploitasi beragam temuan inovatif itu menjadi<br />aneka produk legendaris. Pesannya barangkali jelas : sebuah<br />perusahaan mesti menempatkan segenap proses inovasinya dalam<br />payung strategi yang jelas mengenai masa depan. Tanpa itu, maka<br />proses inovasi yang melelahkan hanya akan berujung pada kegagalan<br />yang tragis.<br />Aspek yang terakhir yang juga layak diperhatikan ketika perusahaan<br />hendak berinovasi adalah kepekaan mengantisipasi kebutuhan masa<br />depan pelanggan. Keberhasilan fenomenal Apple dalam mendesain<br />www.strategimanajemen.net 16<br />dan menjual iPod sungguh tak lepas dari kepaiawaian mereka dalam<br />mengendus perubahan gaya hidup pelanggan menuju digital lifestyle.<br />Dan kini, mereka mencoba menduplikasi kesuksesan iPod dengan<br />meluncurkan iPhone, sebuah produk inovatif yang mengundang<br />banyak decak kagum.<br />Kisah sukses Apple ini mengindikasikan bahwa strategi inovasi yang<br />jitu mesti harus selalu ditautkan dengan dinamika kebutuhan<br />pelanggan, atac acap disebut sebagai customer driven innovation<br />strategy.<br />Proses menjadi perusahaan yang inovatif memang tidaklah mudah.<br />Dibutuhkan energi, nafas yang panjang dan juga kreativitas yang<br />jempolan untuk melaksanakan tiga aspek diatas secara optimal.<br />Namun kini ketika hidup terus bergerak kearah yang makin hipermodern,<br />barangkali pilihannya memang tinggal inovasi atau mati. Mati<br />pelan-pelan dalam kuburan produk-produk usang yang membosankan.<br />www.strategimanajemen.net 17<br />Meracik Ulang Strategi Bisnis<br />Ditengah arus perubahan lingkungan bisnis yang makin intens,<br />tampaknya setiap perusahaan dituntut untuk memiliki daya adaptasi<br />dan responsi yang makin tinggi. Sebabnya jelas : tanpa kemampuan<br />untuk melakukan self transformation secara konstan, sebuah<br />perusahaan beresiko untuk tenggelam, dan kemudian terpelanting<br />mati oleh arus gelombang perubahan yang terus berjalan tanpa<br />mengenal letih.<br />Dalam konteks riil, kita acap disuguhi oleh drama tentang proses<br />transformasi yang dilakoni oleh banyak perusahaan – baik yang<br />berakhir dengan kesuksesan ataupun gagal ditengah jalan. Kita<br />misalnya melihat, bagaimana rakasasa teknologi IBM melakukan<br />proses transformasi untuk menghindarkan dirinya dari kematian yang<br />mengenaskan pada awal tahun 90-an. Seperti kita tahu, saat itu, IBM<br />secara global berada pada ambang kebangkrutan lantaran didera<br />kerugian lebih dari 7 milyar US dollar. Pesaing-pesaing baru yang lebih<br />lincah datang menyergap dan menggerogoti kue bisnis IBM – pertama<br />secara pelan-pelan, namun lama-lama terasa sergapan itu makin<br />membuat IBM limbung – bagai raksasa yang kehilangan oksigen untuk<br />bernafas.<br />Beruntung saat itu petinggi IBM sadar, dan segera melakukan proses<br />transformasi yang cukup radikal : yakni merubah bisnis utamanya dari<br />penyedia hardware seperti mainframe dan desktop menjadi lebih<br />berokus pada jasa konsultasi teknologi. Alasannya, bisnis jasa<br />konsultasi dan bukan lagi bisnis jualan hardware, yang dianggap lebih<br />mewakili masa depan. Tentu saja perubahan drastis ini segera<br />menuntut perubahan pada semua aspek operasi kerja IBM, baik pada<br />cara pengelolaan SDM-nya, proses manajemen pengetahuannya, dan<br />juga bagaimana ia memasarkan produk-produk jasanya. Kini setelah<br />www.strategimanajemen.net 18<br />lebih dari 10 tahun, proses transformasi tersebut sepertinya<br />menunjukkan hasil yang layak diberi tepuk tangan. Saat ini, IBM tetap<br />mampu mengukuhkan dirinya sebagai perusahaan teknologi terbesar<br />didunia dengan jumlah revenue lebih dari 100 milyar US dollar<br />pertahun.<br />Amsal diatas menunjukkan bahwa proses transformasi barangkali<br />memang sebuah kensicayaan yang tak terelakkan. Persoalannya,<br />menjalani proses transformasi perusahaan atau corporate<br />transformation ternyata mesti melewati jalan panjang, terjal nan<br />berliku. Dari sejumlah pengalaman best practices yang bisa dicermati,<br />terdapat sejumlah elemen yang bisa membawa keberhasilan proses<br />transformasi. Yang pertama, tentu saja adalah visi dan terutama<br />strategi masa depan yang jelas, koheren, dan diyakini akan mampu<br />membawa perusahaan ke arah kegemilangan. Keberhasilan<br />transformasi IBM, salah satunya, disebabkan mereka mengawalinya<br />dengan satu visi yang jelas mengenai arah pasar teknologi masa<br />depan, dan bagaimana mereka harus merebutnya.<br />Elemen berikutnya adalah kepemimpinan yang kredibel (konsisten<br />antara visi dengan tindakan) dan juga kapabel (memiliki ketrampilan<br />untuk menginspirasi jajaran manajemen lainnya untuk bergerak<br />menuju arah perubahan yang ingin diraih). Yang tak kalah penting,<br />kepemimpinan yang solid ini mestinya tidak hanya ada pada top<br />manajemen namun juga menyebar merata pada kalangan manajemen<br />madya. Sebab, dalam banyak kasus, proses perubahan yang<br />menyangkut semua segi perusahaan amat membutuhkan<br />kepemimpinan yang tangguh pada level menengahnya. Manajemen<br />madya inilah yang akan memastikan bahwa visi dan arahan strategi<br />dari top manajemen bisa diartikulasikan kesegenap karyawan – dan<br />pada pundak mereka juga, implementasi rill dari strategi itu<br />dioperasionalkan. Dengan demikian, mereka memiliki peran kritikal<br />www.strategimanajemen.net 19<br />dalam memastikan apakah visi perubahan itu bisa berjalan secara<br />konkrit atau cuma tinggal dibayang-bayang fantasi belaka.<br />Visi dan arah strategi perubahan yang jelas; disertai dengan<br />kepemimpinan yang solid baik dari level top maupun mid-manajemen<br />merupakan elemen-elemen inti yang acap mewarnai setiap<br />keberhasilan proses transformasi. Ketiga elemen inilah yang mungkin<br />mesti diperhatikan dalam perjalanan menuju perubahan yang<br />diangankan. Sebuah proses perubahan yang memang harus dilakukan,<br />terutama jika suatu perusahaan ingin hidup – meminjam ungkapan<br />Chairil Anwar – seribu tahun lagi.<br />www.strategimanajemen.net 20<br />Pelajaran Strategi dari Singapore Girl<br />Singapore Airlines (SIA) tak pelak merupakan one of the greatest<br />brands dalam blantika bisnis global. Perusahaan asal negeri singa ini<br />dikenal sebagai salah satu maskapai penerbangan terbaik di dunia,<br />baik dalam kinerja keuangan ataupun peringkat kepuasan pelanggan,<br />mengalahkan sejumlah airliner top lainnya seperti British Airways, Fly<br />Emirates, dan Qantas. Kisah kecemerlangan Singapore Airlines boleh<br />jadi merupakan sebuah narasi tentang kejeniusan strategi bisnis dan<br />juga praktek manajemen kelas dunia. Lalu, pelajaran manajemen apa<br />yang bisa kita petik darinya?<br />Jika dieksplorasi secara mendalam, setidaknya terdapat tiga poin<br />pembelajaran yang bisa dipetik dari kisah kegemilangan bisnis<br />Singapore Airlines, yakni : sentuhan pelayanan yang sungguh ekselen,<br />inovasi tiada henti, dan keunggulan teknologi. Mari kita telisik satu<br />persatu.<br />Tema yang pertama berkisah tentang proses pelayanan (terutama<br />pengalaman dalam kabin pesawat) yang selalu dibentangkan dengan<br />amat prima oleh para awak kabin kepada segenap penumpang<br />pesawat. Itulah rangkaian pelayanan yang dipersonifikasikan dalam<br />sosok Singapore Girl : sosok gadis rupawan bernuansa oriental,<br />anggun nan ramah, dalam balutan busana batik melayu rancangan<br />Pierre Balmain, perancang adi busana dari Perancis. Dalam setiap<br />kampanye periklanannya, pihak SIA secara konsisten selalu<br />menonjolkan aura Singapore Girl sebagai simbolisasi pelayanan<br />personal yang sungguh ekselen. Dengan kata lain, sosok Singapore<br />Girl telah dijelmakan sebagai ikon dengan mana jaminan pelayanan<br />dan pengalaman penerbangan yang menggetarkan hendak digelarkan.<br />www.strategimanajemen.net 21<br />Toh, dibalik sosok penampilan yang elegan itu, pihak SIA juga<br />memberikan ribuan jam pelatihan yang sistematis kepada segenap<br />awak kabinnya. Melalui learning center yang megah dan modern,<br />pihak SIA secara konstan mendidik dan melatih semua awak kabinnya<br />– termasuk para Singapore Girls itu — untuk selalu memenuhi<br />standard pelayanan penerbangan kelas dunia. Itulah yang<br />menyebabkan mengapa dalam setiap survei kepuasan pelanggan atas<br />in-flight service yang dilakukan oleh pihak independen, SIA selalu<br />menduduki peringkat nomer satu.<br />Tema kedua yang telah menopang kejayaan SIA adalah upaya mereka<br />untuk selalu melakukan inovasi – terutama dalam soal in-flight<br />services. Pihak SIA-lah yang pertama kali memperkenalkan personal<br />entertainment system dan video-on-demand dalam setiap kursi<br />pesawatnya. Mereka menyebutnya sebagai Krisworld. Mereka juga<br />yang pertama kali memperkenalkan konfigurasi tempat duduk yang<br />bisa dibentangkan secara sempurna sehingga kita bisa tidur leluasa<br />diatasnya. Dan kini, dengan kedatangan jumbo rakasasa Airbus A-380,<br />mereka memperkenalkan kelas suite pertama dalam dunia<br />penerbangan komersial – sebuah kelas yang dirancang persis dengan<br />kamar hotel berbintang, lengkap dengan kompartemen khusus (ah lalu<br />terpikir, mungkin asyik juga ber-honey moon di kelas suite itu – dalam<br />penerbangan delapan jam Singapore – Sydney….:)<br />Tema ketiga yang telah menjadi tonggak keberhasilan SIA adalah ini :<br />sebuah kiat untuk selalu menggunakan pesawat-pesawat jenis baru.<br />Dalam industri penerbangan komersial dunia, SIA dikenal sebagai<br />maskapai dengan umur rata-rata pesawat yang paling muda (rata-rata<br />pihak SIA menjual pesawatnya setelah dipakai selama 8 tahun;<br />bandingkan dengan maskapai domestik yang usia pesawatnya bahkan<br />mencapai umur 20 tahun). Strategi ini diambil dengan dua tujuan.<br />Yang pertama untuk penghematan, sebab memelihara pesawat yang<br />www.strategimanajemen.net 22<br />usianya muda jauh lebih efisien dan murah dibanding merawat<br />pesawat yang sudah uzur usianya. Dalam jangka panjang, pola ini<br />telah menghasilkan penghematan yang luar biasa bagi kinerja<br />keuangan SIA.<br />Tujuan lain dari pemakaian pesawat yang muda usianya adalah untuk<br />membangun reputasi sebagai maskapai penerbangan yang unggul.<br />Citra maskapai yang modern langsung terpantul sebab semua jajaran<br />pesawat SIA selalu merupakan seri terbaru – baik yang diproduksi<br />Boeing, seperti seri 777 (dan sebentar lagi seri 787) ataupun yang<br />dihasilkan oleh Airbus. Dan cerdiknya, SIA selalu berusaha untuk<br />menjadi penerbang perdana dari setiap jumbo jet yang diproduksi oleh<br />Boeing ataupun Airbus (seperti yang dicontohkan dalam penerbangan<br />pertama pesawat rakasasa Airbus A 380). Maksudnya jelas : dengan<br />menjadi penerbang perdana, mereka akan bisa meraup publikasi yang<br />amat luas dari beragam media masa global (coba, media mana yang<br />tidak memberitakan proses penerbangan perdana Singapore Airlines<br />dengan Airbus A 380?). Dan publikasi gratis ini sungguh merupakan<br />berkah yang amat positif bagi penegasan citra SIA sebagai maskapai<br />pioner.<br />Melalui tiga tema strategis itu – yakni tentang pelayanan yang ekselen,<br />inovasi tiada henti dan keunggulan teknologi – Singapore Airlines<br />selalu berikhtiar untuk memberikan pengalaman penerbangan yang<br />mengesankan. Dan dengan sosok Singapore Girl yang selalu menyapa<br />hangat, siapa yang tak ingin terbang menembus langit bersamanya?<br />www.strategimanajemen.net 23<br />Bagian 2:<br />On Managing<br />People<br />Bagian 2:<br />On Managing<br />People<br />www.strategimanajemen.net 24<br />Employee Satisfaction or Customer<br />Satisfaction?<br />Memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan barangkali<br />merupakan pilihan mutlak yang kudu diambil ketika sebuah entitas<br />bisnis hendak melestarikan kejayaannya. Pertanyannya kemudian<br />adalah : langkah strategis apa yang semestinya diambil agar mantra<br />kepuasan pelanggan tak berhenti pada mantra belaka? Dari sejumlah<br />wacana, kita mungkin bisa menyebut beragam item : mulai dari<br />pengembangan visi yang berfokus pada pelanggan; penumbuhan<br />benih-benih inovasi buat menghasilkan high value added products<br />hingga perintisan budaya service excellence, dan juga perampingan<br />proses bisnis untuk mempercepat pelayanan. Lalu, apakah beragam<br />item ini cukup untuk mewujudkan impian tentang satisfied customers?<br />Jawabannya barangkali tidak.<br />Sebab sepertinya ada satu item yang punya peran kritikal namun<br />sialnya, selama ini acap luput dalam perbincangan mengenai<br />pemenuhan kepuasan pelanggan. Item itu berbunyi begini: untuk<br />memuaskan pelanggan maka hal pertama yang harus Anda lakukan<br />adalah memuaskan karyawan. Dengan kata lain, you can not create<br />satisfied customers without satisfied employees. Proposisi ini sejatinya<br />didukung juga oleh serangkaian studi di berbagai belahan dunia.<br />Penelitian yang dilakukan oleh Dana Jones (1996) misalnya;<br />menunjukkan adanya hubungan yang positif antara customer<br />satisfaction (CS) dengan employee satisfaction (ES). Artinya tingkat<br />kepuasan karyawan Anda berbanding lurus dengan tingkat kepuasan<br />pelanggan yang Anda miliki — semakin puas karyawan Anda, maka<br />semakin tinggi juga tingkat kepuasan pelanggan Anda, dan sebaliknya.<br />www.strategimanajemen.net 25<br />Temuan serupa juga dikenali dan dimanfaatkan oleh Sears & Roebuck,<br />sebuah perusahaan retail terkemuka dari USA. Dari survei tahun yang<br />dilakukan, mereka menemukan bahwa rating kepuasan karyawannya<br />amat menentukan tinggi rendahnya rating kepuasan pelanggan<br />mereka, dan pada ujungnya berpengaruh terhadap tingkat profit yang<br />mereka peroleh. Karena itu, pihak top manajemen Sears kemudian<br />meminta setiap store manager-nya untuk peduli dengan kepuasan<br />karyawannya; sebab faktor ini ternyata amat berpengaruh terhadap<br />kepuasan pelanggan dan juga tingkat profit yang diperoleh tiap outletnya.<br />Melihat fakta-fakta diatas, lalu apa yang mestinya dilakukan?<br />Jawabannya barangkali jelas. Sejumlah inisiatif untuk memuaskan<br />pelanggan yang selama ini telah diusung ramai-ramai perlu juga<br />dibarengi dengan inisiatif untuk memuaskan karyawan. Ibarat<br />merenovasi rumah, Anda tak mungkin hanya merias dinding-dinding<br />luarnya saja; namun juga musti menciptakan desain interior yang<br />cantik untuk memuaskan para penghuninya. Segenap promosi dan<br />reklame tentang gambar pelanggan yang tersenyum puas hanya akan<br />menjadi sebuah parodi manakala itu tak dibarengi dengan sebuah<br />keseriusan untuk memberikan pelayanan yang sempurna kepada para<br />“pelanggan didalam” – yakni barisan para karyawan.<br />Dalam konteks ini ada sejumlah inisiatif yang layak diusung untuk<br />memuaskan para karyawan; semisal : membangun lingkungan kerja<br />yang kondusif; menawarkan variasi tugas yang challenging;<br />menciptakan career plan yang jelas atau juga menyodorkan paket<br />remunerasi yang atraktif. Bahkan, beberapa perusahaan kelas dunia<br />tak segan mengerahkan segenap energinya untuk benar-benar<br />memberikan “layanan super istimewa” bagi para karyawannnya (lihat<br />tulisan saya berikutnya tentang bagaimana Google memperlakukan<br />para karyawannya bak seorang raja).<br />www.strategimanajemen.net 26<br />Harapannya, sejumlah inisiatif diatas akan dapat menciptakan barisan<br />satisfied employees yang mampu memberikan pelayanan terbaik dan<br />senyum yang tulus bagi para pelanggannya. Dan bukan senyum yang<br />dipaksakan lantaran ada rasa tidak puas yang mengganjal di benaknya.<br />Pendeknya, hanya barisan karyawan yang puas-lah yang benar-benar<br />akan mampu membuat para pelanggan tersenyum dan bersorak riang.<br />www.strategimanajemen.net 27<br />Bagaimana Rasanya Bekerja di Google ?<br />Ya, bagaimana rasanya bekerja di Google? Very fun and very<br />productive…..begitu jawaban yang kira-kira akan diberikan jika<br />pertanyaan ini ditujukan kepada para pekerja Google. Mungkin<br />jawaban seperti inilah yang akhirnya menobatkan mereka sebagai<br />jawara nomer satu dalam survei The Best Place To Work For, sebuah<br />survei tahunan yang diselenggarakan oleh Majalah Fortune buat<br />memilih perusahaan terbaik untuk dijadikan tempat bekerja.<br />Jika ditelisik lebih dalam mengapa para pekerja di Google begitu enjoy<br />bekerja di perusahaan itu, maka mereka akan memberikan jawaban<br />pada dua hal : fasilitas layanan karyawan yang amat menggiurkan dan<br />– jangan kaget – mutu makanan yang luar biasa sedap.<br />Mari kita mulai bahas dari aspek makanan. Pertama-tama mesti<br />segera disebut, mutu dan jenis makanan yang disediakan Google<br />untuk para pekerjanya sungguh fantastis. Bayangkan, didalam<br />kompleks kantor pusat mereka di Mountain View, California (mereka<br />menyebutnya Googleplex), manajemen Google menyediakan sebelas<br />kafe/restauran dengan menu sekelas menu hotel bintang lima dan<br />semuanya disajikan secara……gratis. Semua jenis dan pilihan makanan<br />tersedia : mulai dari sajian steak khas Eropa, Sushi a la Jepang,<br />hingga sajian Chinese Food yang menggoda. Semuanya dimasak oleh<br />chef kelas dunia. Dan rasa semua makanan yang tersaji pasti……mak<br />nyus.<br />Begitu senangnya para pekerja Google dengan kantin-kantin ini,<br />sehingga dalam survei internal yang mereka lakukan, mayoritas<br />karyawannya selalu menyebut faktor makanan ini yang membuat<br />mereka sungguh betah bekerja di Google. Fakta ini yang kemudian<br />juga membuat Google melakukan langkah yang kreatif dalam<br />www.strategimanajemen.net 28<br />persaingan ketat mencari para calon pekerja andal. Dalam setiap iklan<br />lowongan kerja yang dipasang, mereka selalu tak lupa mencantumkan<br />daftar menu makanan mereka yang sungguh lezat itu…..Dan konon,<br />rupanya banyak calon pelamar yang tergiur sehingga akhirnya<br />berbondong-bondong mengajukan lamaran kerja ke Google.<br />Elemen lain yang juga membuat para pekerja Google happy adalah<br />fasilitas layanan yang sungguh menggiurkan. Dalam Googleplex<br />mereka yang luas dan megah, tersedia gym lengkap dengan para<br />pemandunya, kolam renang yang luas, arena bowling, lapangan volley<br />pantai, home-theater yang asyik, perpustakaan lengkap nan<br />nyaman……..Pendeknya memasuki Googleplex ibarat bukan sedang<br />memasuki ruang kantor yang garing nan membosankan, namun<br />seperti tengah masuk ke taman bermain yang indah dan penuh<br />keriangan.<br />Namun itu semua belum cukup. Didalam kompleks gedungnya, Google<br />juga menyediakan fasilitas otoped untuk berjalan dari satu ruang ke<br />ruang lainnya. Juga ada fasilitas laundry, bengkel dan cuci mobil, serta<br />ruangan spa dimana Anda semua bisa leyeh-leyeh setelah letih<br />seharian lembur kerja. Oh ya, manajemen Google juga tak lupa<br />menyediakan semacam “personal assistant” bagi seluruh pekerjanya.<br />Jadi jika ada karyawan Google yang ingin berlibur ke Paris, mereka<br />tinggal kontak personal assistant ini. Orang inilah yang akan mengurus<br />semuanya : mulai dari pesan tiket pesawat, booking hotel, merancang<br />acara liburan hingga membuatkan daftar oleh-oleh yang layak dibeli.<br />Oh my God….betapa indahnya bekerja di Google, begitu mungkin<br />gumam kita dalam hati menyaksikan serangkaian fasilitas yang<br />sungguh menyenangkan ini. Namun, bagi Lary Page dan Sergey Brin –<br />dua anak muda pendiri Google – semua upaya itu memang kudu<br />dilakukan untuk bisa terus memelihara great talent mereka akan tidak<br />www.strategimanajemen.net 29<br />lari atau dibajak perusahaan pesaing. Juga untuk terus membuat<br />seluruh pekerja Google happy, sebab hanya dengan begitu, mereka<br />bisa terus menciptakan serangkaian inovasi yang produktif buat para<br />pelanggannya.<br />Dengan kata lain, untuk terus mampu menciptakan produk kelas dunia,<br />manajemen Google terus berupaya keras untuk memotivasi dan<br />membikin gembira para pekerjanya. Dan itu dilakukan antara lain<br />dengan selalu menyajikan makan siang yang bergizi, lezat, dan bikin<br />lidah bergoyang.<br />www.strategimanajemen.net 30<br />Toyota Values dan IBM Way<br />IBM Way, Toyota Values, Google Culture…….kini kita kian sering<br />mendengar frase semacam ini. Maknanya jelas : deretan frasa sejenis<br />ini tampaknya makin menegaskan betapa budaya perusahaan<br />(corporate culture) menjadi salah satu elemen keunggulan kompetitif<br />yang akan membawa pemiliknya melaju dalam jalan panjang<br />kemenangan.<br />Cuma sialnya, membangun budaya kerja yang berorientasi<br />keunggulan ternyata tak mudah. Meski demikian, toh kita sering juga<br />melihat jalan pintas yang diambil oleh perusahaan dalam melakukan<br />transformasi kultur dan etos kerja karyawannya. Dalam hal ini, jalan<br />yang lazim diambil adalah dengan membentuk Tim Budaya dan Etos<br />Kerja Perusahaan, yang kemudian biasanya diikuti dengan pembuatan<br />slogan baru; lalu disertai pula dengan pembuatan plakat, poster atau<br />buku yang isinya adalah butir-butir etos kerja dan budaya perusahaan<br />baru yang ingin diraih.<br />Selanjutnya, tak jarang sejumlah perusahaan kemudian mengundang<br />pakar untuk memberi training tentang etos dan budaya kerja baru<br />selama dua atau tiga hari. Semuanya kelihatannya antusias dalam<br />awal-awal proses ini. Semuanya bersemangat. Toh, tiga atau enam<br />bulan kemudian, semua proses ini biasanya pelan-pelan lenyap ditelan<br />angin. Sebabnya jelas : tanpa diikuti perubahan struktural dan<br />sistemik terhadap proses bisnis dan pola kerja yang ada, jalan<br />semacam ini lebih sering akan berujung kesia-siaan. Dus, poster yang<br />indah dan training budaya di vila yang megah itu tetap akan tinggal<br />kenangan belaka; sementara budaya kerja yang lama yang ingin<br />diubah tetap memayungi gerak langkah perusahaan tersebut.<br />www.strategimanajemen.net 31<br />Lalu, langkah apa yang semestinya dilakoni untuk menjalani<br />transformasi budaya perusahaan secara lebih efektif? Dari sejumlah<br />best practices yang ada, tiga langkah berikut akan memberikan resep<br />yang lebih mujarab.<br />Langkah pertama yang urgen dilakukan dalam proses perubahan<br />budaya perusahaan adalah adanya komitmen dan konsistensi antara<br />tekad dan tindakan dari para top leaders. Inisiatif perubahan,<br />dukungan riil serta keterlibatan aktif dari top management adalah<br />salah satu elemen kunci yang mesti mengawali adanya proses<br />transformasi budaya perusahaan. Tanpa komitemen kuat dari top<br />management, proses pengembangan budaya dan etos kerja yang<br />unggul niscaya akan terjerembab ditengah jalan. Budaya Google yang<br />fun dan produktif misalnya, muncul dan mengakar kuat karena<br />dorongan yang amat intens dari dua pendirinya, Sergey Brin dan Larry<br />Page. Begitu juga falsafah Toyota akan kesempuranaan mutu –<br />budaya ini tegak berdiri karena para top manajemen Toyota secara<br />konsisten selalu mempraktekkannya secara nyata.<br />Namun itu saja belum cukup. Komitmen itu segera perlu diikuti<br />dengan langkah kedua, yakni : melakukan transformasi menyeluruh<br />terhadap sistem kerja dan kebijakan pengelolaan karyawannya.<br />Sebagai contoh, jika suatu organisasi ingin meraih kultur kerja yang<br />gesit dan responsif, maka perlu diciptakan struktur organisasi yang<br />ramping dan tidak terlalu hirarkis. Contoh lain, jika suatu organisasi<br />ingin membangun budaya kerja yang inovatif dan mengedepankan<br />semangat entrepreneuer, maka sistem yang dibangun harus mengacu<br />pada nilai-nilai budaya baru tersebut. Sebagai contoh, Google<br />memberikan waktu free days selama 1 hari setiap minggu kepada para<br />karyawannya. Dalam masa free days ini, para karyawan dibebaskan<br />untuk bereksperimen sesukanya – baik secara kolaboratif ataupun<br />independen. Banyak ide-ide layanan baru Google yang ternyata<br />www.strategimanajemen.net 32<br />muncul dari kebijakan “Hari Bebas” ini (ulasan lebih lengkap mengenai<br />budaya kerja Google bisa dibaca pada tulisan sebelumnya)<br />Pesannya jelas : setiap sistem kerja dan kebijakan pengelolaan<br />karyawan harus dikaji dan kemudian dirombak agar sesuai dengan<br />kultur baru yang ingin dituju. Sebab hanya dengan jalan ini, proses<br />awal perubahan budaya akan mungkin terjadi.<br />Langkah terakhir yang harus dilalui adalah ini: mengimplementasikan<br />kebijakan diatas dengan konsisten, tekun dan tegas. Artinya, setelah<br />kita mendesain sistem kerja dan kebijakan pengelolaan karyawan<br />yang selaras dengan budaya baru yang ingin dibangun, maka langkah<br />berikutnya adalah just do it. Implementasikan semua itu dengan benar,<br />kesabaran dan sekali lagi, konsistensi. Langkah ini merupakan fase<br />yang amat kritikal, sebab pada akhirnya proses implementasi ini yang<br />akan menjadi golden bridge (jembatan emas) bagi terbangunnya<br />budaya perusahaan baru yang diimpikan. Dan langkah inilah yang<br />berhasil dijalankan oleh Toyota dengan gemilang. Manajemen Toyota<br />selalu dapat mengeksekusi kebijakan mereka dengan konsisten dan<br />tekun, hingga pada akhirnya mampu membentuk budaya kerja yang<br />optimal.<br />Sayangnya, dari sejumlah pengamatan, banyak perusahaan yang<br />kurang memiliki kegigihan dalam proses implementasi. Mereka acap<br />tidak sabar dan kurang tekun dalam melangkah dalam fase ini. Tak<br />jarang, agenda perubahan yang satu belum selesai, sudah muncul lagi<br />agenda perubahan baru. Hal ini tentu saja akan membuat bingung<br />karyawan; dan sering justru akan menimbulkan sinisme dikalangan<br />mereka. Segenap konsep dan rencana yang indah tentang<br />penumbuhan etos kerja baru niscaya akan berujung pada kesia-siaan<br />jika fase implementasi ini tidak ditekuni dengan penuh kesungguhan.<br />www.strategimanajemen.net 33<br />Sebaliknya, jika dilakukan dengan konsisten, maka fase implementasi<br />ini akan benar-benar memberikan perubahan yang besar dalam proses<br />pengembangan kultur dan etos kerja baru. Langkah ini pula yang akan<br />memastikan bahwa slogan-slogan indah yang tertempel di dinding itu<br />benar-benar memiliki makna, dan bukan sekedar hiasan kosong<br />belaka. Dan langkah ini pula yang akan membuat Anda bisa<br />membangun budaya perusahaan nan legendaris layaknya IBM Way,<br />Toyota Values dan Google Culture.<br />www.strategimanajemen.net 34<br />Taman Impian Itu Bernama Learning<br />Organization<br />Ketika ‘learning organization’ telah menjelmakan dirinya dalam wujud<br />yang sempurna, maka ia ibarat sebuah taman impian. Itulah taman<br />dimana semua penghuninya terangsang untuk terus menerus belajar,<br />dan dengan penuh semangat saling berbagi pengetahuan serta<br />pengalaman. Sebuah taman dimana semua anggotanya dinaungi spirit<br />keriangan untuk selalu mempersembahkan karya terbaik.<br />Lalu, apa itu learning organization atau organisasi pembelajar ? Secara<br />general, konsep ini dapat diartikan sebagai kemampuan suatu<br />organisasi untuk terus menerus melakukan proses pembelajaran (self<br />learning) – sehingga organisasi tersebut memiliki ‘kecepatan berpikir<br />dan bertindak’ dalam merespon beragam perubahan yang muncul.<br />Dalam konteks riil, tema tentang learning organization ini diyakini<br />telah menjadi satu jurus jitu untuk berkelit dari kekalahan persaingan<br />bisnis. Kita misalnya, melihat dari kasus Microsoft dalam merespon<br />penemuan teknologi internet pada pertengahan tahun 90-an lalu.<br />Harus diakui, saat itu Microsoft nyaris terpelanting lantaran terlambat<br />menyadari pentingnya teknologi internet. Di awal-awal lahirnya<br />internet, hampir semua orang melakukan browsing internet dengan<br />piranti lunak bermerk Netscape yang bukan buatan Microsoft – dan ini<br />membuat perusahaan teknologi raksasa ini seperti tersisih dipinggir<br />jalan. Beruntung, para petinggi Microsoft segera menyadari kekeliruan<br />prediksi mereka – dan detik itu juga mereka melakukan konsolidasi<br />internal untuk secepatnya membuat piranti lunak buat menyaingi<br />produk Netscape. Kini, beberapa tahun kemudian, kita mungkin lebih<br />mengenal dan lebih sering berselancar ke internet dengan<br />www.strategimanajemen.net 35<br />menggunakan produk buatan Microsoft yang bermerk Microsoft<br />Explorer.<br />Contoh diatas memberikan ilustrasi betapa tanpa proses pembelajaran<br />yang cepat, mungkin Microsoft akan terus tertinggal dan tergilas oleh<br />arus perubahan yang berlangsung. Beruntung, mereka memiliki<br />learning infrastructure dan learning culture yang solid, sehingga dapat<br />segera bertindak dan berpikir secara cepat untuk merespon perubahan<br />bisnis yang ada.<br />Ilustrasi lainnya datang dari Nokia, pemimpin industri ponsel dengan<br />pangsa pasar global sebesar hampir 40 %. Saat ini, mereka<br />dihadapkan pada masalah pertumbuhan penjualan ponselnya yang<br />secara global mengalami stagnasi. Untuk mengatasi masalah ini, para<br />petingginya berpikir bahwa mereka harus mengeluarkan produk<br />inovatif berupa kombinasi antara telpon selular dengan kemampuan<br />multi-media (gabungan antara ponsel, mini-laptop, digital music, video,<br />game, dll). Persoalannya, dalam produk inovatif ini, Nokia harus<br />berhadapan dengan teknologi baru yang mungkin selama ini tidak<br />mereka kuasai secara fasih seperti halnya mereka menguasai<br />teknologi ponsel. Seberapa jauh Nokia akan berhasil dalam memasuki<br />medan baru itu, akan amat bergantung pada sejauh mana learning<br />capacity yang dimiliki oleh mereka.<br />Pertanyaannya kemudian adalah apa yang mesti dilakukan untuk<br />membangun learning organization yang tangguh? Dalam hal ini,<br />langkah pertama yang mungkin mesti dilakukan adalah dengan<br />membangun iklim dialog dan knowledge sharing yang kuat. Elemen ini<br />penting sebab proses pembelajaran tidak akan pernah bisa<br />berlangsung jika tidak ada komitmen yang kokoh diantara para<br />karyawan – apapun levelnya – untuk bertukar gagasan dan<br />pengetahuan, baik secara formal maupun melalui proses informal<br />www.strategimanajemen.net 36<br />learning. Proses informal learning ini layak disebut, sebab berdasar<br />riset, kegiatan ini memiliki peran yang amat signifikan dalam<br />mengembangkan kemampuan belajar organisasi – dan bahkan acap<br />lebih efektif dibanding proses formal learning melalui kegiatan<br />semacam in-class training.<br />Penumbuhkan iklim learning itu juga mesti dibarengi dengan<br />penciptaan mekanisme atau infrastruktur yang bisa mendorong agar<br />kegiatan proses learning diantara para karyawan bisa berlangsung<br />lebih terpadu. Disini, peran knowledge management menjadi amat<br />kritikal; sebab melalui mekanisme inilah proses pembelajaran dan<br />akumulasi pengetahuan yang tersebar diantara segenap karyawan bisa<br />dikelola secara efektif dan didesain agar selaras dengan arah strategi<br />perusahaan.<br />Tentu saja, proses penumbuhan learning organization yang solid tak<br />bisa hanya berlangsung semalam. Tapi jika ia mampu benar-benar<br />diwujudkan, maka fantasi tentang hadirnya tampan impian bisa<br />menjadi menjadi kenyataan. Itulah taman dimana setiap individu bisa<br />terus belajar, bergerak membangun peradaban yang agung nan mulia.<br />www.strategimanajemen.net 37<br />Berapa Persen Waktu yang Dialokasikan CEO<br />Anda untuk Mengelola SDM?<br />The world’s best companies realize that no matter what business<br />they’re in, their real business is building leaders.<br />Ya benar, kalimat penuh makna itulah yang disuarakan oleh para CEO<br />atau Presiden Direktur dari perusahaan-perusahaan kelas dunia.<br />Mereka sejatinya ingin mengatakan, mengembangkan dan mengelola<br />future leaders/managers adalah tugas utama yang harus mereka<br />lakukan – lebih dari tugas-tugas lainnya. Dengan kata lain, tugas<br />pokok seorang CEO pertama-tama bukanlah mengurus bisnis, namun<br />mengurus orang. Pendeknya, tugas pertama yang maha penting bagi<br />setiap CEO yang ingin berhasil adalah ini : develop future<br />leaders/managers.<br />Dari statement penting diatas, saya lalu teringat ungkapan dari Noel<br />Tichy, pakar manajemen yang menjadi otak dibalik kehebatan<br />program pengembangan kepemimpinan di GE. Noel bilang, ada sebuah<br />cara mudah untuk menguji apakah perusahaan Anda benar-benar<br />serius terhadap upaya pengembangan SDM, atau sekedar lip service.<br />Caranya begini : coba datanglah kepada sekretaris CEO Anda, dan<br />tanyakan apa saja agenda sang bos dalam satu bulan ke depan. Kalau<br />dari puluhan agendanya yang super sibuk itu, tak ada satupun item<br />yang menyangkut mengenai proses pengembangan SDM, then forget<br />it. Lupakan semua blah-blah-blah mengenai strategi pengembangan<br />SDM.<br />Ya, sederet pertanyaan yang sungguh serius lantas perlu segera<br />dikibarkan : dari pengamatan Anda, apakah dalam setahun terakhir<br />bos besar (alias Dirut) Anda pernah meluangkan waktu untuk menjadi<br />www.strategimanajemen.net 38<br />trainer dan memberikan sharing session bagi para anak buahnya?<br />Apakah sang CEO selama ini pernah memberikan coaching one-on-one<br />secara reguler dan sistematis kepada para manajer kunci di<br />perusahaan? Apakah sang CEO selama ini pernah mengalokasikan<br />waktunya untuk ikut wawancara penerimaan trainee yang akan<br />menjadi calon future leaders? Dan apakah sang CEO selama ini selalu<br />terlibat intens dalam penyusunan rencana pengembangan strategis<br />bagi para future managers?<br />Faktanya, berdasar riset yang dilakukan oleh majalah Fortune, ratarata<br />waktu yang dilalokasikan oleh para CEO perusahaan kelas dunia<br />untuk proses pengembangan SDM adalah 50 % — sebuah angka yang<br />amat signifikan mengingat kesibukan seorang CEO. Dulu, ketika Jack<br />Welch masih menjadi CEO General Electric, ia mengalokasikan 60 %<br />waktunya untuk mengelola manusia. Ia bilang, urusan pengembangan<br />SDM terlalu penting untuk diserahkan pada orang lain. Dengan kata<br />lain, ia ingin mengatakan urusan SDM harus langsung ditangani oleh<br />sang CEO seperti dirinya. Tidak oleh orang lain.<br />Demikianlah saat menjadi CEO GE, Jack Welch – yang langkahnya kini<br />juga diikuti oleh penerusnya, Jeff Immelt – selalu meluangkan waktu<br />untuk mengajar para manajernya di kampus GE Academy yang megah<br />di Crotonvile, USA. Secara periodik ia menghabiskan waktu berjamjam<br />dengan Direktur SDM-nya untuk memelototi dan memantau<br />pengembangan SDM bagi 100 manajer kuncinya. Dan setiap tahun, ia<br />datangi satu per satu seratus orang itu untuk melakukan tatap muka<br />secara langsung dalam sesi coaching secara khusus. Praktek yang<br />persis semacam ini juga dilakukan oleh AG Leafley, CEO dari<br />perusahaan Procter and Gamble. Setiap minggu, Leafley berdiskusi<br />intensif dengan Chief HR-nya guna memantau secara cermat progres<br />pengembangan SDM bagi para manajernya.<br />www.strategimanajemen.net 39<br />Filosofi kedua orang itu – yakni Jack Welch dan Leafley – sama. Bagi<br />mereka, tugas utama mereka adalah mengembangkan kapabilitas dari<br />para manajernya. Sebab, dengan barisan para manajer yang kapabel,<br />roda bisnis dengan sendirinya akan berjalan dengan lancar. Dengan<br />kata lain agar perusahaan terus bisa sukses, mereka harus serius<br />mengembangkan mutu orang-orang yang mengemudikan roda bisnis<br />itu.<br />Jadi omong-omong, berapa persen waktu yang dialokasikan bos besar<br />Anda untuk mengurus proses pengembangan SDM? 40 %, 20, 10 atau<br />0 %? Kalau menurut Anda, masih dibawah 20 %, silakan lakukan hal<br />berikut : simpan tulisan ini, lalu segera kirim melalui email kepada bos<br />besar Anda. Semoga dengan begitu, para bos besar Anda menjadi<br />sadar that no matter what business they’re in, their real business is<br />building leaders……<br />www.strategimanajemen.net 40<br />The Death of HR People?<br />Our most important asset is our great people, begitu satu kalimat yang<br />acap kita lihat di laporan tahunan sejumlah besar perusahaan. Sebuah<br />kalimat yang mungkin sering jadi tergelincir menjadi klise, sebab spirit<br />dibalik kalimat itu lebih kerap tak dijalankan. Dengan kata lain,<br />kalimat itu lebih sering menjadi slogan belaka, yang tidak disertai<br />dengan komitmen pengembangan sumber daya manusia yang kuat.<br />Pada sisi lain, kalimat mutiara itu juga merupakan tantangan bagi para<br />pengelola SDM di setiap perusahaan, atau yang acap dikelompokkan<br />dalam sebuah departemen SDM. Pada kenyataannya, kini makin<br />kencang suara yang mempertanyakan kredibilitas para pengelola SDM<br />dalam mengembangkan mutu para karyawan dan membawa laju<br />perusahaan kedalam bahtera kejayaan.<br />Di sebagian perusahaan, departemen SDM sering masih diidentikkan<br />dengan persoalan administrasi personalia belaka, dan hanya punya<br />peran yang marginal dalam pengendalian arah strategis masa depan<br />perusahaan. Para pengelola SDM dianggap tidak memahami bahasa<br />bisnis, dan karenanya kurang dianggap sebagai mitra sejajar bagi<br />divisi atau departemen lainnya dalam menggerakan arah perusahaan.<br />Harus diakui, kenyataan diatas merupakan realitas yang banyak<br />terjadi di perusahaan di republik ini. Untuk membalikkan situasi<br />semacam ini, setidaknya terdapat dua langkah kunci pembenahan<br />dalam diri internal para pengelola departemen SDM yang perlu segera<br />diusung dan dilakonkan.<br />Langkah yang pertama adalah ini : bahwa setiap pengelola SDM<br />disetiap perusahaan mesti memahami dinamika industri dan bisnis<br />dimana perusahaannya berada. Mereka mesti setidaknya mengetahui<br />www.strategimanajemen.net 41<br />posisi perusahaannya dalam peta persaingan pasar, mesti memahami<br />dinamika pertumbuhan industri dimana perusahaanya berkiprah, dan<br />juga mampu membaca arah perkembangan bisnis masa mendatang.<br />Dalam kenyatannya, banyak para karyawan di departemen SDM yang<br />gagap ketika ditanya mengenai pertumbuhan bisnis perusahaannya,<br />atau juga tentang konfigurasi persaingan bisnis masa depan. Bahkan<br />mungkin banyak diantara mereka yang tidak tahu total sales dan<br />market share produk-produk perusahaannya. Tentu saja, ini sebuah<br />ironi. Sebab, bagaimana mungkin para pengelola SDM itu akan<br />mampu mencetak future leaders jika arah perkembangan bisnis di<br />industrinya saja tidak paham? Atau, jika mereka tidak memahami<br />tantangan yang dibutuhkan untuk keberhasilan bisnisnya dimasa<br />mendatang?<br />Langkah berikutnya tentu saja adalah membekali diri dengan<br />pemahaman yang solid mengenai berbagai konsep dan praktek<br />pengelolaan SDM yang benar. Para pengelola departemen SDM mesti<br />mampu merumuskan dan merealisasikan strategi pengembangan SDM<br />yang integratif dengan kebutuhan bisnis perusahaannya. Dalam hal ini,<br />mereka mestinya juga dapat memahami dan mampu mengaplikasikan<br />beragam metode pengembangan SDM dengan tepat sasaran. Sebab<br />rasanya ganjil jika kita memiliki niatan untuk mendidik orang lain,<br />namun ilmu dan metode yang kita kuasai ternyata tidak kuat. Ini<br />ibarat mau menjadi seorang guru, namun dengan bekal ilmu yang<br />kosong. Jika ini yang terjadi, maka sang murid tidak akan bertambah<br />pandai namun mungkin sebaliknya, sang murid itu justru kian<br />bertambah pandir. Tanpa dibekali dengan ilmu manajemen SDM yang<br />kokoh, bagaimana mungkin para pengelola SDM itu akan mampu<br />memintarkan para karyawan perusahaannya?<br />Dua langkah kunci diataslah yang akan mampu membuat peran para<br />pengelola departemen SDM menjadi lebih strategis dalam<br />www.strategimanajemen.net 42<br />mengarahkan masa depan perusahaan. Dengan itu pula, para<br />pengelola SDM akan benar-benar mampu mewujudkan kata-kata “our<br />most important asset is our great people” menjadi sebuah kenyataan<br />yang indah. Sebaliknya tanpa proses transformasi diatas, peran para<br />pengelola SDM akan makin terpinggirkan, dan fenomena the death of<br />HR people bisa menjadi sebuah kenyataan pahit yang terpaksa mesti<br />ditelan.<br />www.strategimanajemen.net 43<br />Bagian 3:<br />On Managing<br />Mindset<br />www.strategimanajemen.net 44<br />Are You Happy with Your Life (and Your Job)<br />Now?<br />Hidup pada akhirnya memang selalu penuh dengan tikungan. Ada<br />kalanya kita berada pada parade keberhasilan yang membuat kita<br />mabuk dalam ekstase keriangan. Ada pula saat ketika kita terpeleset,<br />terpelanting dan terpuruk dalam segores duka. Toh dalam lingkaran<br />jatuh dan bangun itu, hidup harus terus dijalankan. Kita terus<br />berproses dan bertumbuh “menjadi manusia”. Becoming a true person,<br />demikian Erich Fromm pernah berujar dalam risalahnya yang terkenal<br />itu, On Being Human.<br />Namun mungkin ada kalanya kita perlu berhenti sejenak, mengambil<br />rehat, dan melakukan kontemplasi. Sekarang tataplah screen (layar)<br />laptop atau komputer Anda. Lihatlah screen yang ada di depan Anda<br />ini sebagai sebuah cermin…..lalu bayangkanlah, kira-kira lima tahun<br />dari sekarang, potret apa yang tergambar dalam layar di depan Anda<br />ini.<br />Apakah yang tergambar dalam bayangan itu adalah figur Anda sebagai<br />seorang saudagar sukses dengan omzet bisnis ratusan juta per bulan,<br />dengan sebuah apartemen indah di Dharmawangsa Residence? Atau<br />yang muncul adalah gambaran Anda sebagai seorang manajer sukses<br />bergaji 30 juta perbulan, dengan sebuah SUV nongkrong di garasi<br />rumah? Atau yang justru tergambar di layar adalah gambaran Anda<br />sebagai seorang guru mengaji di sebuah surau kecil di kampung<br />halaman Anda, nun jauh disana, di sebuah kampung dimana segenap<br />ambisi materi dan duniawi menjadi lenyap, karena disitu yang ada<br />hanyalah “keheningan, kedamaian dan kebersahajaan”?<br />www.strategimanajemen.net 45<br />Saya tak tahu. Sungguh saya tak tahu apa yang dalam imajinasi Anda<br />tentang masa depan hidup yang ingin Anda ukir. Namun apapun<br />pilihan hidup masa depan Anda, barangkali tetap tersisa satu hal yang<br />layak dicatat : pilihan itu sebaiknyalah didasari oleh passion Anda. Ya,<br />passion. Atau gairah yang membuncah. Atau rajutan tekad yang<br />menghujam di hati.<br />Life is too short my friends, and you know what, setelah itu kita semua<br />akan mati. Sebab itu, mungkin yang tersisa adalah sejumput kesiasian<br />jika sepanjang hidup, kita hanya melakoni pekerjaan yang full of<br />bullshit. Dan bukan menekuni pekerjaan yang menjadi passion kita,<br />tempat dimana kita bisa mereguk secangkir kebahagiaan sejati……<br />Tempat dimana kita selalu tak sabar menunggu hari esok tiba –<br />karena setiap hari selalu dihiasi oleh “the beauty of meaningful work<br />and life”. Jadi adakah hidup dan pekerjaan yang Anda lakoni sekarang<br />sudah benar-benar menjadi passion Anda? Adakah Anda telah<br />menemukan secercah embun kebahagiaan dalam segenap hidup dan<br />pekerjaan Anda?<br />Lalu, setelah passion, barangkali ada dua elemen kunci yang juga<br />layak di-stabilo : persistensi dan determinasi. Kalaulah Anda sudah<br />menemukan tujuan hidup dan pekerjaan yang menjadi passion Anda,<br />maka kejarlah impian Anda dengan persisten : dengan kegigihan,<br />dengan keuletan dan dengan ketekunan. Kita tahu, banyak orang<br />membentur kisah kegagalan bukan karena mereka bodoh atau tak<br />punya bakat. Bukan itu. Mereka gagal karena menyerah di tengah<br />jalan. Quit. Berhenti dan tak mau meneruskan lagi upayanya dengan<br />gigih.<br />Kita semua pasti pernah mengalami kegagalan. Namun bukan berarti<br />ini mesti membuat kita berhenti dan menyerah kalah. Orang bijak<br />belajar dari kesalahan dan kegagalan yang mereka lakukan, dan<br />www.strategimanajemen.net 46<br />kemudian berproses untuk kembali menemukan jalur pencapaian<br />tujuan hidup mereka. Ditengah tantangan yang terus mengerang dan<br />jalan kehidupan yang terjal penuh tikungan, mereka terus<br />menderapkan kaki : sebab mereka percaya pada akhirnya, cahaya<br />keberhasilan itu pelan-pelan bisa dinyalakan. Mereka terus berjuang<br />dengan persisten. Dengan penuh passion. “And we’ll keep on fighting<br />till the end……”, begitu paman Freddy “Queen” Mercury pernah<br />berdendang.<br />Setelah passion dan persistensi, maka elemen terakhir yang juga<br />harus dipeluk erat adalah ini : determinasi. Atau komitmen yang<br />menggumpal. Atau dedikasi yang terus mengalir. Atau selalu fokus<br />pada satu tujuan akhir yang jelas. Orang yang punya determinasi<br />selalu percaya bahwa they create their own destiny (tentu dengan<br />restu dari Yang Diatas). Mereka selalu percaya bahwa merekalah yang<br />paling bertanggungjawab untuk merajut masa depan dan nasib hidup<br />mereka sendiri. Bukan orang lain.<br />Orang yang memiliki determinasi karenanya, tak pernah mau<br />menyalahkan orang atau pihak lain manakala dihadang oleh segumpal<br />tantangan hidup. Mereka lebih suka selalu menelisik akar masalah dan<br />lalu mencoba mengukir solusi untuk menghadapi tantangan yang<br />menghadang. Mereka juga enggan mengeluh ketika dihantam oleh<br />berderet problem kehidupan dan beban pekerjaan yang kian<br />menggurita. Sebab mereka percaya, mengeluh hanyalah layak untuk<br />para pecundang. Dan sungguh, mereka tak pernah mau disebut<br />sebagai para pecundang.<br />Itulah tiga elemen – yakni passion, persistensi dan determinasi – yang<br />mungkin mesti kita dekap dengan penuh kesungguhan kala kita ingin<br />merengkuh jejak kebahagiaan dalam sejarah hidup kita yang amat<br />pendek ini. Yang pertama, temukan passion, kegairahan sejati dalam<br />www.strategimanajemen.net 47<br />jejak hidup yang ingin Anda tapaki. Lalu, bergeraklah, bergeraklah<br />dengan penuh persistensi. Dengan spirit kegigihan yang terus<br />berpendar. Kemudian jalani itu semua dengan nyala determinasi yang<br />menggumpal.<br />Selamat berjuang, kawan !! Selamat berjuang merengkuh kebahagian<br />hakiki dalam hidup dan pekerjaan Anda. Salam, doa dan peluk hangat<br />dari saya untuk keberhasilan Anda semua….<br />www.strategimanajemen.net 48<br />Law of Attraction : You Can If You THINK You<br />Can (Bagian 1)<br />You can if you think you can. Kalimat sakti yang pernah menjadi judul<br />buku legendaris karangan Norman Vincent Peale ini sepertinya hendak<br />memberikan satu pesan yang jelas : jika Anda senantiasa berpikir<br />positif, selalu merajut “mentalitas bisa” (can do attitude), dan<br />senantiasa membayangkan masa depan dengan gelegak optimisme,<br />maka percayalah, hidup Anda pada akhirnya benar-benar akan basah<br />kuyup dalam nirvana keberhasilan dan kebahagiaan.<br />Dan persis seperti itulah spirit yang dikandung oleh Law of Attraction<br />(LOA) – sebuah aliran keyakinan yang kini tengah digandrungi<br />dimana-mana. Maka simaklah petikan kalimat-kalimat berikut ini.<br />Rahasia besar kehidupan adalah hukum tarik menarik. Hukum tarik<br />menarik mengatakan bahwa kemiripan menarik kemiripan. Ketika<br />Anda membayangkan pikiran-pikiran, maka pikiran-pikiran itu dikirim<br />ke Semesta, dan secara magnetis pikiran akan menarik semua hal<br />yang serupa, dan lalu dikembalikan pada sumbernya, yakni Anda.<br />(dikutip secara bebas dari buku The Secret karangan Rhonda Byrne).<br />Dengan kata lain, jika Anda selalu membayangkan pikiran yang negatif<br />– kecewa, gagal, marah, selalu menyalahkan orang lain, frustasi, ragu,<br />merasa selalu kekurangan – maka gelombang pikiran itu akan<br />memantul ke semesta, menarik pikiran-pikiran negatif yang serupa,<br />dan lalu mengirim balik secara powerful kepada sumbernya, yakni<br />Anda. Lingkaran kelam negativisme ini perlahan namun pasti akan<br />membawa kita dalam lorong gelap tak berujung.<br />Dalam lorong gelap itulah, benih-benih spirit optimisme, raungan<br />keyakinan untuk mencengkram keberhasilan, dan daya juang untuk<br />www.strategimanajemen.net 49<br />merajut imajinasi positif, menjadi hilang tak berbekas. Hidup yang<br />nyata pada akhirnya akan berujung pada nyanyi bisu keterpurukan.<br />Itulah mengapa sebagian orang lalu memberi saran agar kita menjaga<br />jarak dari lingkungan yang hanya menerbarkan energi kelam<br />negativisme. Toh sialnya, setiap hari rasanya kita selalu disergap<br />dengan energi negatif ini. Di jalanan tiap pagi kita disergap kemacetan<br />yang melentik kita untuk segera mengeluarkan kemarahan dan<br />umpatan menyalahkan pihak lain. Di kantor, kita acap menatap wajahwajah<br />sayu yang melakoni pekerjaannya dengan semangat yang kian<br />sempoyongan. Di sudut lain kita juga tak jarang menemui sang<br />complainer, yang kerjanya tiap hari hanya mengeluh : mengeluh bosnya<br />tidak adil-lah, mengeluh mengapa karirnya tak naik-naik-lah, atau<br />mengeluh mengapa kopi yang disajikan office boy rasanya terlalu<br />pahit……..<br />Dan aha, ketika kita pulang ke rumah, dan sejenak membaca berita di<br />koran serta melihat acara talk show di televisi, duh mengapa isinya<br />selalu sarat dengan negative news dan gambaran pesimisme yang<br />kelam. Pengamat yang satu mengkritik ini, pengamat yang lain<br />menyalahkan itu. Pengamat yang lainnya lagi memberikan gambaran<br />masa depan bangsa yang seolah-olah akan jatuh dalam kegelapan<br />abadi. (Fakta ini membuat teman saya pernah memberi saran pada<br />saya agar BERHENTI total untuk membaca koran dan menonton<br />televisi. Kenapa, tanya saya. Jawabnya lugas : berita dan komentarkomentar<br />kelam yang muncul di televisi dan koran hanya akan<br />membunuh imajinasi dan harapan Anda tentang masa depan yang<br />lebih baik !!).<br />Begitulah. Ketika segenap partikel udara telah dipenuhi dengan energi<br />negative, dan ketika berderet narasi tentang masa depan yang muram<br />www.strategimanajemen.net 50<br />selalu menari dihadapan kita, maka apa yang sesungguhnya mesti kita<br />lakukan?<br />Kita tentu tak boleh membiarkan diri kita larut didalamnya, sebab itu<br />artinya hanya akan membuat kita terpelanting dalam kubangan nasib<br />yang penuh ratapan dan sembilu kepedihan yang tak berujung.<br />“Anda tak dapat menolong dunia dengan berfokus pada hal-hal negatif.<br />Ketika Anda berfokus pada peristiwa-peristiwa negatif, maka Anda<br />bukan saja menambahnya, namun juga mendatangkan lebih banyak<br />hal negatif ke dalam hidup Anda sendiri,” demikian untuk mengutip<br />kembali ungkapan Rhonda Byrne.<br />Jadi bagaimana dong? Saya akan mencoba mengeksplorasi butiranbutiran<br />jawabannya dalam tulisan seri berikutnya (Anda bisa<br />membacanya di bagian berikut). Untuk sementara, silakan kembali<br />mereguk kopi hangat yang sudah ada di meja Anda. Seruputlah kopi<br />itu pelan-pelan, sambil berbisik dalam hati : life is good….yeah, life is<br />good.<br />www.strategimanajemen.net 51<br />Law of Attraction : Jalan Terjal Menuju<br />Nirvana Kebahagiaan (Bagian 2)<br />Dalam tulisan bagian pertama sebelumnya, kita telah membahas<br />mengenai prinsip Law of Attraction (Hukum Tarik Menarik). Ide dasar<br />dari pinsip ini adalah apa yang Anda pikirkan akan menarik pikiranpikiran<br />yang serupa dan kemudian memantulkannya kembali pada<br />Anda. Pikiran yang sedang Anda bayangkan saat ini sedang<br />menciptakan kehidupan masa depan Anda, demikian tulis Rhonda<br />Byrne. Apa yang paling Anda pikirkan atau fokuskan akan muncul<br />sebagai hidup Anda. Pikiran Anda akan menjadi sesuatu.<br />Demikianlah, jika yang mendominasi bayangan dan pikiran kita adalah<br />hal-hal yang negatif – kecewa, gagal, marah, selalu menyalahkan<br />orang lain, frustasi, ragu, merasa selalu kekurangan – maka<br />gelombang pikiran itu akan memantul ke semesta, menarik pikiranpikiran<br />negatif yang serupa, dan lalu mengirim balik kepada Anda.<br />Lingkaran kelam negativisme ini perlahan namun pasti akan membuat<br />kita terpelanting dalam kisah hidup yang penuh kepiluan.<br />Sebaliknya, jika pikiran kita dipenuhi dengan visualisasi yang sarat<br />dengan energi positif – tentang semangat hidup, tentang keyakinan<br />untuk merengkuh sejumput keberhasilan, tentang kelimpah-ruahan,<br />tentang kegairahan optimisme yang meluap, tentang ucapan syukur<br />yang tak pernah berhenti mengalir – maka jejak kehidupan pasti akan<br />membawa kita lebur dalam nirvana kebahagiaan yang hakiki.<br />Karena itulah, para pakar motivasi senantiasa menganjurkan kita<br />untuk selalu merawat otak dan pikiran kita agar selalu berada pada<br />ranah yang positif. Visualisasi dan luapan energi yang positif, dengan<br />kata lain, perlu terus digodok dan diinjeksikan kedalam segenap sel<br />www.strategimanajemen.net 52<br />saraf otak kita. Sebab dengan itulah, sketsa indah tentang<br />keberhasilan dan kebahagiaan bisa mulai dilukiskan dengan penuh<br />kesempurnaan.<br />Sesungguhnya, ide tentang korelasi antara spirit hidup yang positif<br />dengan level keberhasilan individu pernah dielaborasi secara ekstensif<br />oleh para akademisi jauh sebelum buku Law of Attraction yang<br />menggemparkan itu terbit. Martin Seligman adalah salah satu<br />tokohnya. Tokoh yang acap disebut sebagai Bapak Psikologi Positif ini,<br />melalui bukunya yang bertajuk Learned Optimism telah memberikan<br />elaborasi yang solid tentang betapa spirit optimisme dan pola pikir<br />positif amat berpengaruh terhadap keberhasilan hidup.<br />Pertanyaannya sekarang adalah : bagaimana caranya agar perjalanan<br />hidup kita selalu diselimuti oleh energi positif dan spirit optimisme<br />yang menghentak serta terus mengalir.<br />Salah satu cara yang populer adalah melalui teknik visualisasi positif<br />(saya akan mengulas teknik ini dalam tulisan berikutnya).<br />Cara lain yang praktis mungkin adalah ini : tenggelamkan diri Anda<br />dalam lingkaran pergaulan atau komunitas yang memiliki visi hidup<br />positif. Mungkin kita bisa memulainya dari lingkungan terdekat,<br />keluarga. Siramilah segenap interaksi dalam keluarga kita dengan<br />energi positif, rajutlah komunikasi yang produktif dengan pasangan<br />hidup kita (dan bukan membanjirinya dengan aneka keluhan seperti :<br />Aduh Mama, kenapa lauknya asin banget? Atau : Mama gimana sih,<br />kok celana dalam saya ndak ada yang kering?). Lalu, limpahilah jua<br />anak-anak kita dengan pujian dan apreasiasi (dan bukan dengan<br />rentetan kalimat negatif seperti : kenapa rapormu jelek, kenapa nilai<br />matematika si Andi lebih baik dari kamu, dst).<br />www.strategimanajemen.net 53<br />Lalu, bangun pula persahabatan dengan insan-insan yang selalu<br />mampu menebarkan nyala kegigihan dalam setiap jejak langkahnya.<br />Tebarkan interaksi dengan mereka yang selalu bisa memekarkan<br />keyakinan untuk merengkuh keberhasilan; dan bukan dengan pribadi<br />yang hanya bisa meletupkan energi negatif. Dan bentangkan sayap<br />pergaulan kita dengan mereka yang selalu melihat masalah sebagai<br />sebuah tantangan yang pasti bisa dituntaskan – dan tidak dengan<br />orang-orang yang hanya menabur komplain, saling-menyalahkan dan<br />mengeluarkan sembilu keluhan tanpa ujung.<br />Pada sisi lain, mungkin ada baiknya juga jika kita melimpahi hidup<br />dengan bacaan dan pengetahuan yang inspiratif, menyegarkan serta<br />mampu membawa pencerahan. Bacaan itu bisa kita gali dari bukubuku,<br />majalah atau blog-blog bermutu. Pengetahun yang inspiratif ini<br />barangkali dapat menopang dan membantu kita dalam merajut etos<br />hidup yang dilimpahi oleh energi positif.<br />Pada akhirnya mesti dikatakan bahwa jalan menuju nirvana<br />kebahagiaan sungguh merupakan jalan yang terjal nan berliku. Namun<br />selalu hadapilah jalan yang panjang itu dengan sikap hidup positif,<br />dengan spirit optimisme, dengan keyakinan yang menggumpal, dan<br />dengan limpahan rasa syukur yang mengalir tanpa henti.<br />Juga dengan lantunan doa yang khusyu’ tanpa henti pada Sang Ilahi.<br />Percayalah, seribu malaikat pasti akan selalu mendengar doa yang<br />Anda bisikkan siang dan malam itu……..<br />www.strategimanajemen.net 54<br />Positive Mindset dalam Empat Level<br />Gelombang Otak<br />Dalam tulisan mengenai Law of Attaction (Hukum Tarik Menarik) —<br />yang telah Anda baca dalam bagian sebelumnya — kita telah<br />membahas mengenai betapa sesungguhnya pola pikir dan rajutan<br />imajinasi kita memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sejarah<br />masa depan hidup kita.<br />Itulah mengapa kaum bijak bestari memberi petuah agar kita bisa<br />selalu melentikkan api optimisme dalam diri kita dan juga mampu<br />merawat pola pikir positif. Positif melihat masa depan kita, positif<br />melihat segenap tantangan yang menghadang, dan positif dalam<br />berpikir serta berimajinasi.<br />Soalnya kemudian adalah : menginjeksikan daya positif ke dalam selsel<br />otak kita ternyata tak semudah membikin indomie rebus. Acap<br />ketika dihadapkan pada tantangan yang membuncah atau kerumitan<br />masalah yang menghadang, pikiran kita langsung goyah dan berpikir :<br />ah, saya memang tidak mampu melakukannya…..saya mungkin tidak<br />bisa meraih impian yang saya cita-citakan…..yah, memang ini suratan<br />nasib saya…….(Duh!).<br />Jadi bagaimana dong? Apa yang mesti dilakoni agar mentalitas positif<br />dan spirit keyakinan itu tak langsung layu ketika badai tantangan<br />datang menghadang? Apa yang mesti diziarahi agar virus positiv itu<br />terus menancap dalam serat otak kita bahkan ketika lautan masalah<br />terus menggelora, menghantam biduk perjalanan kita?<br />Beruntung, para ahli saraf (neurolog) telah menemukan jawabannya.<br />Dan jawabannya terletak pada empat level gelombang otak kita.<br />Melalui serangkaian eksperimen dan alat ukur yang bernama EEG<br />www.strategimanajemen.net 55<br />(Electro EncephaloGram), mereka menemukan ternyata terdapat<br />empat level getaran dalam otak kita. Mari kita simak bersama empat<br />gelombang kesadaran itu.<br />Beta (14 – 100 Hz). Dalam frekuensi ini kita tengah berada pada<br />kondisi aktif terjaga, sadar penuh dan didominasi oleh logika. Inilah<br />kondisi normal yang kita alami sehari-hari ketika sedang terjaga (tidak<br />tidur). Kita berada pada frekuensi ini ketika kita bekerja,<br />berkonsentrasi, berbicara, berpikir tentang masalah yang kita hadapi,<br />dll. Dalam frekuensi ini kerja otak cenderung memantik munculnya<br />rasa cemas, khawatir, stress, dan marah. Gambar gelombang otak kita<br />dalam kondisi beta adalah seperti dibawah ini.<br />Alpha (8 – 13.9 Hz). Ketika otak kita berada dalam getaran frekuensi<br />ini, kita akan berada pada posisi khusyu’, relaks, meditatif, nyaman<br />dan ikhlas. Dalam frekuensi ini kerja otak mampu menyebabkan kita<br />merasa nyaman, tenang, dan bahagia. Berikut gambar gelombang<br />alpha.<br />Theta (4 – 7.9 Hz). Dalam frekuensi yang rendah ini, seseorang akan<br />berada pada kondisi sangat khusyu’, keheningan yang mendalam,<br />deep-meditation, dan “mampu mendengar” nurani bawah sadar. Inilah<br />kondisi yang mungkin diraih oleh para ulama dan biksu ketika mereka<br />www.strategimanajemen.net 56<br />melantunkan doa ditengah keheningan malam pada Sang Ilahi. Berikut<br />gambar gelombang otak kita ketika berada dalam kondisi theta.<br />Delta (0,1 – 3,9 Hz). Frekuensi terendah ini terdeteksi ketika orang<br />tengah tertidur pulas tanpa mimpi. Dalam frekuensi ini otak<br />memproduksi human growth hormone yang baik bagi kesehatan kita.<br />Bila seseorang tidur dalam keadaan delta yang stabil, kualitas tidurnya<br />sangat tinggi. Meski tertidur hanya sebentar, ia akan bangun dengan<br />tubuh tetap merasa segar.<br />Nah, penyelidikan menunjukkan bahwa proses penumbuhan keyakinan<br />positif dalam pikiran kita akan berlangsung dengan optimal jika otak<br />kita tengah berada pada kondisi Alpha (atau juga kondisi Theta).<br />Dalam frekuensi inilah, kita bisa menginjeksikan energi positif dalam<br />setiap jejak sel saraf kita secara mulus. Apabila kita merajut<br />keyakinan positif dan visualisasi keberhasilan dalam kondisi alpha,<br />maka rajutan itu benar-benar akan menembus alam bawah sadar kita.<br />Pada gilirannya, hal ini akan memberikan pengaruh yang amat<br />dahsyat pada pola perilaku kita ketika berproses menuju puncak<br />keberhasilan yang diimpikan.<br />Pertanyaannya sekarang adalah : bagaimana caranya agar kita bisa<br />berada kondisi alpha?<br />Bagi Anda yang muslim, ada satu langkah yang mujarab : sholat<br />tahajud di tengah keheningan malam (Jika Anda beragama Kristen,<br />mungkin medianya adalah dengan melakukan “retreat”).<br />www.strategimanajemen.net 57<br />Begitulah, para kaum bijak bestari berkisah, dalam momen-momen<br />kontemplatif ketika bersujud dihadapan Sang Ilahi, selalu ada<br />perasaan keheningan yang menggetarkan, perasaan khusyu’ yang<br />sungguh menghanyutkan. Saya berpikir perasaan ini muncul karena<br />saat itu kondisi otak kita sedang berada pada gelombang alpha. Dan<br />percayalah, dalam momen itu, kita dengan mudah bisa memasukkan<br />energi positif dan spirit keyakinan dalam segenap pikiran kita. Dalam<br />momen inilah, dalam hamparan kepasrahan total pada Sang Pencipta<br />dan rasa syukur yang terus mengalir, kita bisa merajut butir-butir<br />keyakinan positif itu dalam segenap raga kita. Dalam segenap jiwa<br />dan batin kita.<br />Maka mulai malam ini………………ditengah kesunyian malam,<br />bentangkanlah sajadah disudut rumah kita, basuhkan air wudhu, dan<br />tegakkan sholat tahajud dengan penuh keikhlasan. Lalu, ditengah<br />keheningan yang menentramkan, lantunkanlah harapan positif dan<br />doa-doa itu dengan penuh keyakinan……Mudah-mudahan kita semua<br />bisa melangkah menuju pintu keberhasilan dan kebahagiaan. Disini<br />dan “Disana”.<br />www.strategimanajemen.net 58<br />Merebut Kesuksesan Melalui Visualisasi<br />Positif<br />Ketika anda membayangkan sesuatu melalui pikiran, kira-kira apa<br />yang terpancar dalam benak anda : apakah anda membayangkan<br />sebuah pencapaian, apresiasi dan kemenangan atau sebaliknya,<br />kegagalan dan keterpurukan?<br />Sejumlah riset menunjukkan bahwa ternyata visualisasi memberikan<br />pengaruh kuat terhadap kinerja kita. Ketika imajinasi kita selalu<br />dihantam oleh bayangan keterpurukan dan pesimisme, maka jaringan<br />otak kita perlahan-lahan akan mendorong kita untuk benar-benar<br />mengalami keterpurukan.<br />Sebaliknya, ketika kita selalu membangun bayangan positif tentang<br />diri kita, maka kita sesungguhnya tengah memulai dan memperkuat<br />“cara kerja yang sempurna” di dalam otak kita. Pada gilirannya,<br />jaringan sel dalam otak ini akan mampu mendorong kita untuk juga<br />meraih kesempurnaan dalam kinerja nyata. “The more we practice<br />perfection through mental rehearsals, the stronger the neural<br />pathways will become and the better we will perform when the time<br />comes”, demikian ujar Kris Cole dalam risalahnya yang berjudul<br />Positive Visualization.<br />Olahragawan dan atlet telah mengkhayal bertahun-tahun untuk<br />menjadi sempurna. Dan pada kenyataanya, satu dari pemain golf<br />dunia, Jack Nicklaus, menempatkan 50 persen kesuksesannya karena<br />ia rajin membangun visualisasi positif.<br />Lalu bagaimana melakukan visualisasi positif yang baik? Berikut<br />langkah-langkah praktis yang dapat dilakukan:<br />www.strategimanajemen.net 59<br />Pertama adalah, menentukan tujuan yang jelas dan menantang,<br />tujuan yang ingin anda capai. Juga sebaiknya tujuan yang ingin kita<br />raih itu bersifat spesifik. Misal : Anda membayangkan ingin memiliki<br />jaringan toko buku khusus untuk anak-anak.<br />Kemudian mulailah melakukan visualisasi :<br />- Relaks. Carilah momen-momen dimana Anda tengah santai. Ini akan<br />membuat otak anda lebih terbuka untuk memulai dan memperkuat<br />“cara kerja yang benar”<br />- Fokuskan perhatian Anda pada langkah nyata yang mesti dilakukan<br />untuk memulai usaha jaringan toko buku anak-anak itu. Apa saja yang<br />mesti diperlukan, tahapan apa yang mesti dilakukan, bagaimana Anda<br />akan mengelola toko itu, bagaimana Anda melakukan promosi,<br />mengelola karyawan toko, dan membesarkan toko menjadi toko buku<br />pilihan anak-anak.<br />- Bayangkan tujuan anda sedetail mungkin. Bayangkan segalanya:<br />lokasi persis dimana toko buku itu berada, desain interior toko,<br />kombinasi warna meja dan kursi, tata letak buku, kemudian<br />bayangkan pula keramaian dan keriangan anak-anak yang memenuhi<br />setiap sudut toko Anda.<br />- Lalu, libatkan emosi anda. Bagaimana rasanya mampu meraih tujuan<br />itu dengan sempurna? Bagaimana rasanya bisa benar-benar memiliki<br />jaringan kios buku anak-anak yang tiap hari ramai dikunjungi pembeli.<br />Menyertakan perasaan dan emosi akan memperkuat sistem “cara<br />kerja yang benar” dalam otak anda.<br />Selanjutnya lakukan hal yang sama berulang-ulang. Untuk mendapat<br />hasil yang optimal, lakukan visualisasi positif setiap kali anda<br />mempunyai waktu luang, sekurangnya sehari sekali, misal ketika Anda<br />akan tidur dan tengah rileks.<br />www.strategimanajemen.net 60<br />Namun segera harus disebutkan bahwa “beautiful dream” atau impian<br />indah itu mesti harus juga diikuti dengan langkah penyusunan strategi<br />dan aksi nyata. Pelan-pelan mesti ditekadkan untuk mulai<br />mengeksekusi strategi yang Anda susun melalui serangkaian aksi<br />nyata yang konkrit dan sistematis. Nah, dalam proses implementasi itu,<br />kita harus tetap terus menerus secara rutin melakukan visualisasi<br />positif.<br />Oke, selamat melakukan visualisasi positif. Goodluck !!<br />www.strategimanajemen.net 61<br />Melacak Jejak Para Peak Performers<br />Penelitian mendalam mengenai para pekerja unggul (peak performers)<br />menunjukkan bahwa mereka ternyata memiliki mindset tertentu yang<br />membuat mereka berhasil merengkuh keunggulan kinerja. Lalu, apa<br />jenis mindset yang disandang oleh para peak performers tersebut?<br />Berikut lima pola pikir yang ternyata telah menjadi batu pijakan bagi<br />para perajut kesempurnaan prestasi.<br />Peak performers have positive thinking<br />Orang-orang yang berkinerja unggul ternyata selalu memandang<br />dirinya dengan kacamata yang amat positif. Mereka memiliki selfesteem<br />yang tinggi, dan selalu mengharapkan yang terbaik dari dalam<br />dirinya. Itulah sebabnya para pekerja tangguh adalah pribadi yang<br />selalu memiliki pandangan-pandangan positif dan juga sikap-sikap<br />positif. Mereka adalah orang-orang penuh optimisme yang melihat<br />kekeliruan sebagai sebuah peluang dan masalah sebagai pelajaran<br />berharga. Mereka mempunyai keyakinan bahwa mereka pasti akan<br />berhasil; dan secara proaktif membuat beragam sasaran yang<br />menantang.<br />Peak performers have high standards<br />Para peak performers ternyata lebih cenderung suka bergaul dengan<br />sesama peak performers. Mengapa? Jawabannya karena mereka juga<br />mempunyai ekspektasi yang tinggi terhadap orang-orang disekitar<br />mereka — orang-orang yg bekerja dengannya.<br />Ketika kita mempunyai standard yang tinggi, kita akan menetapkan<br />sasaran yang tinggi dan bekerja keras untuk mencapainya. Kita<br />mengharapkan yang terbaik dari diri kita, dan juga dari rekan kerja<br />kita. Oleh karena mereka mempunyai standard yang tinggi, para<br />pekerja tangguh terus menerus mengejar yang terbaik — terhadap<br />www.strategimanajemen.net 62<br />apa yang mereka kerjakan, terhadap system yang bekerja dengannya<br />— terhadap semua yang ada di sekitar mereka. Mereka secara terus<br />menerus bertanya pada diri mereka sendiri tentang satu pertanyaan<br />kunci: Bagaimana caranya agar saya lebih baik?<br />Peak performers take responsibility<br />Para pekerja tangguh menetapkan tujuan dan bekerja keras untuk<br />mencapainya. Seorang pekerja tangguh tidak akan pernah mau<br />bergantung pada nasib dan keberuntungan untuk mencapai sebuah<br />tujuan. Mereka tahu bahwa mereka harus bertindak, dan paham jenis<br />tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mencapai sasaran yang telah<br />dibentangkan. Daripada duduk tenang menunggu bintang jatuh dari<br />langit, berharap kejaiban akan datang, seorang pekerja tangguh selalu<br />bekerja keras untuk meracik dan menentukan masa depannya sendiri.<br />Peak performers stay focused on their goals<br />Para peak performers selalu fokus pada sasaran yang telah ditetapkan,<br />Keteguhan hati, persistensi dan ketekunan lalu terus menerus dapat<br />digelarkan demi terengkuhnya sebuah sasaran final. Mereka tidak<br />pernah memberikan ruang bagi munculnya keraguan yang membuat<br />mereka mesti mandek ditengah jalan. Mereka tidak pernah mau<br />menyerah. Mereka terus fokus, terus melecutkan segenap energi dan<br />potensi, dan terus berjibaku hingga titik final dapat dijejak dengan<br />penuh keberhasilan.<br />Peak performers read this blog……..<br />Yep, peak performers selalu terus mau belajar mengembangkan<br />dirinya. Mereka terus belajar mengasah ketrampilan dan mencerahkan<br />pengetahuannya. Mereka belajar dari pengalaman hidup, belajar dari<br />pengalaman orang lain, belajar dari membaca buku, belajar dari<br />berselancar di internet, dan juga belajar dari membaca blog (termasuk<br />membaca blog Strategi + Manajemen . )<br />www.strategimanajemen.net 63<br />Tentang Blog Strategi + Manajemen<br />Situs Strategi + Manajemen (yang dapat diakses melalui<br />www.strategimanajemen.net) diupdate tiap hari Senin Pagi. Setiap<br />minggu, situs ini hadir menghidangkan sajian renyah dalam bidang<br />management skills dan business strategy.<br />Secara garis besar, materi dalam situs Strategi + Manajemen dibagi<br />menjadi lima kategori utama, yakni:<br />1. Business Strategy. Dalam kategori ini kita akan berdiskusi<br />mengenai beragam jurus strategi yang dimainkan oleh para pelaku<br />bisnis sejagat — mulai dari strategi bisnis Apple, manuver Google,<br />hingga strategi bersaing para pelaku bisnis di tanah air.<br />2. Human Capital. Kategori ini akan meracik perbincangan tentang<br />human capital management. Tentang bagaimana segenap potensi dan<br />talenta sumber daya manusia bisa ditumbuhkan, dikelola dan<br />dimekarkan guna merekahkan apa yang bisa disebut sebagai<br />keunggulan kompetitif sejati.<br />3. Management Books. Dalam kategori ini kita akan berceloteh<br />tentang buku-buku bagus mengenai manajemen. Juga akan<br />didiskusikan mengenai buku-buku terbaik dalam beragam bidang<br />manajemen. Sederet buku yang telah memberikan sumbangan<br />penting bagi tumbuhnya praktek dan kultur manajemen modern.<br />4. Management Skills. Sebuah kategori yang diberangkatkan untuk<br />membangun diskusi yang renyah mengenai tema-tema yang mampu<br />mendorong pengembangan kapabilitas kita sebagai seorang insani.<br />Tema-tema semacam self-motivation, self-leadership, interpersonal<br />www.strategimanajemen.net 64<br />skills, emotional intelligence akan menemukan ruang bermainnya<br />dalam taman kategori ini.<br />5. Presentation Slides. Dalam kategori ini akan ditampilkan<br />presentation slides dalam beragam topik manajemen. Presentation<br />slides ini coba disajikan secara menarik. Bukan saja isinya yang<br />bermutu, namun desainnya juga diracik dengan penuh perhatian pada<br />elemen estetika.<br />www.strategimanajemen.net 65<br />Tentang Penulis<br />Penulis ebook ini adalah Yodhia Antariksa, yang juga pengelola situs<br />www.strategimanajemen.net. Ia bekerja sebagai seorang learning<br />facilitator dalam bidang management skills dan human capital strategy.<br />Ia terlibat dalam proses pengembangan SDM di berbagai perusahaan,<br />baik perusahaan swasta nasional, BUMN ataupun multi-national<br />company.<br />Yodhia menyelesaikan pendidikannya dalam bidang master of science<br />in HR management dari Texas A&M University (USA) atas beasiswa<br />dari Fulbright Scholarship. Sementara pendidikan strata satu-nya<br />diselesaikan dalam bidang manajemen dari Universitas Islam<br />Indonesia, Yogyakarta. Anda dapat mengirim email kepada Yodhia<br />melalui alamat: yodhia.antariksa@yahoo.comwwwmelilea.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08309988469848650926noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637138734620364984.post-21141129276280812582011-06-01T18:12:00.000-07:002011-06-01T18:14:09.253-07:00Berapa Besar Gaji yang Harus Anda Peroleh untuk Bisa Hidup dengan Layak?blog strategi + manajemen
<br />
<br />Sajian renyah tentang management skills + business strategy
<br />Entries RSS | Comments RSS
<br />
<br /> * Home
<br /> *
<br /> * About Me
<br /> * Best Articles in this Blog
<br /> * Skedul Update
<br /> * Training Solutions
<br /> * Websites - My Other Webs
<br />
<br />Berapa Besar Gaji yang Harus Anda Peroleh untuk Bisa Hidup dengan Layak?
<br />
<br /> * Written by Yodhia Antariksa
<br /> * Posted November 17, 2008 at 12:20 am
<br />
<br />money.jpgSetiap tahun kita berharap gaji yang kita terima atau pendapatan dari usaha yang kita jalankan, bisa terus meningkat. Sebab, hey, harga barang-barang di sekitar kita terus merayap naik. Dan diam-diam tanpa kita sadari, selama ini pendapatan kita secara riil terus merosot gara-gara digerus angka inflasi yang tak kunjung henti.
<br />
<br />Lalu, berapa penghasilan atau pendapatan minimal yang harus kita peroleh untuk bisa hidup secara layak, ditengah kepungan angka inflasi yang tak pernah kunjung berhenti menari? 10 juta per bulan? 15 juta? Atau 30 juta? Mari kita sejenak luangkan waktu untuk dengan sungguh-sungguh menghitung berapa banyak kebutuhan hidup kita – demi meraih kehidupan yang penuh sejahtera nan bahagia……
<br />
<br />Sebelum menelisik angka demi angka yang tersaji, ada sedikit catatan yang perlu dikedepankan. Hidup layak dalam bayangan saya adalah hidup yang cukup nyaman, mapan, dan tidak kekurangan secara finansial. Sebab dengan itu Anda baru bisa menikmati hidup dan tidur dengan nyenyak. Sebaliknya, jika Anda masih serba kekurangan, atau apalagi tiap bulan dimaki-maki debt collector lantaran tagihan kartu kredit yang macet; maka itu artinya Anda masih belum hidup layak (bahasa kampungnya : financially incompetent).
<br />
<br />Perhitungan disini mengambil asumsi bahwa Anda sudah berkeluarga dengan dua anak (kalau Anda belum berkeluarga, maka angka-angka dibawah inilah yang kelak harus Anda penuhi). Mari kita mulai dengan biaya untuk kebutuhan hidup sehari–sehari.
<br />
<br />Biaya Kebutuhan Hidup Sehari-hari
<br />Berapa biaya kebutuhan hidup sehari-hari untuk sebuah keluarga dengan dua anak di kota besar seperti Jakarta atau Surabaya atau Medan? Kebutuhan sehari-hari adalah untuk makan (diselingi sebulan sekali makan sekeluarga di mal); untuk membayar iuran keamanan, bayar listrik, air PAM, langganan koran, beli sabun, rinso, odol, dan juga jajan/uang saku anak-anak serta sumbangan kanan kiri. Estimasi saya, Anda mesti mengeluarkan uang sejumlah Rp 4 juta per bulan untuk kebutuhan ini.
<br />
<br />Biaya Pendidikan Anak
<br />Oke, sekarang banyak sekolah SD Negeri yang gratis dan murah meriah (lantaran anggaran pendidikan yang meroket). Namun kalau Anda ingin menyekolahkan anak Anda di sekolah swasta yang kredibel (seperti Al Azhar, Lab School atau sejenisnya), plus kursus ini itu, maka dengan dua anak kita akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 2 juta/bulan untuk investasi masa depan ini.
<br />
<br />Biaya Transportasi dan Komunikasi
<br />Tarif tol terus merambat naik dan kemacetan makin membuat penggunaan bensin boros. Dengan asumsi Anda membawa mobil ke kantor, dan biaya bensin ndak ditanggung oleh kantor; maka kita bisa menghabiskan sekitar Rp 1,5 juta per bulan untuk bensin, tol dan biaya parkir. Ditambah pengeluaran pulsa telpon dan langganan internet speedy, kita akan spend sekitar Rp 2 juta untuk pos ini.
<br />
<br />Biaya Kredit Mobil
<br />Beruntunglah Anda yang mendapat fasilitas car ownership dari kantor Anda…..Sebab jika tidak, atau kalau ingin menambah mobil sendiri lagi, Anda mesti mengalokasikan anggaran sekitar 130 – 200 jutaan (inilah uang yang mesti kita keluarkan untuk mobil bagi keluarga muda seperti Avanza, Toyota Rush, atau Nissan Grand Livina). Jika Anda membelinya dengan kredit (65 % masyarakat kita membeli mobil dengan kredit) serta dalam jangka 5 tahun; maka itu artinya kita mesti mengalokasikan dana sekitar Rp 4 juta per bulan untuk keperluan ini.
<br />
<br />Biaya Kredit Rumah
<br />Anda tidak ingin selamanya tinggal di Pondok Mertua Indah, bukan? Beruntung kalau Anda dapat warisan rumah tinggal dari bokap atau nyokap. Sebab, tempo hari saya melihat iklan sebuah rumah mungil ukuran 4 L (lu lagi lu lagi karena saking kecilnya ukuran rumah) untuk keluarga muda di area BSD (Bekasi Sono Dikit, maksudnya) sudah mencapai harga sekitar 400 juta-an. Dengan jangka waktu 10 tahun, dan dengan suku bunga yang alamak kok makin melangit, maka Anda harus mengeluarkan sekitar Rp 4 juta untuk kredit “istana peristirahatan” Anda yang lu lagi lu lagi ini.
<br />
<br />TOTAL : Rp 16 juta per bulan. Ya, angka inilah jumlah total dari rincian pengeluaran diatas. Dan angka inilah yang menurut saya merupakan jumlah minimal yang harus Anda berdua penuhi untuk bisa membangun keluarga yang layak dan kredibel di kota besar. Bagi Anda yang sudah mendapat penghasilan diatas angka 16 juta/bulan – congratulation. Bagi yang belum, maka segeralah berpikir keras dan ambil action untuk mencari cara memperoleh extra income (dengan halal tentunya).
<br />
<br />Sebab sebelum Anda mencapai penghasilan sebesar 16 juta/bulan, maka berdasar uraian diatas; rasanya Anda cukup pas dikategorikan “masih hidup dibawah garis kemiskinan”. Sorry to say…….but that’s fact of life, my friends.
<br />
<br />Note : Jika gaji Anda belum cukup, dan ingin menambah penghasilan sampingan yang layak, silakan KLIK DISINI.
<br />
<br />Filed under: Human CAPITAL
<br />
<br />See also these interesting posts:
<br />
<br /> * Best Articles in this Blog
<br /> * Best Articles 2008 pada Blog Strategi + Manajemen
<br /> * Pay + Passion + Purpose = True Happiness
<br />
<br /> * RSS feed for comments on this post
<br /> * TrackBack URI
<br />
<br />120 Responses to this post
<br />
<br /> 1. Anjar Priandoyo :
<br />
<br /> ok masih jauh berarti :D
<br /> 2. Voucha :
<br />
<br /> Wow, kalau minimal 16 juta/bulan, maka angka penduduk di bawah garis kemiskinan bakal naik nih :D
<br /> 3. Arif :
<br />
<br /> Tapi, hati-hati terjebak dalam gaya hidup,..berapapun angkanya tak kan pernah cukup..
<br /> 4. dya :
<br />
<br /> waduw… kuliah mesti bener2 negh.. target min gaji 16jt yach…
<br /> 5. sunny :
<br />
<br /> wow….
<br /> betul banget Om Yod, kita harus bisa mendapatkan pendapatan lain2 kalau mau bisa hidup layak…
<br /> masalahnya, tidak semua karyawan punya keberanian dan bisa membaca peluang yang berseliweran di sekitar mereka
<br /> 6. robert sumar :
<br />
<br /> Hehehe, ternyata cukup banyak ya kebutuhan yang harus dipenuhi untuk menjadi sejahtera. Rincian pengeluaran seperti disajikan oleh pak Yodhia, selayaknya dapat dipenuhi oleh karyawan selevel manejer di negara kita. Kalau pada kenyataannya masih banyak manejer yang bergaji jauh dibawah itu memang harus lincah berusaha mendapatkan tambahan penghasilan. Suatu tantangan, hehe. . .
<br /> 7. irfan :
<br />
<br /> Kalo masih bujangan, gak pake mobil, serta masih ngekost, biaya hidupnya gak sampai segitu khan…?? Hehehe…
<br /> Akan lebih baik bila kita meminimalisir pengeluaran yang tidak perlu. Hidup layak bukan berarti hidup mewah. Trims estimasinya mas, masih perlu perjuangan untuk membangun keluarga baru nih. (menunda nikah aja ah…)
<br /> 8. Albert :
<br />
<br /> Layak bisa didefinisikan macam2. Ada orang yang dapat hidup layak dengan angka yang jauh di bawah itu :)
<br /> Kalo menurut Dirjen Pajak, PTKP = Rp 1.320.000 per bulan :)
<br /> 9. Nono :
<br />
<br /> Waduuh…., masih kurang banyak. Ada ide side job ga ya, buat nambah gaji biar mencapai angka 16 jt tu….
<br /> 10. boyin :
<br />
<br /> Hallo..ingat ingat krisis global bakal tambah kerasa menghantam kita tahun depan sebaiknya mulai sekarang malah kurangi hutang yah…
<br /> 11. hanif :
<br />
<br /> *orang tua saya pns, ibu tidak bekerja, saya yakin beliau adalah orang yang jujur tidak pernah korup ambil harta yang tidak berhak, hanya saya bingung juga waktu ayah saya meninggal saya masih sma, dengan semua anak yang masih sekolah 3 kuliah 2 sma dan gaji pensiunan pns 200 ribu, semuanya bisa menamatkan kuliah di perguruan tinggi, semuanya dapat beasiswa ada yang sampai s2, jadi yakinlah gusti allah tidak akan lupa*
<br /> 12. don :
<br />
<br /> Belum buat Liburan, dugem, trus health insurance, wah bisa-bisa sampai 20 jt sbulan.
<br /> BTW thanks buat perhitungan estimasinya
<br /> 13. F@tM@ :
<br />
<br /> Mas klo keluarga baru rinciannya gimana ya …. :)
<br /> 14. ratu :
<br />
<br /> Yaaahhh… Semakin jauh deh harapan punya rumah impian…
<br /> ‘hidup pd indah mertua..!!’
<br /> 15. Sena Achari :
<br />
<br /> semua orang punya standar hidup masing2.. 16jt adalah hitungan Pak Yodia, prakteknya pada diri masing2 bisa lebih ataupun kurang, bukan??
<br />
<br /> yang penting…berani untuk membuat standar hidup sendiri dengan kemampuan yang ada.. :)
<br /> 16. Akhmad Guntar :
<br />
<br /> Tingkat kelayakan hidup dilihat dari tingkat pengharapan dan kriteria tentang hidup layak. Target utamanya menurut saya bukanlah agar tidak kekurangan secara finansial, melainkan agar tidak kekurangan secara kebutuhan. Terlihat sama, tapi akar issuenya berbeda :-)
<br /> 17. kamal :
<br />
<br /> haa???? 16 juta??? padahal waktu awal nebak2 paling sekitar 5-6 jutaan udah cukup… :)
<br />
<br /> tapi banyak koq orang yg gajinya minim tapi hidupnya bahagia2 aja…. klo saya lebih setuju dengan pernyataan bahwa kebhagaiaan itu gak tergantung dari sebarap besar gaji kita ato seberapa banyak harta kita….
<br /> 18. agoest :
<br />
<br /> kata Anna Quindlen ” jangan rancu dalam memperlakukan hidup dan pekerjaan, karena pekerjaan hanyalah salah satu episode kecil dari kehidupan”
<br /> 19. Muis :
<br />
<br /> Pada rasa syukur itulah letak kekayaan sebenarnya. Berangkat dari rasa
<br /> syukur pula kita merasa kaya, sehingga melahirkan keinginan membagi
<br /> apa yang dipunya kepada orang lain. Kita miskin karena tidak pernah
<br /> mensyukuri apa yang ada. Meski dunia berada di genggaman namun kalau
<br /> tak sedikit pun rasa syukur terukir di hati dan terucap di lisan,
<br /> selamanya kita miskin.
<br /> 20. Teguh :
<br />
<br /> Mas Yodhia, sy tinggal di Bali dengan pekerjaan Branch Manager salah satu perush nasional… wah kalo 16jt sama bonus aja nggak sampe segitu mas… kalo plus income istri baru sampe.. itupun nggak tiap bulan… saya tinggal di Bali.. wah jadi pingin pindah kerjaan ni mas
<br /> 21. Arief :
<br />
<br /> Negara Indonesia, boro-boro mensejahterakan rakyatnya, wong pegawai negerinya saja digaji kurang dari 16 juta/bulan, jadi ya gmn mau mensejahterakan rakyat. Minimal PNS disejahterakan dulu dengan gaji standar tuk bisa sejahtera, baru deh rakyatnya. ya gak…..
<br /> 22. Amir Karimuddin :
<br />
<br /> 16 juta per bulan itu belum termasuk menabung dan investasi selain pendidikan anak lho.. dan memang yang dipakai itu standar Jakarta. Bisa jadi untuk yang bertempat tinggal di luar Jakarta, biaya yang dibutuhkan lebih sedikit.
<br />
<br /> Dan memang, lebih dari itu, yang paling penting adalah kepuasan pribadi. Misalnya pendapatan keluarga bersama 16 juta sebulan pun, kita belum bisa punya mobil sekelas Civic atau Camry, rumah di Menteng atau Kebayoran, punya baju atau sepatu branded Paris. Jadi memang kebahagiaan bisa diukur dari berbagai segi.
<br />
<br /> Satu lagi, melihat komentar-komentar sebelumnya, saya melihat ketidaksetujuan karena kebutuhannya. Ada yang bilang PNS bisa sekolahin S2.. oh ya, orang tua dulu gak bayar bensin 6000/liter, dollar tidak 12,000, dan beras seharga 6000/kg. Bukankah bunga tabungan cuma 2-3% setahun sedangkan inflasi itu >10% pertahun? Memang rejeki dari Tuhan, kita semua tau, tapi tentunya kita harus well prepared dan financial savvy :)
<br /> 23. Ardri :
<br />
<br /> Ya..ampun besar juga yah.
<br /> tapi apapun yang terjadi life must go on.
<br /> jalanin aja yah. toh rezeki sudah ada yang mengatur, sejauh kita terus berusaha. Rezeki akan datang..
<br /> terus berusaha dan berdoa agar Allah senantiasa memberi rezeki yang berlimpah dan barokah..Amiiin.3x
<br /> 24. Naila :
<br />
<br /> Banyak bersyukur dan tetap mempunyai harapan, mungkin akan menolong kita.
<br /> 25. vlisa :
<br />
<br /> Untung saya sudah nggak punya utang kredit mobil dan rumah. Itung-itungan di atas masih tergolong “basic need” ya belum memasukkan budget budget untuk tabungan hari depan, asuransi. Atau bahkan anggaran di luar kebutuhan sehari-hari seperti ke cafe, clubbing, atau piknik. Makin jauh jalan ke Roma ya………….
<br /> 26. aditya :
<br />
<br /> ini sepertinya hanya berlaku untuk Jakarta saja, di Bandung saya rasa tidak seekstrim itu
<br />
<br /> untuk dapat gaji 16 jt per bulan ……. rasa2nya sulit dicapai kalau hanya jadi karyawan, mesti membangun bisnis ..
<br />
<br /> dan satu hal lagi, bagi saya, “layak” itu = lebih besar pasak daripada tiang, kenapa ?, karena banyak saya melihat orang yang penghasilannya besar, namun hutangnya juga besar …… akibat tidak bisa mengendalikan pola konsumsinya, salah satu yg paling mengerikan itu dari kredit, orang sering nekat, punya penghasilan 5 jt … mengambil kredit pun bebanya yg mepet2 angka itu, ya jelas aja bisa stress
<br /> 27. ceria jogja :
<br />
<br /> Wah, kalo itu sih udah hidup mewah di negara kita mas. Mobil baru, rumah baru, fasilitas hidup dari primer - tersier terpenuhi…mmm. Klo rumah dah ada, mobil juga, trus anak - anak dah pada lulus, dah enak donk.
<br />
<br /> Jadi intinya biar hidup layak bagi keluarga muda saat ini ya subsidi ortu, kan pendapatan mereka cuman buat bea hidup doank, bea lain2 udah ga ada, hehe…
<br />
<br /> Hidup bapak & simbok!!!
<br /> 28. Dadung prakoso :
<br />
<br /> Wah orang gila duit kali y ? masa income untuk hidup layak musti 16 jt/bln ? pa bukan mustahil tu ? kalo gitu sebagian besar atau hampir 85 % rakyat indonesia belum di katakan hidup layak dong
<br /> ? hahahaahaha …… !!!! Mas … mas ? tergantung pinter2 nya kita aj ngatur keuangan kita untuk hidup sebulan. berapapun besarnya income kita,kalo manajemen keuangan kita bagus.Kita isa hidup layak kok ? manusia tidak akan pernah puassss atau terkecukupi sebelum sampai rumah kita tinggal berukuran 2×1 m2 aj.
<br /> 29. Si Ganteng :
<br />
<br /> Layak menurutmu lum tentu layak buatku..
<br /> Dan layak untukku blm tentu layak bagimu :P
<br /> 30. rachmad ww :
<br />
<br /> ya..kl gitu…berdoa dan berusaha adalah jalan terbaik, kita bersyukur atas apa yang kita terima, tp juga harus terus berusaha untuk meraih yang lebih baik…
<br /> 31. Setiaji :
<br />
<br /> 16 juta/bulan ? Angka yang sangat menarik. Dan sepertinya ini bisa jadi pembenaran saya untuk semakin gigih meningkatkan penghasila. Demi Keluarga tokh :)
<br /> 32. afit :
<br />
<br /> Tuhan Maha Kaya bung! 16 jeti mah cetek :D
<br /> 33. tentara69 :
<br />
<br /> 16juta??? wah, kayaknya saya gak cocok hidup di darat nih. weton saya salah kali ya mbah? :]
<br /> 34. farid :
<br />
<br /> kalo jumlahnya segitu…..ya gak bisa dipenuhi kalo cuma jadi pegawai…..bayangin aja, jangankan cuma PNS…..yang manajer kelas sedeng aja gajinya cuma 5-8 juta perbulan…..so the solution is punya bisnis atau investasi. kita pacu kinerja kita biar dapat profit yang banyak (kalo punya bisnis sendiri), kalo investasi ya…..kita diversifikasi investasi itu…..di saham, valas, deposito, obligasi, inves untuk pengembangan usaha kecil dengan manajemen yang berkualitas dan tersebar diberbagai wilayah (kita menjadi penyandang dananya dan orang lain yang menjalankan terus kita bagi hasil). ya…..kayak punya depot/rumah makan, salon, dlll tapi banyak dan semuanya memiliki power untuk bersaing. saya pikir begitu………..
<br /> 35. Ivan @ NavinoT :
<br />
<br /> Waduh … para pengusaha juga bakalan bingung kalo gaji minimnya 16 juta. Itupun masih termasuk biaya primer, sedikit sekunder, belum tertier … waduh. *itung-itung lagi*
<br />
<br /> Yang penting apapun level gaji anda, harus tetap berusaha untuk maju, kerja keras 2x. Saya masih heran kalo orang ditawarin lemburan, eh ga diterima.
<br /> 36. Miki :
<br />
<br /> Gampang atuh… jadi menantunya pak Harto atau aburizal bakrie aja… he..he..he..
<br /> 37. Andy OrangeMood :
<br />
<br /> Topik yang “hangat” yah, karena sementara ini realita di sekitar kita tidaklah seperti itu…
<br />
<br /> Dulu saya juga berpikir mustahil untuk hidup layak seperti diatas, tetapi beruntung setelah menemukan “formulanya” sekarang tidak lagi… saya masih single dan mudah2an akan menikah tahun depan, saya beruntung sudah bisa mempunyai kebutuhan pokok seperti rumah, mobil, pekerjaan utama, sampingan dan bisnis… saya sering berbagi formula itu di blog saya sebenarnya…
<br />
<br /> Tadi saya menuliskannya disini, tapi terlalu panjang jadi saya batalkan, nanti saya akan sharing di blog saya saja, semoga bisa membantu yang lain…
<br />
<br /> Intinya adalah kita harus menemukan “formula” yang baik dan benar untuk mendapatkan apa yang kita inginkan… jangan pernah berpikiran untuk dapat “instant” dan “tanpa kerja keras” hal itu hanya akan membuat kita “bodoh” karena sudah dibodohi yang lain. Banyaklah belajar dari orang lain yang sudah benar-benar sukses, dan dengarkanlah mereka…
<br />
<br /> Cheers.
<br /> 38. Yodhia Antariksa :
<br />
<br /> ALWAYS THINK POSITIVE….be brave…..
<br /> 39. demustaine :
<br />
<br /> sudah seharusnya manusia menjadi “manusia”, tapi 16 juta bukan level indonesia. tapi tetap ada harapan mengupayakan yang seharusnya, bukan yang seadanya seperti sekarang ini, yang kata Mas Yod “financially incompetent”. kalo mengacu kategori diatas masyarakat kita masuk posisi pada posisi “kerentangan” kalo dipaksakan jadi pemiskinan.
<br /> 40. iqranegara :
<br />
<br /> “Gaji” ya? Buruh dong… Kenapa gak pilih kata “penghasilan”???
<br /> 41. Narmadi :
<br />
<br /> alhamdulillah…saya berani meninggalkan gaji…
<br />
<br /> karena pusing terus mikirin gaji dan kenaikannya yang kalau dihitung secara matematis selalu minus….
<br />
<br /> Maaf.. kesalahan pendidikan mental
<br />
<br /> “Kebanyakan orang tua atau kita, berharap kepada anaknya atau anak kita agar sekolah yang pintar dan bisa cepet cepet mendapatkan pekerjaan dengan gaji tetap bulanan ….”
<br />
<br /> so mari kita rubah menjadi “sekolahlah yang pintar agar bisa menciptakan peluang pekerjaan” t
<br /> 42. Magda Marti :
<br />
<br /> Hmm…jadi tertarik untuk tahu juga gimana “layak” untuk yang single.
<br /> 43. ceria jogja :
<br />
<br /> Setelah saya itung2, pos - posnya benar juga. Berhubung nolnya kurang sebiji, yah terpaksa untuk tiap pos nolnya diilangin sebiji juga..
<br />
<br /> >Bea hidup jadi 400 rebu, alias tahu tempe tiap hari, ato suami istri seranjang, makan sendiri - sendiri.
<br /> >Bea anak 200rb, dicukup - cukupinlah..
<br /> >Bea transport & komunikasi 200rb. Sering nebeng buat kerja, bensin bagi 2. Telp ga sering2, yg penting pernah aja.
<br /> >Kredit kendaraan 400rb, cukup utk mio jangka 48 bulan.
<br /> >Kredit rumah 400rb, syaratnya cuma sebagian kecil & tidak boleh dimiliki. Kos 1 kamar maksudnya.
<br />
<br /> Setelah dihitung hitung ternyata 16 juta/bulan, tp nolnya dikurangi satu. Hidup yang cukup layak. Layak ditangisi maksudnya. Jd pingin sedih…
<br /> 44. Arza Mitra :
<br />
<br /> Setelah membaca tulisan Bapak, saya berpikir positip dan berprasangka baik saja bahwa apa yang bapak sampaikan semata ingin memotivasi kita semua agar tidak mudah puas dengan gaji saat ini dan berusaha menambah penghasilan lain untuk dapat hidup layak di kota besar. Kita juga jangan terlalu focus pada target yaitu “gaji 16 juta” sehingga membuat kita kena stres-struk-selesai. Kata pak Ustadz saya bahwa manusia hanya sebatas berusaha sedangkan hasil adalah urusan Alloh.
<br /> Manakala kita hidup serba kekurangan, jangan pula kita mudah menyerah mengatakan “Mungkin inilah rejeki yang ditakdirkan Alloh”. Karena tidak ada manusia yang tahu akan takdirnya, sehingga kitalah yang menciptakan takdir itu sendiri. Dengan demikian dalam mencari rejeki tidak ada kata menyerah, berusaha terus sambil berdoa (menjaga hubungan vertikal).
<br /> Kita juga harus rasional dalam menilai potensi yang ada pada diri kita sendiri, jika sekolah hanya lulusan SD, jangan bermimpi cepat menjadi Direktur perusahaan besar atau menjadi pejabat tinggi negara, kecuali kita dapat mengembalikan waktu ke masa lampau untuk dapat bersekolah lebih tinggi. Jika di lahan mencari nafkah saat ini (sebagai pekerja) kita belum mendapatkan gaji yang diharapkan, carilah alternatip lain misalnya dengan nyambil wirausaha. Jika tidak ada modal besar, mulailah dari modal kecil jangan dipaksakan.
<br /> Keberhasilan itu bukan suatu mujizat tapi memerlukan usaha maksimal dan waktu cukup panjang (banyak orang Sukses baru pada usia diatas 50 tahun).
<br /> Carilah rejeki yang halal dan barokah, karena kehidupan dunia bukan terminal akhir, masih ada kehidupan akherat. Ukuran cukup dan layak bukan nilai pasti yang dapat dihitung secara matematika, melainkan bagaimana kita dapat menerima dan mensyukurinya. Semoga Alloh meridhoi apa yang kita usahakan didunia, amiin.
<br /> 45. Beberapa Cara Menjadi Kaya (III) « The Orange Network :
<br />
<br /> […] membaca blog pak Yodhia yang renyah2 topiknya, ada satu topik yang “hangat” judulnya Berapa Besar Gaji Anda untuk Bisa Hidup Dengan Layak. Jawaban versi beliau adalah RP. […]
<br /> 46. makhbub :
<br />
<br /> wah…berarti supir kantor saya yang ada di pasar minggu itu hebat banget ya….,
<br /> soalnya dengan gaji di bawah 3 juta (gaji atawa penghasilan 16 jeti/bulan mimpi kali ye… buat dia)
<br /> beliau bisa hidup dengan 2 anak kuliah di jakarta plus 1 istri…
<br /> hm…hm…ini fenomenal…
<br /> gimana tuh mas…?
<br /> 47. affandi :
<br />
<br /> alhamdulillah gajiku dah 15,5. nanti aku cari yg 0,5 jt dengan nyambi : loper koran, ngetik, tukan parkir. hidup layak sejengkal lagi tercapai.
<br /> 48. sekar :
<br />
<br /> ha ha ha, really good note !!
<br />
<br /> matematisnya 16jt !! yehaaaaaa !! mari kita optimalkan diri kita. that’s all.
<br />
<br /> if still not reached 16jt then, be happy but still pursue the best of us.
<br /> 49. Yodhia Antariksa :
<br />
<br /> @ Ceria Jogja…..hahahaha…..that’s very funny…..!!
<br /> ThiNK POsitiVe…..DrEam HArd, Work HarD, PRAY HarD…….
<br /> 50. BARRY :
<br />
<br /> Memang betul, hidup di kota besar sangat mahal. Yang paling penting adalah pola hidup itu sendiri. Saya pribadi mempunyai pandangan kalau pengeluaran yang paling banyak adalah dari biaya kontrakan rumah atau membayar cicilan. Dan itu sebaiknya tidak melebihi 32% dari gaji bersih setiap bulannya.
<br />
<br /> Hidup jangan berlebihan sebab mendapat uang lebih banyak belum tentu dapat mencukupi apa yang diinginkan.
<br />
<br /> Great post!
<br /> 51. Budi Herprasetyo :
<br />
<br /> mas yodia, ikutan urun rembug..
<br /> bagaimana kalo konsep kita selama ini kita rubah. Dari income oriented menjadi cost oriented.
<br /> Langkah awal nya adalah bagaimana kita hidup dengan 85% dari gaji kita. (yg 15% kita tabung untuk investasi yang menghasilkan income).
<br /> Yang membedakan antara orang kaya dan orang miskin (kata pakar2 keuangan) bukan dilihat dari seberapa besar penghasilannya,tetapi berapa nilai tabungan dan investasi yang dimiliki.
<br /> Jadi, bagaimana kalo kita mulai belajar untuk mengelola keuangan pribadi dengan lebih cermat.
<br /> Gitu dulu pak dosen, maaf rada panjangan.
<br /> makasih.
<br /> 52. info resep :
<br />
<br /> sy paling susah menabung, pengeluaran awal bulan lumayan banyak. kdg sy bingung memutuskan kebutuhan apa yg lbh penting krn semua kebutuhan sama pentingnya. mohon bantuannya…
<br /> 53. casual cutie :
<br />
<br /> wah…kl masalah keuangan bikin pusing mas…..lebih besar pasak drpd tiang mulu tp bulan..
<br /> 54. jadul :
<br />
<br /> kl gaji kita pas2an gmn mau nabung pak?
<br /> 55. nanank :
<br />
<br /> aduuuhhh… gaji saya aja gak sampai setengahnya….
<br /> berarti harus ketik REG SPASI WETON
<br /> 56. Hayas :
<br />
<br /> Hidup di dunia hanya 1 kali, jadi kalo ada pilihan menjadi kaya kenapa memilih menjadi miskin.
<br /> 57. jafis :
<br />
<br /> terima kasih pak Yodhia..
<br /> ini menjadi bahan pertimbangan bagi saya untuk memilih istri yang berkerja atau tidak..heheheh ** kidding ajah..
<br />
<br /> topiknya menarik, dan saya akan mencoba memposting sesuai ukuran kebutuhan tempat tinggal saya..
<br /> 58. ryan dy :
<br />
<br /> 16 jt untuk ukuran indonesia, kalau negara kaya berapa ya?
<br /> 59. rIAN :
<br />
<br /> ENAM BELAS JUTE….PER BULAN…..????
<br /> PANTASAN KORUPSI DI INDONESIA MAKIN RAME AJA….SOALNYA GA CUKUP TERUS GAJINYA…..AKHIRNYA …..NYOLONG DEHHHHH…..
<br /> 60. Strategi Menghadapi PHK | strategi + manajemen :
<br />
<br /> […] Ya, dengan masih menjadi karyawan, ada kemungkinan Anda masih bisa sedikit menyisakan tabungan (apalagi kalau gaji Anda 16 juta per bulan.). Dari uang tabungan ini, Anda tentu bisa bergerak untuk memulai sebuah bisnis secara mandiri. […]
<br /> 61. lovelara :
<br />
<br /> aku sih cuma pengen nanya surveynya dimana???semua golongan terwakili ga???
<br />
<br /> kasihan banget ya berarti sebagian besar masyarakat Indonesia masuk golongan menengah ke bawah….
<br />
<br /> kayaknya ga segitu besar deh…tinggal kitanya aja pinter - pinter mengatur keuangan dan meminimalisasi pengeluaran…
<br />
<br /> pengeluaran dilakukan sesuai dengan kebutuhan…ga usah mentingin prestise deh…yang penting nyaman dan aman dipakai….
<br /> 62. Catur :
<br />
<br /> Berapa Besar Gaji yang Harus Anda Peroleh untuk Bisa Hidup dengan Layak?
<br /> Versi lain dari judul tersebut adalah: Hiduplah secara pas-pasan:
<br /> Pas untuk rumah di pondok indah, Pas untuk beli alphard, Pas untuk pendidikan anak-anak sampe S2/S3, Pas untuk jalan2 ke LN setahun 4-5 kali, Pas buat bayar tabungan, investasi dan asuransi (biar 8 turunan aman dan terjamin), Pas untuk naek haji…dst dst….
<br /> Anyway busway…Sayangnya hidup ini tidak sesederhana Pompa Bensin: Tidak semua “Pasti Pas!!”
<br />
<br /> Ini semacam filosofi bensin: Pas tidaknya bensin yang anda butuhkan, tergantung sebarapa jauh jarak yang anda akan tempuh. Ukuran tengki, jenis mobil dan bahan bakar, jalan mana yg mau dilewati, warna dan bendera pompa bensin mana yg mau kita samperin untuk ngisi, semuanya menjadi relatif bagi setiap orang.
<br />
<br /> Ingat petuah lewat lagu kasidah ala Kool & the Gang: …Cherish the life we have…we should cherish the life we live…yang artinya kurang lebih bisa dijabarkan hanya dalam satu kata: Alhamdulillah….
<br />
<br /> Intriguing article…
<br /> Regards,
<br /> Catur.
<br /> 63. kiki :
<br />
<br /> Nambah lagi deh, jumlah orang miskin di Indonesia ini
<br /> 64. Ansoritoyib :
<br />
<br /> Nach pertanyaannya , pekerjaan apa yang bisa mendatangkan pendapatan seperti itu.
<br /> yang paling mapan hidup itu adalah “MENSYUKURI” nikmat yang ada nanti TUhan akan Tambah Rezekinya. dan ingat setelah rezekinya bertambah maka sedekahnya harus ditambah2 pula
<br /> 65. Maulana Taufik :
<br />
<br /> Penghasilan sih udah segitu, tapi pengeluaran satu setengah kali itu. Akhirnya masih aja harus jungkir balik cari tambahan.
<br />
<br /> Eh, Mas… hati-hati lho. Nanti semakin banyak bujangan yang gak berani berumahtanggan!
<br /> 66. dee :
<br />
<br /> ‘ Kalo mo dapet gaji tiap bulan 16 jt kerja di amrik aja jadi tukang cuci piring or jadi anggota DPR kali yak.. Secara UMR nya di Indo hrs besar juga DUNK! BENER TUH hidup itu harus di SYUKURI apa yg dah kita dapet “SEMAKIN BANYAK PENDAPATAN KITA SEMAKIN BESAR PENGELUARAN KITA tentunya” tAPI buat yang pinter pinter nyari duit tambahan Bole juga tuh jadi broker misalnya or jualan minuman’ BERARTI HIDUP INI Memang UUD Ya…
<br /> 67. luq :
<br />
<br /> pertama,.. bersyukur atas sgala yang telah kita trima
<br /> kedua,.. berusaha sampai tetes kringat terakhir
<br /> ketiga,.. smangat, smangat,.. di dalam kesempitan slalu ada kesempatan,..
<br />
<br /> (mode menghibur diri : on)
<br /> 68. muhklis :
<br />
<br /> JANAGAN KAU HITUNG HITUNG KEKUASAAN ALLAH UNTUK MEMBERI RIJQI KEPADA HAMBANYA ………….YANG BANYAK YANG SEDIKIT SAMA KEBUTUHANNYA….
<br />
<br /> SAYA MEMPUNYAI PENGALAMAN KERJA WAKTU ITU SEBAGAI TUKANG PUTUS LISTRIK YANG NUNGGAK……..99 % MANUSIA YANG MENUNGGAK LISTRIKNYA DIATAS 3 BULAN, DAN TERUS BERULANG2, DENGAN JUMLAH TAGIHAN YG TIDAK BESAR DIKARENAKAN MANUSIA ITU LUPA DENGAN YANG MEMBERI RIJQI KEPADANYA….
<br /> 69. Harry :
<br />
<br /> Tulisannya cukup menarik Mas Yodhia. Tulisan seperti ini memang tergantung cara kita menyikapinya. Tapi karena ini dibaca banyak orang dengan cara pandang yang berbeda maka menurut saya akan lebih bijak bila diperhitungkan lebih dahulu : Apakah akan banyak orang yang mendapatkan kebaikan darinya ? Cheers
<br /> 70. sukhoi 150 :
<br />
<br /> misi Pak Yodhia adaLah
<br /> ThiNK POsitiVe…..DrEam HArd, Work HarD, PRAY HarD…….
<br />
<br /> Strateginya adaLah
<br /> 16 jt / bln
<br />
<br /> eh kebaLik deng…..
<br /> 71. ayahthari :
<br />
<br /> Positif thinking…Mantab Artikelnya… kalau bisa 70 juta sebulan …atau jadi pengusaha kaya raya aja…
<br /> Kalau kaya raya mau bangun pesantren atau mesjid nggak usah minta derma sana sini kan….
<br /> ya apa iya…ya iyalah….
<br /> 72. Budak :
<br />
<br /> Klo gaji sebulan 375rb bisa buat apaan ya? Di tempat saya bayaran cuma segitu, itu aja klo target, klo ndak ya pedih…ndak ada bayaran
<br /> 73. Shanty Mahanani :
<br />
<br /> Yth Bpk Yodhia,
<br /> Parameter tentang standar kelayakan bersifat subyektif.
<br /> Bagaimana kalau pertanyaannya dibalik, bisa hidup layak dengan berapapun besar gaji?
<br /> Memainkan hidup akan jadi lebih seru…!
<br /> Tidak sekedar dimainkan gaya hidup…!
<br />
<br /> Blog Cantik
<br /> http://pyramid-online.blogspot.com
<br /> 74. F @ Bloggingly :
<br />
<br /> Pak Yodhia, mungkin anda bisa membuat lanjutan dari post ini seperti “daftar pekerjaan dengan penghasilan diatas Rp 16 juta” mungkin? ;)
<br /> 75. ksmuhi :
<br />
<br /> SEDIKIT cukup , BANYAK kurang .
<br /> 76. Fonny :
<br />
<br /> Saya setuju dengan angka yang Bapak berikan. Sekarang penghasilan saya belum mencapai angka itu. Tapi saya bersyukur masih bisa mengaturnya sehingga dapat memenuhi kebutuhan tiap bulannya, bahkan masih bisa menabung. Untuk ke depannya memang target saya mencapai penghasilan Rp 16 jutaan. Semoga tidak akan lama lagi. Bukan untuk kebanggaan atau kesombongan semata, tapi supaya saya bisa memastikan saya bisa mandiri tidak merepotkan orang lain. Bahkan mudah-mudahan saya bisa menjadi saluran berkat buat orang lain. Jadi semakin semangat nih Pak. Tuhan pun pasti menginginkan kita hidup dengan layak di bumi ini khan.
<br /> 77. dewi :
<br />
<br /> Selamat malam…
<br />
<br /> Menurut saya, jumlah pengeluaran bulanan amat sangat tergantung dng yang namanya GAYA HIDUP. Sy pribadi, tanpa bermaksud sombong, memiliki penghasilan bulanan hingga jutaan rupiah. Namun, pemasukan yg besar akan terasa kecil jika gaya hidup melangit. Dulu, hmpr setiap siang, sy dan keluarga lunch di restoran. Tiap minggu belanja ke mal, dll. Tp suatu saat sy ditipu rekan bisnis. Kejadian itu membuat kami hrs kehilangan sebagian harta. Mksd sy, ga selamanya kita berada di ‘atas’. so, we must prepare 4 the worse. Jd skrg, kami coba berhemat. Jd saran sy, “please save ur money for the rainy day’ ok”. Hemat, hemat, hemat… tp bukan jd kikir lho he he. Trims
<br /> 78. denys :
<br />
<br /> Ko cuma 16 jt mas? estimasi saya 20 jt..
<br /> 79. veron :
<br />
<br /> pak Yod jangan terlalu sempit berpikir hidup layak hanya bsa si dapet dengan gaji 16 juta secara jaman sekarang msih bsa hidup aja udah syukur alias ga stress, depresi trus bunuh diri he he gara2 krisis moneter.
<br /> ukuran yg pnting bukan 16 jutanya atau jmlah gaji yg di dapat tpi bagaimana meningkatkan kualitas hidup kita sesuai dengan kehidupan yg kita inginkan secara setiap orang pnya latar blakang berbeda, kehidupan yg beda, pemikiran yg bda and gaya hidupnya beda jga kali…………….
<br /> sixteen million salary is your standard man! it doesn’t absolutely apply to everybody living in jakarta.
<br /> Do you know that many people having much less than 16 million feel that they are financially competent only because they’re happy and comfortable with their lives?
<br /> The point IS you know what to live for.
<br /> 80. Freddy Style :
<br />
<br /> wow..
<br /> bener” postingan yang bagus
<br /> artikel anda bener” membuka jalan pikiran saya THX yah^^
<br /> 81. aries jovi :
<br />
<br /> Kebutuhan akan uang seperti mesin treadmill jadi menurut saya yang paling penting kita bisa menghidupi keluarga kita (> 4 juta perbulan), dengan sedikit menyisakan 10-20% untuk menabung.
<br /> 82. roni :
<br />
<br /> wah kalo yg nulis masih dibwah garis kemiskinan ato ga yah??
<br /> saya sih setuju
<br /> terus UMR kita acuan apa ya?
<br /> ada solusi??
<br /> 83. tukul-rahwana :
<br />
<br /> Yodhia sendiri penghasilannya dah 16 jt/bulan ya??????????????????. Selamat……
<br />
<br /> Menurut Anda, apa seh hidup layak? apakah layak sama dg bahagia? apakah dg 16 jt/bulan sudah pasti kita dapat tidur nyenyak? apa seh miskin/kaya?
<br />
<br /> anda katakan, semua berdasar estimasi anda sendiri, tapi anda bisa mengambil kesimpulan, bahwa yg penghasilan belum sampe 16 jt masih dibawah garis kemiskinan…..
<br />
<br /> ANDA ORANG PALING NGAWUR DI DUNIA!!!!!!!!!!!
<br />
<br /> hidup tidak sekedar tentang rumah, mobil, belanja di mall,dll…dll.
<br />
<br /> banyak yg tdk 16 jt tp bahagia..tidak punya mobil, rumah sederhana tp bisa tidur nyenyak.
<br />
<br /> Kaya miskin tdk ditentukan dari seberapa uang yg kita miliki…kaya miskin lebih karena masalah mentalitas..
<br />
<br /> Kaya miskin tdk ditentukan berapa rupiah yg kita dapatkan..tp berapa rupiah yg kita amalkan u yg kekurangan…
<br />
<br /> kaya miskin bukan krn seberapa hebat tangan kita mampu mendapatkan uang…tp seberapa sering tangan kita terulur memberi ke yg kekurangan.
<br />
<br /> Jangan ngawur mas..pendidikan anda tinggi dan hebat, tp analisis anda ngaaawwwuuuuuuuuuuuuuurrrrrrrrrrrrr sekali.
<br /> 84. aris :
<br />
<br /> Hidup kaya atw miskin tuh tidak perlu dilihat dari penghasilan 16 juta perbulan. Tapi bagimana kita mengatur uang itu berguna so uang bukan segala-segalanya, tapi segala-segalnya butuh uang.Jadi besar kecilnya penghasilan itu tidak ada sangkut pautnya dengan kesuksesan tapi bagiamana kita menyikapinya penghasilan itu dan anda perlu ketahui apapun riski kita kurang dari 16 juta tapi kita mensyukuri pasti hidup kita lebih nyaman dibandingkan dengan penghasilan diatas 16 juta tapi kurang bersukur ya sama aja hidup miskin itu aja mas. Yang penting uang bukan segalanya tapai segalanya butuh uang.
<br /> 85. masak nggak kenal :
<br />
<br /> Wah matematikanya hebat…pasti dulu nilai ijazahnya tinggi.
<br /> Sayang ada yang lupa sedikit, matematikanya ALLAH SWT doesn’t work that way.
<br /> 86. anton :
<br />
<br /> Allah akan melipat gandakan setiap amal,sodakoh,zakat,infaq,dll yang loe berikan. percaya d meskipun gaji2 loe pade cuman segitu2 aja kalo loe ikhlas ngebantu org lain yg gk mampu hidup loe bakal nyaman. percuma juga kalo kaya di dunia tapi investasi akheratnya “Nol” mending jihad aj sono ke Gaza
<br />
<br /> matematikanya ALLAH SWT doesn’t work that way. kata2 yg bagus banget tuh:)
<br /> 87. boma :
<br />
<br /> halo mas yodhia..!
<br />
<br /> kalo menurut aku sih standarisasi kehidupan seseorang gak bs disamaain (alias relatif)
<br /> paling yg bs jd standar cuma keb.pokok itupun bervariasi
<br /> kesuksesan dan kelayakan hidup memang harus dicari,tapi mesti disesuaikan jg dg kapasitas diri dan kesempatannya
<br />
<br /> soal income 16jt/bln,kalo cuma jd pegawai/karyawan kayanya susah deh..!!mesti ada usaha sampingan, tapi apa yaa..??
<br />
<br /> NB: jgn lupa selalu bersyukur…thx
<br /> 88. astri trisnasari :
<br />
<br /> waduwh,,,,,saya masi kuliah,,,,,,
<br />
<br /> ngebaca blog nya kaget euy,,,,,
<br /> 89. miss S :
<br />
<br /> wahhhh..
<br /> untung sudah punya stgh penghasilan dr jumlah total dari rincian pengeluaran diatas..
<br /> waLopun masih KULIAH..
<br /> hehe ^^
<br /> 90. Aditya :
<br />
<br /> lihat pola,,buat teori&solusi,,terapkan!
<br /> 91. Fauzan Dwiyanto :
<br />
<br /> Umur saya 16 Tahun jajan saya 3jt/bulan…
<br />
<br /> Berarti kalo sekarang saya mempunyai sebuah keluarga SAYA akan berada di garis kemiskinan Doooooooooong…… Hikkssssssss ????
<br />
<br /> Wah Streess dah ahh………..
<br /> 92. Mr.S :
<br />
<br /> saya S1 kerja di satu RS besar di Bali bag IT, masa kerja dah 7 tahunan. gaji saya skr 2 jtan.. berarti saya sangat di bawah garis kemiskinan dong.
<br /> saya masih kos dan ada dua anak yang harus saya sekolahkan…
<br />
<br /> ada saran kah….
<br /> 93. Harry N :
<br />
<br /> Menurut saya realistis and logis si tulisannya & itu adalah angka yang ideal untuk hidup di Jakarta, tapi sayang blum banyak dari bangsa ini yang bisa menikmatinya (termasuk saya), moga kita yg blum menikmatinya kelak menikmatinya, amiiin.. Mungkin kita harus terus berusaha mengembangkan diri dan bersyukur dengan rizki yg kita dapat. Harta bukanlah satu2nya hal yg bisa membuat kita bahagia (meskipun itu adalah salah satu faktor pendukung). Kebahagian itu datengnya dari hati, apabila kita ikhlas dan beryukur.
<br /> 94. Hadi :
<br />
<br /> Menurut saya ya ga gitu yg bener, itu kan gaji dihitung kalau semua kebutuhan baik beli mobil, rumah, dll datangnya bersamaan. Kan bisa di schedule berdasarkan skala prioritas mana dulu yang penting. Misalkan rumah dahulu, ntar baru yg lain2.
<br />
<br /> Kalau semua orang mikir semuanya harus didapat dengan berbarengan, makanya ga heran banyak orang stress.
<br /> 95. Kupra :
<br />
<br /> CKckck…Cukup realistis… tapi jadi menyadarkan saya, bahwa saya masih hidup jauh dibawah garis kemiskinan… Cukup Inspiratif
<br /> 96. pakdhe :
<br />
<br /> wah kalo 16 juta/bulan, berarti yen bupati - bupati ra korup berarti semua di bawah garis kemiskinan, karena gaji pokoknya hanya 6 jutaan. Ra sah tuku mobil, sekolah Negeri Biasa aja wong jaman sekarang yang dicari bukan pintarnya tapi koneksinya (wk wk wk), rumah yang biasa aja wong cuman nggo kumpul karo turu wk wk wk
<br /> 97. umi nindaifa :
<br />
<br /> betul yg dibilang mas yodhie, Alhamdulillah penghasilan kami lebih dari itu tapi kenapa tetap saja agak kurang.mengingat kita juga harus sisihkan 30% dari salary kita untuk tabungan dan jaga2 kalo ada biaya sakit atau lainnya,belum biaya belanja bulanan,SPP sekolah 2 anak,biaya tak terduga lainnya….insya Allah pinter2 kita menyusun keuangan dalam rumah tangga…
<br /> tapi garis besarnya apa yg mas bilang udah benar…
<br /> nice sharing mas =-)
<br />
<br /> Wass
<br /> 98. fidi orlan :
<br />
<br /> Nice post mas..
<br />
<br /> Tapi sebaiknya bukan masalah berapa besar penghasilan kita biar di katakan “layak” apalagi menyebutkan angka 16 juta br bs di katakan layak.
<br />
<br /> Kalo saya, mending mas bikin treathment tentang apa dan bagaimana hidup layak yg pada akhirnya menuju kearah bahagia dan sejahtera tnp melibatkan uang.
<br />
<br /> Karna sesungguhnya kebahagiaan itu bukan dr apa yg kita miliki, melainkan dr apa yg kita rasa.. Selama semua itu masih mengandung aura positive, saya yakin seseorang itu akan mampu utk selalu tersenyum dan menikmati hidupnya..
<br />
<br /> Aura positive itu adalah, dimana manusia di haruskan untuk selalu berfikir positive walaupun sedang mengalami keadaan terburuk sekalipun. Ngga akan susah kok, ingatlah bahwa Tuhan ada di dlm dr kita, bicaralah kepadaNYA di keadaan suka maupun duka. Semakin sering kita kontak (doa) semakin kita akan jd org sabar, pasrah dan bijaksana.
<br />
<br /> Maka,, saat itulah kita akan di sebut bahagia.. Jd tingkat kelayakan itu bukan dr apa yg kita peroleh, lebih2 harta. Kalo kita berpedoman seperti itu, maka yg nasibnya kurang beruntung akan memaksakan diri dan semakin banyak koruptor dan kejahatan lainnya demi kelayakan hidupnya atau biar dia bisa di sebut org sudah layak hidupnya.
<br />
<br /> Hehehe.. Semoga tulisan saya bisa membuat sedikit penceraha agar dapat berfikir dan menggunakan rasa dengan baik :)
<br /> 99. rembong :
<br />
<br /> Hmm…orang dikatakan layak saya kira orang yg bisa menyisihkan sebagian rezekinya pada fakir miskin ato orang disaekitar kita yang kurang mampu.Klo ukuran 16 jt masuk akal jg sih. PNS aja banyak yg bergaji lebih dari itu bayangin banyak yg cuma kerja kurang dari satu jam sdh digaji 4/5 jt.
<br /> 100. Pay + Passion + Purpose = Happiness | blog strategi + manajemen :
<br />
<br /> […] berapa besaran idealnya? 16 juta per bulan, demikian angka yang sudah pernah saya bahas DISINI. Wah kok lumayan gede ya? Ya, sebab dengan angka itulah kita barangkali baru bisa membeli rumah […]
<br /> 101. pras :
<br />
<br /> banyak yg kecele sama tulisan ini
<br />
<br /> intinya kang yodhia malah mendetailkan kebutuhan dasar vs financial power supaya klop sehingga dapat angka 16 jt [standard perkotaan dengan 2 anak]
<br />
<br /> angka itu flexible seperti karet, tergantung masing2 ingin nya seperti apa, karena kecukupan masing2 orang berbeda2 …….. harus disesuaikan dengan financial power nya masing
<br />
<br /> ada punya rumah RSSSSS dah puas, ada yang maksa harus di real estate dengan kredit seumur hidup
<br /> ada yang cukup punya mobil tanpa harus punya BMW ngutang
<br /> ada yang sekolah cukup kirim anak2 nya ke sekolah negeri, ada yg harus swasta sampe juta2an
<br /> 102. Je :
<br />
<br /> hhmmm untuk saat ini Alhamudulillah baru 600ribu/bulan..hehehe msh jauh bgt yah..hehe ^_^
<br /> 103. paijo :
<br />
<br /> Wah…kalau standar gaji 16 juta mimpi kali ya? saya guru honorer gaji cuma 300rb alhamdulillah cukup aja mas..sampai kiamatpun ndak dapat gaji 16 juta sebulan..
<br /> 104. alel ahmad :
<br />
<br /> walah booss!!kapan ya dpt pendapatan sebulan segitu…amin Ya Allah
<br /> 105. fahrizi :
<br />
<br /> Pasti banyak orang yang gak mau membaca tulisan ini karena dengan berbagai alasan. Tapi dalam hatinya sebenarnya adanya perasaan kekalahan telak dari kategori ideal (bukan berlebih-lebihan). Kekalahan ini adalah buah dari berkarya yang mungkin 10 tahun sebelumnya atau bahkan lebih. Bagi saya pribadi, setuju banget dg pendapat Mas Yod, dan saya mengaku kalah…!!!
<br />
<br /> Justru yang saya perjuangkan saat ini adalah saya bisa mendapatkan ke-ideal-an itu untuk kebahagiaan saya dan berbermaknaan bagi sekitar. Dan pastinya karena inflasi, angka 16 juta itupun akan terus naik. JIka 16 juta adalah untuk tahun 2008, Kalo 2010 berarti bisa naik 30% (menyesuaikan kenaikan harga emas) menjadi 21 juta. Semoga ini bisa jadi pemicu semangat, bukan malah bikin stress dan menyerah.
<br /> 106. lala :
<br />
<br /> gaji saya ga nyampe setengahnya. berarti saya orang miskin dong. betul juga sih. soalnya gaya hidupku padahal udah hemat banget sampai sering dikatain pelit sama teman2,sedih juga sih, tapi mau gimana lagi..aku kan mesti nabung untuk jaga2 kalau terjadi hal2 yang mendesak butuh uang. tapi capek juga sih sebenarnya hidup ngirit itu,kemana2 harus naik busway yang berjubel antriannya.makan lebih sering di warteg tapi tetep aja tuh tabunganku ga banyak2 amat. baru mulai nabung lumayan, ada aja mesti keluar lagi. kata orang mesti manage duit yg bener,tapi apanya yg mau dimanage.
<br /> 107. sidiq nur muhammad :
<br />
<br /> 1. isi dari topik sangat menarik perhatian, menarik hati bg siapapun dan sangat telak (terlebih saya)
<br />
<br /> artinya bukan sebuah pengandaian pada suatu taraf hidup seseorang. namun bagaiman cara meraih pada suatu jenjang yang lebih tinggi dan mapan. sehingga seseorang dapat mengukur atau bahkan bahkan harus “melempar” pandangan lebih jauh. dan akhirnya akan tercipta suatu hasil maksimal, dan sesuai dengan keinginan.
<br />
<br /> 2. setiap manusia telah dikaruniai kemampuan (hanya saja tiap manusia memiliki ukuran kemampuan yang berbeda, sehingga hasil yang dia capai, sesuai dengan apa yang ia usahakan). bila kemampuannya 20%, minim hasil yg harus ia hasilkan 30-50%, kemampuan 50%, minim apa yang harus ia hasilkan 100
<br />
<br /> dan orang yang memiliki kemampuan 100% akan lebih jauh mendapatkan apa yang ingin ia capai 200-500 atau bahkan 1000%.
<br />
<br /> 3. awal garis kehidupan setiap manusia sangatlah berbeda (misal: saya anak seorang petani, keseharian ikut kesawah…
<br />
<br /> andai kata kita ukur dengan awal garis kehidupan (kemungkinan sangat kecil untuk meraih 16 juta perbulan). berbeda dengan awal mula seorang anak yang hidupnya udah bertopang pada lingkungan(keluarga) serba ada, “kaya” ….maka ia sangat mudah untuk mengawali pada capaian bulanan 16 juta.
<br />
<br /> capek nyari kosa katanya….dah lama nggak makan buku (alias sarjana DO drop out) jadinya ngalor ngidol…. maaf…….
<br /> terim kasih….
<br /> 108. bisnis super cepat :
<br />
<br /> Ehm…perhitungan yang cukup menarik.
<br /> Tapi permasalahannya, pekerjaan seperti apakah yang bisa menghasilkan minimal Rp 16 juta?
<br /> Karena mayoritas penduduk Indonesia adalah buruh dan karyawan.
<br /> Mungkin bisa ada artikel lain untuk menjawab pertanyaan ini.
<br /> Seperti: Langkah Demi Langkah Menjadi Milyuner oleh Tung Desem Waringin
<br /> 109. Yudas TS :
<br />
<br /> Setuju, pak Yodha.
<br /> Sebentar lagi kalau anak saya sekolah, uang pembangunan 45 juta + uang kuliah 8 juta + lain2 7 juta. Selanjutnya harus kirim uang bulanan untuk kos, makan, dll sekitar 5 juta.
<br /> Kira2 bakal dapat gaji berapa kalau dia sudah lulus sekolah ? Makin susah aja kayaknya hidup sekarang.
<br /> 110. Wirya :
<br />
<br /> Wah benar banget tuh. Tapi gimana caranya dapatin uang 16jt per bulan jika gaji cuma standart ump. Nasib nasib…
<br /> 111. endang :
<br />
<br /> waduhh…brarti gaji sy perbulan mesti ditopang dgn krja sampingan lagi neh
<br /> 112. educomunity :
<br />
<br /> brarti klo dari pernyataan diatas pendapatan di bawah 16juta perbulan, brarti brapa pesen ya penduduk indonesia yang berada dibawah garis kemiskinan???
<br /> 113. Eka P :
<br />
<br /> Untuk ekspektasi dan motivasi kerja saya setuju.. tapi Allah maha Kaya, dan kebutuhan hidup kadang tercukupi dari banyak hal yang tidak diduga dan tidak bisa dikalkulasi.. Hemat, shadakah… berapapun penghasilan kita tentu jauh lebih bermanfaat ..
<br /> 114. Silalahi :
<br />
<br /> mestinya jangan dilihat dari kacamata: “kita butuh minimal 16 juta sebagai nilai nominal perbulan untuk hidup layak”, tapi dari kenyataan bahwa “kita butuh bijak me-manage kebutuhan hidup kita untuk hidup layak”. Jadi nilai 1 juta atau 16 juta atau bahkan 160 juta per-bulan menjadi nilai yang relatif bagi tiap orang, tapi kemampuan me-manage kebutuhan menjadi nilai yang mutlak bagi semua orang agar “hidup layak”.
<br /> 115. prul :
<br />
<br /> itu mah..cuma hitungan sampean…hitungan Allah SWT beda..kita memang perlu usaha pastinya halal juga dsertai ibadah..dan jeli meliat pluang….insya Allah tercukupi…Allah SWT tak pernah tidur!!
<br /> 116. Hendra :
<br />
<br /> Nice share… membuat saya menjadi lebih semangat untuk mencari dan mencari penghasilan tambahan lain…
<br /> 117. Hans :
<br />
<br /> Its a real fact Mr.Yodia but still so far….? bravo Pak.Yodia
<br /> 118. mas yogik :
<br />
<br /> Mantab…
<br />
<br /> bagi saya, apa yg digambarkan oleh pak yodhia adalah sebuah cita2. dimana pada akhirnya akan mengarah pada kehidupan keluarga yang berkecukupan. tidak ada salahnya mematok dengan suatu nilai penghasilan perbulannya, meskipun sekarang belum mencapai 16jeti… kita akan tetap berusaha dan berdoa demi kesejahteraan keluarga…
<br />
<br /> :)
<br /> 119. anindita :
<br />
<br /> Coba bayangin kalo punya istri dua, anak empat,….. berarti harus punya penghasilan 32 juta dong… masa mau istri tinggal dalam satu rumah? wih berantem TERUS.
<br /> ” masih jauh dari angan-angan….”
<br /> 120. bayu satria :
<br />
<br /> mohon izin kopi ya Pak… artikelnya bagus
<br />
<br />Leave a comment
<br />
<br />Name (required)
<br />
<br />Email Address (required)
<br />
<br />Website
<br />
<br />XHTML: You can use these tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <code> <em> <i> <strike> <strong>
<br />
<br />Man Behind the Blog
<br />yodhia-close8.jpg Pengelola blog ini adalah Yodhia Antariksa, msc in hr management.
<br />
<br />Di-update tiap Senin pagi, blog ini menghidangkan sajian mak nyus tentang strategi bisnis, karir, dan management skills.
<br />Categories
<br />
<br /> * Business STRATEGY
<br /> * Human CAPITAL
<br /> * Management BOOKS
<br /> * Management SKILLS
<br /> * Powerpoint PRESENTATION
<br /> * Zona ADVERTORIAL
<br />
<br />Recent Posts
<br />
<br /> * 2 Rahasia Besar Dibalik Sukses Bisnis Online
<br /> * 3 Cara Ampuh untuk Merajut Peak Performance
<br /> * Top Ten Global Economic Superpower
<br /> * Ranking Perusahaan Paling Inovatif 2011
<br /> * Discovering True Happiness in Your Life
<br />
<br />Knowledge Should Be Free
<br />buku-gratis-copy.jpg blog-di-fb-biru.jpg best-articles.jpg impossible-is-nothing.jpg seragam-batik.jpg
<br />
<br />This blog copyright © 2008 blog strategi + manajemen. All Rights Reserved.
<br />ModXBlog theme by Dreamweaver
<br />wwwmelilea.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08309988469848650926noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637138734620364984.post-44065663512913944702011-06-01T00:49:00.001-07:002011-06-01T00:50:04.248-07:00Top Ten Global Economic Superpowerblog strategi + manajemen
<br />
<br />Sajian renyah tentang management skills + business strategy
<br />Entries RSS | Comments RSS
<br />
<br /> * Home
<br /> *
<br /> * About Me
<br /> * Best Articles in this Blog
<br /> * Skedul Update
<br /> * Training Solutions
<br /> * Websites - My Other Webs
<br />
<br />Top Ten Global Economic Superpower
<br />
<br /> * Written by Yodhia Antariksa
<br /> * Posted May 16, 2011 at 12:00 am
<br />
<br />Kemakmuran sebuah negeri, termasuk kemakmuran penduduknya seperti Anda semua, selalu ditentukan oleh tingkat ekonomi negara itu. Ketika sebuah negeri memiliki tingkat ekonomi yang mencorong, maka negara itu kemudian layak masuk dalam kategori economic superpower.
<br />
<br />Dan salah satu indikator ekonomi paling penting untuk mengukur kemakmuran sebuah negeri adalah produk domestik bruto atau PDB (dalam bahasa Inggris disebut juga sebagai Gross Domestic Bruto atau GDP). Ibarat warung makan, PDB ini adalah output total yang diproduksi oleh warung tersebut; dan kemudian dinilai dalam uang. Semakin besar output makanan yang dihasilkan oleh warung itu, maka tentu semakin besar perputaran uang yang dihasilkan oleh pemiliknya.
<br />
<br />PDB dengan kata lain menunjukkan size ekonomi sebuah negara. Semakin besar nilainya, berarti makin makmurlah negera itu. Lalu siapakah top ten economic superpower saat ini? Tulisan kali ini ingin mengajak kita semua untuk mencoba berpikir sebagai a global strategist.
<br />
<br />Berikut peringkat top ten ekonomi dunia berdasar nilai PDB yang dihasilkan (berdasar juta US dollar) :
<br />
<br />1. United States —- 14,600,000
<br />2. China ————- 5,800,000
<br />3. Japan ————- 5,400,000
<br />4. Germany ———- 3,300,000
<br />5. France ———— 2,500,000
<br />6. United Kingdom —- 2,250,000
<br />7. Brazil ————–2,090,000
<br />8. Italy ————– 2,055,000
<br />9. Canada ———– 1,570,000
<br />10. India ———— 1,537,000
<br />…………………
<br />18. Indonesia ————- 706,000
<br />
<br />Ada beberapa catatan yang mau dibedah disini. Yang pertama, Amerika hingga saat ini tetap menjadi yang berbesar ekonominya. Namun China terus mengejar dengan penuh semangat bak pendekar shaolin. Tahun 2010 lalu, China mendepak posisi Jepang dari nomer dua ekonomi dunia. Dan diramalkan pada tahun 2025, China akan menjadi nomer satu. Number One. (Peradaban China memang jauh lebih agung dibanding Amerika dan Eropa; dan mereka sangat layak menjadi nomer satu dunia. Ingatlah film-film mandarin kuno dengan kuil-kuil zaman Ming yang gagah – dan kita tahu betapa kerennya peradaban Tiongkok).
<br />
<br />Catatan kedua : Jepang mungkin akan makin terseok-seok. Dalam sepuluh tahun terakhir ekonomi mereka stagnan. Maju ndak mundur ndak. Komposisi demografi mereka yang kian tua juga menjadi bom waktu. Jepang adalah an aging nation – negara yang menua. Dan produktivitas apa yang bisa diharapkan dari para kakek yang rambutnya mulai memutih dan berwajah sendu? Semangat Musashi mungkin harus digali kembali oleh warga Jepang.
<br />
<br />Catatan ketiga : ukuran ekonomi dan PDB sebuah negeri memang amat bergantung juga dengan jumlah penduduk. Semakin besar jumlahnya, ukuran ekonomi akan semakin besar. Itulah kenapa ekonomi China, India, Brazil dan Rusia (penduduknya rata-rata diatas 100 juta, seperti Indonesia) akan makin berkibar di masa mendatang. Tentu saja jika ini diimbangi dengan produktivitas setiap penduduk yang cukup tinggi. Gabungan antara jumlah penduduk yang tinggi dengan tingkat produktivitas per penduduk yang mak nyus, sungguh akan menghasilkan level ekonomi yang juga top markotop.
<br />
<br />Catatan terakhir : saat ini, ukuran ekonomi Indonesia masih berada pada urutan 18 (seperti dilihat diatas). Sebuah prestasi yang layak di-syukuri juga. Ini pertanda pelan-pelan ekonomi Indonesia bergerak ke arah “middle economy club” bersama Meksiko, Turki dan Korea Selatan.
<br />
<br />Dan tentu kita akan selalu ingat dengan prediksi Goldman Sach, sebuah lembaga keuangan terkemuka dunia, bahwa di tahun 2050 – atau 39 tahun dari sekarang – nilai PDB dan size ekonomi Indonesia akan berada pada peringkat 7 dunia (mengalahkan size ekonomi Jerman, Inggris dan Jepang !!).
<br />
<br />Pada tahun 2050 itu, dengan jumlah penduduk sekitar 400 juta, ekonomi Indonesia akan menjadi salah satu rakasasa dunia. Secara ekonomi, bangsa Indonesia akan menjadi salah satu key player yang disegani dalam kancah global.
<br />
<br />Bagi para pelaku bisnis dan praktisi manajemen, peta masa depan ekonomi semacam itu sungguh merupakan “ladang emas” yang begitu menggugah. Jika Anda masih muda (berusia 20-an tahun) dan memiliki spirit optimisme, patrikan impian besar untuk menjadi the future great business owners.
<br />
<br />Jangan buang waktu untuk melulu berpikir negatif dan pesimis. Rebut peluang emas itu. Dan rajutlah impian itu bersama dengan tumbuhnya ekonomi raksasa Indonesia.
<br />
<br />Grow together to become the next economic superpower.
<br />
<br />Note : Jika Anda ingin mendapatkan slide powerpoint presentasi tentang management skills, business strategy dan HR management silakan klik DISINI.
<br />
<br />Photo credit by Daniel KHC @Flickr.com
<br />Filed under: Business STRATEGY
<br />
<br />See also these interesting posts:
<br />
<br /> * Mengelola Kinerja Perusahaan dengan Balanced Scorecard
<br /> * Skema Ponzi dan Masa Depan Venture Capital
<br /> * Konsultan Bsc - Konsultan Penyusunan Balanced Scorecard
<br />
<br /> * RSS feed for comments on this post
<br /> * TrackBack URI
<br />
<br />19 Responses to this post
<br />
<br /> 1. Tri Ari Handoko :
<br />
<br /> luar biasa mas, sangat inspiratif dan menggugah semangat,cuman mau nanya r kalau satuan ukurannya diperkecil, menjadi PKD alias produk keluarga bruto ( singkatan ngasal ), kira kira masih timpang gak seperti sekarang ?
<br /> 2. indra :
<br />
<br /> semangat buat indonesiaa!!!
<br /> 3. kushendarto :
<br />
<br /> Yes membakar semangat utk indonesiaku! ayo membangun generasi emas indonesia mulai dari anak-anak kita, luas wawasan, kaya afeksi dan tinggi rasa sosial.
<br /> 4. arvan :
<br />
<br /> nice…
<br /> benar benar sajian yang segar di hari yang baru ini…
<br />
<br /> ya saya setuju banget kalo Indonesia akan menjadi Negara yang hebat… maju terus Indonesia kita…
<br />
<br /> yang penting semua pihak harus mendukung… tapi yang paling penting sich, dari masing-masing pribadi kita harus mau maju dan tetap optimis…!
<br /> 5. Jalinus :
<br />
<br /> sangat setuju bahwa ekonomi Indonesia akan berlari kencang namun dengan satu syarat. Tinggalkan korupsi dan perbaiki mental bernegara. jangan hanya mementingkan diri dan kelompok saja.
<br /> 6. nawir :
<br />
<br /> Semoga Indonesia benar-benar dapat menerobos Top Ten Global Economic Super Power menyusul negara-negara Asia lainnya sperti China, Jepang dan India tapi tentu pula harus bersaing dengan Korea dan Malaysia yang juga diperkirakan menjadi raksasa ekonomi dunia beberapa dekade mendatang.
<br /> 7. Imran Ramdani :
<br />
<br /> Mas Yod,
<br /> Thanks yah jadi ada bahan untuk mendiskusikan materi demografi dan keuangan negara dengan anak saya yg di SMP dan SMA, cuma tetap saya belum bisa menjawab, kenapa Indonesia tidak seperti Cina, India dan Brazil? dalam konteks pesatnya peningkatan PDB-nya.
<br />
<br /> Saya cuma bisa menganjurkan jawaban spt ini, karena mereka ulet, dan fokus, sementara Indonesia masih suka ikut-ikutan dan kurang konsisten karena banyak pihak yg aji mumpung… belum lagi banyak utang konsumtif spt kalian he.he.. mereka cuma meringis..
<br />
<br /> tapi lumayan saya terbantu mendiskusikan secara sederhana dan renyah seperti tulisan Mas Yod… thanks.
<br /> 8. Pinpin bhaktiar :
<br />
<br /> Keren !!!! menambah wawasan..terus di pertahankan ya,membahas wacana conceptual secara praktis,asik dan inspiratif…thanx yaaa
<br /> 9. zoris syahrir :
<br />
<br /> Mudah2an saja peluang emas ini jadi inspirasi bagi generasi muda dan menjadi kenyataan. tapi . harus diingatjika mental pejabat masih korup apakah hal ini bisa menjadi jaminan, sebab cina melalui rongji, pernah berkata, siapkan 100 peti mati untuk pejabat yang korup.
<br />
<br /> satu peti mati untuk saya, yang 99 nya untuk yang lainnya. apakah hal ini akan terjadi dengan Indonesia. susah. Kecuali mentalnya seperti rongji
<br /> 10. AndisLiverpooL :
<br />
<br /> Negeri Indonesia tercinta ini memiliki potensi besar yang tidak dimiliki negara2 lain di dunia terutama kekayaan alamnya yang berlimpah. Baik yang sudah di eksplorasi maupun yang masih tersembunyi.
<br /> Yang masih perlu digarap adalah manusia Indonesia-nya, dari lapisan atas (para pemimpin negeri ini) sampai lapisan terbawah.
<br /> 11. Reza Winandar :
<br />
<br /> Indonesia PDB besar tapi tidak merata, jadi kesenjangan sosial masih perlu diperhatikan
<br /> 12. Mc Anam :
<br />
<br /> tulisan yang luar biasa,,,, aku bangga pd Indonesia-ku,,,, jayalah perekonomian Indonesia…. sedikit demi sedikit genggamlah dunia ini…
<br /> 13. Cheap hotels in bali :
<br />
<br /> US masih peringakat pertama
<br /> 14. brian :
<br />
<br /> tulisan mas Yodia bagus :D, bisa menularkan semangat positif bagi yang membacanya. Saya yakin bangsa Indonesia akan JAYA di tahun 2050. Mari kita persiapkan semua untuk menyambutnya, tentu dengan ketekunan dan kreatifitas dalam berkarya.
<br /> 15. Ata :
<br />
<br /> amazing ,,,, aku bangga pada Negeriku tercinta ini ku,,,, jayalah Negeriku ….. Majulah Perekonomian Indonesia… Terima kasih pa Yodia…..
<br /> 16. henri :
<br />
<br /> aamiin pas tahun tersebut usia anak sulung saya menginjak usia emas..dan anak cucu kita nanti harus ikut serta menikmatinya…persiapkan dari sekarang…
<br /> 17. Indra Zudin :
<br />
<br /> Kalo 39 tahun lagi berarti umur saya adalah 58 tahun (itupun kalo kontrak umurnya panjang ). Mudah-mudahan bisa menikmati masa keemasan bangsa ini. Amin
<br /> 18. suripto :
<br />
<br /> Luar biasa…..Mari kita siapkan anak-anak kita. Meskipun mereka masih di bangku TK. Jayalah Indonesia tercinta….
<br /> 19. catatan febri :
<br />
<br /> semoga masih bisa
<br />
<br />Leave a comment
<br />
<br />Name (required)
<br />
<br />Email Address (required)
<br />
<br />Website
<br />
<br />XHTML: You can use these tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <code> <em> <i> <strike> <strong>
<br />
<br />Man Behind the Blog
<br />yodhia-close8.jpg Pengelola blog ini adalah Yodhia Antariksa, msc in hr management.
<br />
<br />Di-update tiap Senin pagi, blog ini menghidangkan sajian mak nyus tentang strategi bisnis, karir, dan management skills.
<br />Categories
<br />
<br /> * Business STRATEGY
<br /> * Human CAPITAL
<br /> * Management BOOKS
<br /> * Management SKILLS
<br /> * Powerpoint PRESENTATION
<br /> * Zona ADVERTORIAL
<br />
<br />Recent Posts
<br />
<br /> * 2 Rahasia Besar Dibalik Sukses Bisnis Online
<br /> * 3 Cara Ampuh untuk Merajut Peak Performance
<br /> * Top Ten Global Economic Superpower
<br /> * Ranking Perusahaan Paling Inovatif 2011
<br /> * Discovering True Happiness in Your Life
<br />
<br />Knowledge Should Be Free
<br />buku-gratis-copy.jpg blog-di-fb-biru.jpg best-articles.jpg impossible-is-nothing.jpg seragam-batik.jpg
<br />
<br />This blog copyright © 2008 blog strategi + manajemen. All Rights Reserved.
<br />ModXBlog theme by Dreamweaver
<br />wwwmelilea.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08309988469848650926noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637138734620364984.post-88679903306103704712011-06-01T00:46:00.000-07:002011-06-01T00:48:17.537-07:003 Cara Ampuh untuk Merajut Peak Performanceblog strategi + manajemen
<br />
<br />Sajian renyah tentang management skills + business strategy
<br />Entries RSS | Comments RSS
<br />
<br /> * Home
<br /> *
<br /> * About Me
<br /> * Best Articles in this Blog
<br /> * Skedul Update
<br /> * Training Solutions
<br /> * Websites - My Other Webs
<br />
<br />3 Cara Ampuh untuk Merajut Peak Performance
<br />
<br /> * Written by Yodhia Antariksa
<br /> * Posted May 23, 2011 at 12:00 am
<br />
<br />Ketika sebuah organisasi dipenuhi dengan segenap anggota yang memiki talenta melimpah dan cakap dalam menggelontorkan kinerja unggul, tentu saja organisasi itu akan mekar dan bisa terus merajut parade keberhasilan.
<br />
<br />Sebab disana terbentang sebuah arena dimana setiap individu didalamnya mampu masuk dalam siklus peak performance : parade keberhasilan itu akan kian mengembangkan tingkat kompetensi anggotanya; dan level kompetensi yang kian menjulang pada gilirannya akan melahirkan keberhasilan baru. Demikian seterusnya, hingga terbentang lingkaran keberhasilan tanpa henti (never ending journey of reaching greatness).
<br />
<br />Dalam buku bagus bertajuk Driving : The Surprising Truth about What Motivates Us, penulisnya Daniel Pink, mendedahkan tiga unsur sejati yang bisa membentuk lelakon peak performance itu. Kita akan membahasnya secara segar disini. Di blog yang keren ini.
<br />
<br />Daniel Pink bilang, peak performance hanya akan merebak kala kita bisa mengenggam elemen pertama, yakni : job autonomy. Artinya, kita memiliki sejenis kebebasan (freedom) dan otonomi untuk menentukan pola kerja apa yang terbaik menurut pengalaman dan analisa kita. Potensi kita biasanya akan layu dan gagal melentik kala terlalu banyak aturan yang kaku dan menekan. Kala situasi kerja cenderung bersifat otoriter dan membatasi ekspresi kreativitas kita.
<br />
<br />Job autonomy kian penting ketika kita dihadapkan pada sifat pekerjaan yang kompleks; dan melibatkan beragam variable yang saling berinteraksi. Dengan otonomi, kita bisa leluasa mengajukan beragam inisiatif, serta menentukan teknik dan cara kerja apa yang menurut kita – sebagai pelakunya langsung – paling baik. Dan persis di titik itulah, benih-benih peak performance mulai ditabur.
<br />
<br />Itulah kenapa jika Anda berperan sebagai atasan/leader, maka tugas Anda adalah bagaimana menyodorkan otonomi yang konstruktif kepada para bawahan Anda. Empowering, begitu bahasa kampungnya. Berikan ruang bagi para anggota untuk leluasa mengekspresikan gagasan, dan juga ruang untuk mengimplementasikan insiatifnya.
<br />
<br />Elemen yang kedua untuk mereguk puncak kinerja adalah ini : mastery. Atau sebuah kecakapan yang mumpuni untuk menuntaskan pekerjaan yang dilakoninya. Dan mastery hanya akan bisa merebak kala kita sadar dan tahu dimana kekuatan skills kita (strenghts); dan kemudian tiap hari berjibaku untuk menggerinda skills itu agar makin tajam terasah.
<br />
<br />Jadi pertanyaan saya sekarang adalah ini : lalu apa kira-kira set of skills yang menjadi kekuatan Anda saat ini? Apa jenis skills Anda yang bisa Anda banggakan, dan diakui oleh rekan-rekan kerja Anda?
<br />
<br />Kalau jawabannya tidak ada, mohon berhentilah sejenak membaca tulisan ini. Hela-lah napas dalam-dalam, reguk secangkir teh hangat yang ada di depan Anda. Dan lalu tidurlah, tidur dalam mimpi panjang ketidakberdayaan yang selama ini telah Anda lalui dengan penuh kesia-siaan. (And then have a nice sleep, my friend….)
<br />
<br />Elemen ketiga atau yang terakhir yang diuraikan dalam buku Daniel Pink ini adalah : sense of purpose. Atau sebuah visi dan tujuan pekerjaan yang jelas dan inspiring. Tujuan yang tidak hanya jangka pendek dan bersifat ekonomi. Namun tujuan yang penuh makna dan mungkin bisa memberikan sumbangan bagi kehidupan yang lebih baik.
<br />
<br />Ketika saya bekerja menyusun dan menjual slide presentasi, tujuan saya tidak semata untuk keuntungan semata. Namun ia juga ditautkan dengan niat untuk berbagi ilmu pengetahuan demi kehidupan yang lebih mencerdaskan (sic).
<br />
<br />Demikianlah, seorang tukang listrik yang trampil dan bekerja untuk PLN – ia tidak sekedar mengulik kabel, namun sejatinya ia bekerja untuk menerangi negeri ini (meski kadang listriknya masih byar pet). Seorang operator di Telkomsel mungkin tidak hanya sekedar memelihara menara BTS, namun ia punya tujuan mulia : membuat anak bangsa dari Sabang ke Merauke bisa saling berkomunikasi. Dan analis kredit di bank juga sejatinya punya tujuan indah : membuat ekonomi masyarakat bisa kian tumbuh makmur.
<br />
<br />Tujuan kerja yang penuh kemuliaan. Ini yang akan memberi lentingan spesial bagi kita untuk merajut puncak keunggulan (peak performance).
<br />
<br />Demikianlah tiga elemen kunci yang dibahas dengan menarik dalam buku Daniel Pink. Inilah tiga kidung yang akan bisa membuat kita mampu menari dalam karnaval keunggulan : autonomy, mastery dan sense of purpose.
<br />
<br />Selamat bekerja teman. Bagi Anda yang tadi sudah tertidur, silakan bangun, minum teh lagi. Dan kemudian silakan tidur kembali. Have a nice dream, my friend.
<br />
<br />If you think this article is inspiring, please share it via FB by clicking this small button :
<br />Share13
<br />
<br />Photo credit by : Tomasito @ Flickr.com
<br />Filed under: Management BOOKS
<br />
<br />See also these interesting posts:
<br />
<br /> * Blog Strategi + Manajemen : Best Articles in 2007
<br /> * Coaching for Optimal Performance
<br /> * Training Solutions
<br />
<br /> * RSS feed for comments on this post
<br /> * TrackBack URI
<br />
<br />17 Responses to this post
<br />
<br /> 1. WRD :
<br />
<br /> Luar biasa sekali pak, sungguh mencerahkan.
<br /> pertanyaan saya, apabila kita ditempat kerja mengalami hal yang berkebalikan dengan paparan diatas (otoriter, atasan memakan bawahan sudah sering terjadi, Demokratif hanya dikulit saja)lantas apa yang harus dilakukan oleh ‘wong cilik’ seperti kami ini pak?
<br />
<br /> sementara pindah kerja di tempat lain masih juga belum dapat
<br />
<br /> thanks
<br /> 2. budi Yunianto :
<br />
<br /> Di tambahkan seorang cracker untuk memajukan sebuah perusahaan agar mempunyai daya saing yang lebih. seperti yang saya ulas dalam blog saya tentang crackers di abad 21 yang saya ambil dari buku rhenald khasali
<br /> 3. pakwandi :
<br />
<br /> ini sepertinya bagus untuk di share ke teman-teman di organisasi kami…
<br /> terutama “mastery”, agar setiap anggota berusaha untuk semakin mengasah kemampuannya…
<br /> 4. Gunadi Wijaya :
<br />
<br /> good inspiration Mr. Yodhia ; job atonomy,mastery and sense of purpose.thanks
<br /> 5. indra :
<br />
<br /> sangat menarik.
<br /> cerdas =)
<br /> 6. ardela :
<br />
<br /> keep trying better than sleep pak..hehe..nice post
<br /> 7. Bisnis :
<br />
<br /> bagaimana kita tahu sudah capai peak performance atau belum?
<br /> 8. muhamad IDE ambardi :
<br />
<br /> Sangat inspiring, sesuai dengan nama tengah saya IDE… :)
<br /> I : Ibadah, bekerja adalah ibadah maka “sense of purposenya” adalah bekerja yg dpt memberikan manfaat bagi org lain.
<br /> D : Differensiasi, setiap kita unik, dalam melakukan pekerjaan pasti ada “mastery” disetiap diri kita masing-masing.
<br /> E : Empowering, pemberdayaan skill inilah yang saya sukai untuk perubahan perilaku saat bekerja.
<br /> Salam Sukses Selalu.
<br /> 9. Rendra :
<br />
<br /> Pak Yodhia,
<br /> Saat ini di kantor saya, saya berusaha menerapkan job autonomy pada team yang sedang saya handle. Tetapi karena ada beberapa anggota team yang diperbantukan di project yang dihandle team leader lain, beberapa member tersebut sepertinya kesulitan dalam menerapkan job autonomy tersebut karena leader project ybs tidak mengenal job autonomy itu.
<br />
<br /> Hasilnya member team saya yang diperbantukan di project tersebut sering mengeluh karena mareka merasa diatur 100% dengan dalih perfeksionism. Padahal jika dilihat dasi sisi “mastery” , salah satu team member saya kemampuan tehniknya kurang lebih sama dengan si project leader tersebut.
<br />
<br /> Atasan kami sadar akan hal ini tapi sepertinya lagi2 memberikan “otonomi” pada kami untuk menyelesaikannya sendiri. Menurut Pak Yodhia, langkah apakah yang harus saya ambil supaya team member saya tidak makin tertekan selama diperbantukan di project itu?
<br /> 10. Billy Koesoemadinata :
<br />
<br /> secara keseluruhan, saya setuju. tapi khusus untuk nomer 1, saya ada tanggapan khusus. di Indonesia secara umumnya, dan di beberapa perusahaan pada khususnya, habitsnya belum memungkinkan untuk melakukan job autonomy tersebut. banyak faktornya, mulai dari tradisi perusahaan, hingga perilaku karyawan itu sendiri.
<br />
<br /> semoga, semakin banyak orang yang “sadar” akan job autonomy tersebut, sehingga semakin mudah menuju puncak!
<br /> 11. Tatok :
<br />
<br /> Pak Yodhia,
<br /> Terima kasih atas pencerahannya.
<br /> 12. Yeni :
<br />
<br /> wah luaaarrr biasaaa, mudah2an saya di tempat kerja yang baru dapat mempraktekannya secara baik, ini gue bangettt
<br /> 13. Yodhia Antariksa :
<br />
<br /> Wrd (1) dan Rendra (9) :
<br /> Kalau punya atasan yang agak ‘otoriter’ dan enggan memberikan otonomi, memang tantangan juga…..
<br />
<br /> Saya kira, untuk team leader semacam itu, mereka butuh didampingi coach….yang setiap satu atau dia minggu sekali memberikan feedback dan mendampingi mereka ketika lead anak buahnya….diharapkan pelan-pelan style yang otoriter itu bisa berubah.
<br />
<br /> Opsi lain, ya silakan meeting bersama, dan harus ada anak buah yang dengan persuasif dan elegan menyampaikan masukan kepada bos yang enggan kasih otonomi….kalau melalui pertemuan bersama, mungkin situasi bisa lebih cair….
<br />
<br /> Ini tantangan juga bagi departemen HR….mereka harus lebih proaktif untuk mengidentifikasi hal ini, dan ikut memberikan solusi : bisa melalui coaching, melakukan sesi “360 feedback” (anak buah kasih penilaian pada atasan, bukan hanya sebaliknya)….Supaya semua team leader paham apa artinya empowerment.
<br /> 14. indra zudin :
<br />
<br /> autonomy, kayaknya agak sulit kalo diterapkan di level bawah seperti line produksi. Jika karyawannya diberikan autonomy, bisa kacau nanti produksinya. atau ada saran lain. saya tunggu……
<br /> 15. andhika ahmad :
<br />
<br /> sense of purpose yang tampaknya harus bisa di bangkitkan dalam diri saya, dan kadang saya banyak menemui orang yang bekerja hanya untuk menghasilkan uang, padahal selain menghasilkan uang, ada tujuan yg mulia yg bisa di bawa sekalian uang, sukses terus pak yodhia, Smoga selalu menginspirasi semua orang.. :)
<br /> 16. harikur :
<br />
<br /> Pak Yodya, izin materi ini untuk share di team saya.
<br /> 3 elemen yg mampu men-Drive performance siapapun.
<br /> Terima kasih dan Salam sukses
<br /> 17. Yodhia Antariksa :
<br />
<br /> Indra (14) : memang ada sejumlah pekerjaan tertentu yang rutin dan “monoton”, tidak perlu banyak otonomi. Justru keteraturan yang perlu.
<br />
<br /> Namun tetap saja, para pekerja operator itu mesti di-empower untuk memberikan usul perbaikan proses. Banyak ide perbaikan di banyak perusahaan manufaktur Jepang yang muncul karena keterlibatan aktif dari para line production people.
<br />
<br />Leave a comment
<br />
<br />Name (required)
<br />
<br />Email Address (required)
<br />
<br />Website
<br />
<br />XHTML: You can use these tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <code> <em> <i> <strike> <strong>
<br />
<br />Man Behind the Blog
<br />yodhia-close8.jpg Pengelola blog ini adalah Yodhia Antariksa, msc in hr management.
<br />
<br />Di-update tiap Senin pagi, blog ini menghidangkan sajian mak nyus tentang strategi bisnis, karir, dan management skills.
<br />Categories
<br />
<br /> * Business STRATEGY
<br /> * Human CAPITAL
<br /> * Management BOOKS
<br /> * Management SKILLS
<br /> * Powerpoint PRESENTATION
<br /> * Zona ADVERTORIAL
<br />
<br />Recent Posts
<br />
<br /> * 2 Rahasia Besar Dibalik Sukses Bisnis Online
<br /> * 3 Cara Ampuh untuk Merajut Peak Performance
<br /> * Top Ten Global Economic Superpower
<br /> * Ranking Perusahaan Paling Inovatif 2011
<br /> * Discovering True Happiness in Your Life
<br />
<br />Knowledge Should Be Free
<br />buku-gratis-copy.jpg blog-di-fb-biru.jpg best-articles.jpg impossible-is-nothing.jpg seragam-batik.jpg
<br />
<br />This blog copyright © 2008 blog strategi + manajemen. All Rights Reserved.
<br />ModXBlog theme by Dreamweaver
<br />wwwmelilea.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/08309988469848650926noreply@blogger.com0